Manfaat Konsumsi Cordyceps militaris bagi Pasien Isoman

Cordyceps adalah jamur yang dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Jamur Cordyceps telah lama dikenal sebagai salah satu obat tradisional di berbagai negara Asia Timur, khususnya di Cina dan Tibet.

Jamur ini banyak tumbuh di Sikkim (ketinggian 4.500 meter), yakni daerah perbatasan antara India, Nepal, Tibet, dan Bhutan. Karena sulit ditemukan, harga jamur ini menjadi sangat mahal dan dijuluki sebagai gold Himalaya.

Jamur Cordyceps memiliki sekitar 400 spesies. Salah satu spesies yang cukup menjanjikan dan memiliki manfaat kesehatan adalah Cordyceps militaris.

Jamur Cordyceps militaris disebut-sebut dapat bermanfaat bagi pasien isolasi mandiri COVID-19.  Untuk tahu penjelasan selengkapnya, simak ulasan berikut ini.

Artikel Lainnya: Temuan Baru, Kefir Kolostrum Bisa Bantu Pemulihan Pasien Virus Corona?

Jamur Cordyceps militaris bermanfaat bagi pasien isolasi mandiri karena memiliki bahan aktif, seperti antioksidan, asam lemak, polisakarida, cordycepin, dan adenosine.

Bahan-bahan aktif dari jamur Cordyceps militaris memiliki sifat immunomodulator, antiinflamasi, antitumor, dan antioksidan.

Berikut adalah manfaat lengkap jamur Cordyceps militaris yang baik bagi kesehatan pasien isoman:

1. Dapat Menjadi Antivirus

Jamur Cordyceps militaris mengandung adenosine dan cordycepin. Kedua bahan ini memiliki struktur serupa dengan obat antivirus Galidesivir yang efektif digunakan untuk terapi 20 jenis virus RNA, termasuk virus corona.

Karena memiliki sifat antivirus, jamur ini dapat menghambat sintesis RNA virus, menghambat sintesis genom virus, dan menekan replikasi virus.

Mekanisme itulah yang dipercaya membuat jamur ini baik dikonsumsi pasien isoman COVID-19.

Namun perlu diingat, semua penelitian terhadap potensi jamur ini baru dilakukan pada uji laboratorium. Sehingga masih dibutuhkan penelitian lanjutan untuk memastikan efektivitasnya.

2. Mengurangi Gejala Sesak atau Gangguan Pernapasan

Beberapa penelitian menjelaskan bahwa adenosine adalah zat yang terkandung di dalam jamur Cordyceps militaris.

Tugas zat ini menjadi penerima ADORA (adenosine receptors) yang berfungsi mengontrol sistem daya tahan tubuh, sirkulasi, dan pernapasan sel tubuh manusia.

Hal ini menunjukkan bahwa jamur Cordyceps militaris berpotensi mengurangi gejala sesak atau gangguan pernapasan seperti asma dan infeksi virus.

Artikel Lainnya: Medfact: Bawang Merah dan Lemon Cegah Virus Corona?

3. Imunomodulator dan Antioksidan

Berbagai penelitian menunjukkan, adanya kandungan polisakarida di dalam jamur Cordyceps militaris dapat melawan penyakit. Sebab, jamur ini memiliki sifat imunomodulator seimbang yang dapat meregulasi kerja sistem imun tubuh.

Ketika sistem imun bekerja maksimal, tubuh pun jadi tak mudah sakit dan stamina dapat meningkat.

Selain itu, penelitian lain menjelaskan bahwa kandungan polisakarida pada jamur Cordyceps militaris mengandung antioksidan yang dapat menangkal radikal bebas. Radikal bebas merupakan molekul yang dapat memicu berbagai penyakit.

4. Mengatasi Proses Peradangan

Saat mengalami infeksi akibat bakteri, jamur, atau virus, tubuh akan mengalami proses peradangan.

Jamur Cordyceps militaris mampu menurunkan proses peradangan dan mencegah penyakit yang disebabkan oleh inflamasi. Manfaat jamur ini baik bila diberikan kepada pasien isoman yang mengalami peradangan akibat COVID-19.

Berdasarkan manfaat-manfaat di atas, jamur Cordyceps militaris sangat bermanfaat bagi pasien isoman yang terinfeksi virus corona.

Jamur ini dapat menjadi antivirus, mengurangi gejala sesak napas dan gangguan pernapasan, mengatur sistem kekebalan tubuh, meningkatkan stamina, hingga mengatasi peradangan akibat infeksi.

Artikel Lainnya: 2 Obat Herbal Virus Corona Kalbe Farma Ikut Uji Klinis

Pasien isolasi mandiri yang mengalami peradangan dan sesak napas bisa mendapatkan manfaat jamur Cordyceps militaris dengan mudah.

Anda bisa mengonsumsi suplemen H2 Cordyceps Militaris, yakni produk dari H2 Health & Happiness.

Suplemen ini tersedia dalam bentuk kapsul yang mengandung ekstrak Cordyceps militaris mycelium sebanyak 500 mg di setiap kapsulnya.

Ekstrak jamur Cordyceps militaris dari H2 diperoleh dan dikembangbiakkan dengan teknologi kultur jaringan sehingga dapat memberikan hasil yang lebih murni, higienis, dan berkualitas.

H2 Cordyceps Militaris telah teruji secara klinis dan aman untuk ginjal. Pasien isoman gejala ringan dapat mengonsumsi 1-2 kapsul per hari untuk membantu pemulihan kondisi tubuhnya.

Produk ini dapat dibeli di apotek terdekat atau melalui H2 Official Store di e-commerce, seperti Shopee dan Tokopedia. Untuk informasi terbaru dari H2, silakan kunjungi Instagram H2 di @h2_healthandhappiness.

Apabila ingin mengecek kondisi imun tubuh, Anda bisa mengeceknya melalui link cek imun Klikdokter. Lalu, jika ingin mengetahui informasi kesehatan lain, Anda bisa membaca artikel hanya di aplikasi Klikdokter.

(OVI/AYU)