Kesehatan Bayi

Unsalted Butter untuk MPASI, Benarkah Lebih Baik?

Tri Yuniwati Lestari, 26 Jun 2023

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Banyak ibu yang mulai beralih menggunakan unsalted butter untuk MPASI, karena diduga lebih baik dan bermanfaat. Benarkah demikian? Simak penjelasan medis berikut ini!

Unsalted Butter untuk MPASI, Benarkah Lebih Baik?

Mentega alias butter sering digunakan sebagai pengganti minyak goreng. Namun, jenis mentega tersebut cenderung mengandung garam yang tinggi sehingga tak baik untuk digunakan.

Atas dasar itu, beberapa waktu ini ketenaran mentega konvensional mulai kalah dengan unsalted butter alias jenis yang tidak mengandung garam dan tidak berasa asin (tawar).

Saking tenarnya unsalted butter, tak sedikit pula yang menggunakan jenis mentega tersebut sebagai bahan campuran MPASI.

Lantas, bagaimana pendapat medis tentang hal tersebut? Amankah unsalted butter untuk MPASI bayi?

Unsalted Butter untuk Bayi, Apakah Aman?

Dijelaskan oleh dr. Muhammad Iqbal Ramadhan, unsalted butter atau mentega tawar dianggap lebih sehat karena tidak mengandung garam tambahan.

Di samping itu, mentega tawar juga dianggap memiliki proses pembuatan yang lebih murni sehingga memiliki khasiat lebih banyak untuk kesehatan.

Artikel Lainnya: Garam Himalaya dan Garam Biasa, Mana yang Lebih Baik untuk MPASI?

Lantas, bagaimana dengan keamanan unsalted butter untuk bayi? Bisakah memberikan unsalted butter untuk MPASI?

Unsalted butter memang sejenis mentega yang dibuat dari susu sapi dan tidak ada tambahan garam. Jadi, memang cukup baik untuk bayi atau anak, karena dapat memberikan alternatif lemak tambahan selain dari minyak atau margarin,” ucap dr. Iqbal

Kendati demikian, dr. Iqbal menekankan bahwa unsalted butter sebaiknya baru diberikan kepada si kecil yang telah genap berusia 1 tahun dan sudah dipastikan bahwa ia tidak memiliki alergi terhadap susu sapi maupun produk olahannya.

Cara terbaik untuk mengetahui ada atau tidaknya alergi susu sapi pada anak adalah dengan memberikan pengenalan terlebih dahulu.

Berikan makanan yang telah ditambahkan sedikit unsalted butter, kemudian pastikan anak tidak mengalami tanda-tanda alergi setelah mengonsumsinya.

Manfaat Unsalted Butter untuk Bayi

Melansir dari Solid starts, otak terdiri dari 50–60 persen lemak. Oleh karena itu, memenuhi kebutuhan lemak dalam 1.000 hari pertama kehidupan dapat mendukung perkembangan otak dan sistem saraf secara keseluruhan.

Salah satu cara untuk memenuhi kebutuhan lemak tersebut adalah dengan memberikan si kecil mentega tawar.

Tak hanya itu, unsalted butter juga terasa lebih enak dan memiliki aroma lebih wangi. Mentega tawar ini pun dapat memasok sejumlah kalori, dan membantu mengoptimalkan fungsi tubuh untuk menyerap vitamin A, D, E, dan K.

“Mentega tawar dapat membantu bayi lebih cepat kenyang, sehingga mencegah untuk makan berlebihan dan mengalami obesitas,” ucap dr. Iqbal.

Artikel Lainnya: Panduan MPASI untuk Anak Penderita Hirschsprung

Seberapa Banyak Porsi Unsalted Butter untuk Bayi?

Sesuai rekomendasi dari American Academy of Pediatrics (AAP), asupan lemak untuk anak di bawah usia 2 tahun tidak boleh dibatasi; karena memberikan banyak energi untuk mendorong pertumbuhan otak dan tubuh.

Faktanya, bayi dan balita harus mendapatkan sekitar setengah kalori harian mereka dari lemak.

Nah, karena bayi berusia 1 tahun membutuhkan sekitar 1.000 kalori per hari, berarti 500 kalori yang didapatkannya mesti berasal dari lemak (total sekitar 56 gram lemak dalam satu hari).

Tentu saja, tidak semua asupan lemak tersebut harus didapatkan dari mentega tawar. Mama dan Papa bisa memberikan asupan berlemak lain kepada bayi, seperti selai kacang, alpukat, minyak zaitun, dan ikan.

Mentega tawar alias unsalted butter terbukti lebih sehat dan dapat diberikan kepada bayi sebagai campuran menu MPASI. Namun, tetap perhatian saran dan anjuran yang telah dijabarkan di atas, agar asupan ini dapat sepenuhnya bermanfaat.

Jika Mama dan Papa ragu dalam memberikan unsalted butter untuk MPASI bayi, lebih baik konsultasikan terlebih dahulu kepada dokter melalui fitur Tanya Dokter atau Temu Dokter di aplikasi Klikdokter.

(NB/AYU)

MPASINutrisi

Konsultasi Dokter Terkait