Kanker

Hal yang Tidak Boleh Dilakukan Setelah Sembuh dari Kanker Kolon

Tamara Anastasia, 06 Agt 2021

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Setelah sembuh dari kanker kolon bukan berarti Anda bebas melakukan kegiatan seperti dulu kala. Ada beberapa hal yang sebaiknya tidak dilakukan. Apa saja?

Hal yang Tidak Boleh Dilakukan Setelah Sembuh dari Kanker Kolon

Setelah sembuh dari kanker kolon atau kanker usus besar, ada beberapa hal yang harus penyintas kanker hindari. Pantangan tersebut berguna mencegah relapse atau kanker kembali muncul.

Pantangan juga dapat mencegah kondisi kesehatan penyintas kanker menurun atau mencegah bekas luka operasi kanker mengalami peradangan lebih lanjut.

Hal apa saja yang harus dihindari setelah sembuh dari kanker kolon atau kanker usus besar?

Pantangan Setelah Sembuh dari Kanker Kolon

Menurut dr. Sara Elise Wijono, MRes., ada beberapa hal yang tidak boleh dilakukan setelah sembuh dari kanker kolon. Utamanya, pasien yang sembuh dari kanker usus besar harus menjaga pola hidup tetap sehat dan jangan merokok atau minum alkohol.

“Hindari atau batasi asupan daging merah dan daging olahan, tidak boleh skip kontrol rutin ke dokter. Aktivitas angkat beban berat setelah operasi dan masih dalam masa pemulihan juga harus dihindari dulu,” ujar dr. Sara Elise.

Untuk penjelasan lebih lengkap, Anda bisa menyimak ulasan di bawah ini.

1. Mengangkat Beban Berat

Penyintas kanker kolon diminta untuk tidak mengangkat beban berat dahulu setelah operasi atau saat masa pemulihan. Angkat beban bisa membuat luka operasi kembali terbuka dan meningkatkan risiko infeksi.

Penyintas kanker bisa menunggu hingga beberapa bulan setelah masa pemulihan. Jangan lupa berkonsultasi kepada dokter bila ingin melakukan aktivitas berat.

2. Merokok dan Alkohol

Setelah sembuh dari kanker, bukan berarti Anda sudah terbebas dari sel kanker selamanya. Sel kanker masih bisa muncul atau mengalami kekambuhan jika Anda tidak menjalani pola hidup sehat.

Pasien harus menghindari aktivitas merokok dan minum alkohol. Rokok dan alkohol mengandung zat berbahaya yang bisa memicu kembalinya sel kanker di dalam tubuh.

Artikel Lainnya: Perlu Tahu, Ini Harapan Hidup Penderita Kanker Kolon Stadium 3   

3. Mengonsumsi Daging Olahan

Konsumsi daging olahan, seperti sosis, ham, dan bacon juga sebaiknya dihindari dulu setelah sembuh dari kanker kolon. Konsumsi daging olahan secara berlebihan dapat memicu kanker.

Sebab, daging olahan sudah melewati proses, seperti pengasapan, pengawetan, dan penambahan zat lain. Proses serta penambahan zat ini berisiko memunculkan kandungan yang bisa mencetuskan kanker, termasuk kanker kolon atau usus besar.

4. Malas Check Up atau Melewatkan Konsultasi ke Dokter

Setelah dinyatakan sembuh dari kanker kolon, bukan berarti penyintas kanker tidak perlu kembali kontrol ke dokter.

Penyintas kanker tetap harus melakukan kunjungan rutin ke dokter sampai jangka waktu yang sudah ditetapkan.

Menurut dr. Sara Elise, konsul rutin bertujuan memantau kemungkinan rekurensi di dalam tubuh. Rekurensi merupakan kondisi penyakit yang kembali setelah tidak terdeteksi dalam jangka waktu lama.

Artikel Lainnya: Awas, Kanker Kolon Kini Juga Mengincar Remaja

5. Mengabaikan Efek Samping Pengobatan

Hampir semua pengobatan kanker memiliki efek samping. Beberapa efek samping mungkin bertahan selama beberapa hari atau minggu.

Akan tetapi, ada efek samping pengobatan kanker yang bisa bertahan selama bertahun-tahun. Jika kerap muncul efek samping, seperti mual, nyeri perut, sakit kepala dan sebagainya, jangan tunda pemeriksaan ke dokter.

6. Tidak Melakukan Pola Hidup Sehat

Penyintas kanker wajib menerapkan pola hidup sehat. Penyintas harus makan makanan bergizi dan bernutrisi tinggi.

Hindari juga pola hidup tak sehat, seperti tidur larut, tidak mengelola tingkat stres, dan gaya hidup sedenter atau malas beraktivitas fisik.

Jika pola hidup sehat tidak dijalani, penyakit kanker dapat kambuh atau relapse di masa depan.

Itu dia keenam pantangan atau hal yang harus dihindari setelah sembuh dari kanker kolon. Untuk tahu tips sehat lainnya, Anda bisa membaca artikel di aplikasi Klikdokter.

(OV/JKT)

Kanker Kolon

Konsultasi Dokter Terkait