HomeIbu Dan anakIbu MenyusuiSeorang Perempuan Hasilkan ASI dari Ketiak, Ini Penyebabnya
Ibu Menyusui

Seorang Perempuan Hasilkan ASI dari Ketiak, Ini Penyebabnya

Aditya Prasanda, 05 Agu 2021

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Perempuan asal AS bisa keluarkan ASI dari ketiak. Dalam medis, kondisi ini dikenal dengan istilah pitties. Apa penyebab masalah pada ibu menyusui itu?

Seorang Perempuan Hasilkan ASI dari Ketiak, Ini Penyebabnya

Belum lama ini, beredar video ibu menyusui mengeluarkan ASI melalui ketiak. Melalui video tersebut, perempuan asal Amerika Serikat itu menerangkan bahwa kondisi yang dialaminya wajar terjadi pada ibu menyusui.

Masalah pada ibu menyusui ini dikenal sebagai pitties. Kenali kondisi tersebut lebih jauh di artikel berikut.

Pitties, Kondisi ASI Keluar dari Ketiak

Menurut dr. Theresia Rina Yunita, pitties merupakan benjolan pada ketiak yang muncul ketika jaringan payudara berisi ASI mengalami pembengkakan atau engorgement.

Berdasarkan Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia, engorgement merupakan pembengkakan payudara yang terjadi karena pembuluh darah mengalami peregangan. Pembengkakan ini juga disebabkan adanya tekanan air susu yang baru diproduksi. 

Artikel lainnya: Keluar ASI setelah Keguguran, Perlukah Khawatir?

“Sehingga ketika benjolan (di ketiak) ini ditekan atau dikepit, dapat keluar cairan ASI,” jelas dr. Theresia.

Jaringan payudara sendiri tidak hanya terletak di payudara. Konsultan laktasi, Andrea Tran, IBCLC mengatakan jaringan yang dinamakan Tail of Spence ini memanjang ke area luar payudara, termasuk ketiak. 

Karena terhubung dengan saluran susu utama yang menghasilkan ASI di payudara, ketiak mengalami pembengkakan. Namun, pembengkakan ketiak sedikit berbeda dengan kondisi payudara yang membengkak dan mengencang. 

“Pembengkakan di bawah ketiak terlihat seperti benjolan berbentuk telur,” jelas Andrea dikutip dari Parents.com.

Selama masa kehamilan, kadar hormon yang membantu tubuh memproduksi ASI meningkat. Hormon tersebut antara lain progesteron, estrogen, dan prolaktin.

Peningkatan hormon bahkan dapat mencapai 10-20 kali lebih tinggi, bila dibandingkan dengan sebelum kehamilan terjadi.

“Peningkatan progesteron, estrogen, dan prolaktin memicu perkembangan saluran susu penghasil ASI,” jelas konsultan laktasi Emily Brittingham, IBCLC, BHSc, dikutip dari Bellybelly.com.

Artikel lainnya: Bunda, Ketahui Perbedaan Warna ASI Berikut Ini Beserta Artinya

“Saluran susu mulai bercabang dan meregang ke luar payudara. Jika ada jaringan payudara Tail of Spence di ketiak Anda, kemungkinan di sana tumbuh saluran susu juga,” dia menambahkan.

Penyebaran jaringan payudara Tail of Spence hingga ketiak dialami sekitar 6 persen ibu menyusui di seluruh dunia.

Kondisi ini, ujar dr. Theresia, umumnya terjadi pada masa awal menyusui. Penyebabnya bisa juga karena produksi ASI melebihi kebutuhan bayi.

“Jadinya oversupply (melebihi kapasitas) dan menyebabkan payudara bengkak. Ataupun karena payudara yang berisi ASI tidak dikeluarkan secara maksimal sehingga terbentuk sumbatan (di ketiak),” katanya.

Cara Mengatasi Pitties

Pembengkakan merupakan penyebab umum timbulnya rasa nyeri ketika menyusui. Seperti disampaikan dr. Theresia, pembengkakan terjadi karena saluran susu terlalu penuh.

Hal ini menyebabkan saluran susu yang meluas ke area ketiak ikut membengkak. Bahkan, ibu bisa merasakan nyeri di area tersebut.

Untuk mengobati dan mencegah rasa nyeri akibat pitties, dr. Theresia menyarankan Anda agar menyusui si kecil hingga persediaan ASI di payudara hampir habis.

Artikel lainnya: 3 Jenis ASI yang Wajib Diketahui Ibu Baru

“Selain itu, pijat payudara (ke arah puting) agar tidak terbentuk sumbatan serta kompres dengan air hangat,” kata dr. Theresia.

Emily Brittingham menambahkan, ibu menyusui juga dapat melancarkan saluran ASI yang tersumbat di ketiak dengan mandi air hangat. Umumnya, benjolan di ketiak akan menghilang dengan sendirinya selama 24-48 jam.

Jika deretan cara tersebut tidak mampu mengurangi benjolan di ketiak, Anda disarankan segera memeriksakan diri ke dokter.

Pitties yang tidak kunjung sembuh, menurut Emily, berpotensi menyebabkan ibu menyusui mengalami mastitis maupun abses payudara.

Mastitis merupakan infeksi jaringan payudara yang disebabkan bakteri. Sementara abses payudara merupakan infeksi yang menyebabkan payudara Anda memiliki benjolan berisi nanah.

Dalam kasus yang lebih langka, benjolan di payudara maupun ketiak bahkan dapat mengindikasikan kanker payudara.

Itu dia serba-serbi pitties, benjolan yang sebabkan ibu menyusui keluarkan ASI di ketiak. Jika Bunda ingin bertanya lebih lanjut seputar masalah kehamilan dan menyusui, konsultasikan kepada dokter via Live Chat.

[HNS/JKT]

MenyusuiPekan ASI Sedunia

Konsultasi Dokter Terkait