Diabetes

Menyingkap Manfaat Daun Salam untuk Penderita Diabetes

Aditya Prasanda, 05 Agt 2021

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Sebuah penelitian skala kecil berusaha mengungkap manfaat daun salam untuk diabetes. Apa hasilnya? Simak di sini.

Menyingkap Manfaat Daun Salam untuk Penderita Diabetes

Sejumlah penelitian mengungkapkan manfaat daun salam untuk diabetes. Daun salam atau Laurus nobilis dianggap dapat meningkatkan fungsi insulin, serta mengurangi risiko diabetes dan penyakit kardiovaskular. 

Apa benar? Simak penjelasan dokter soal khasiat daun salam untuk diabetes berikut ini.

Menyingkap Manfaat Daun Salam untuk Diabetes

Insulin adalah hormon yang berfungsi membantu penyerapan gula darah ke dalam sel-sel tubuh. Hormon ini diproduksi oleh sel beta pankreas. 

Resistensi insulin merupakan kondisi yang terjadi ketika tubuh tidak merespons kerja insulin sebagaimana mestinya. 

Artikel Lainnya: Khasiat Daun Salam untuk Kesehatan, Selain sebagai Bumbu Dapur

Ketika resistensi insulin dan disfungsi sel beta pankreas terjadi, sel tubuh tidak dapat memanfaatkan gula darah secara optimal. Akibatnya, terjadi penumpukan gula darah penyebab diabetes.

Untuk mengatasi gangguan metabolik tersebut, beberapa penelitian skala kecil dilakukan pada manusia. Riset tersebut di antaranya mengkaji manfaat daun salam untuk diabetes.

Menanggapi penelitian tentang efek antidiabetes daun salam, dr. Reza Fahlevi mengungkapkan, “Mungkin ada efeknya [antidiabetes], karena mengandung berbagai zat antioksidan.”

“Tapi, penelitian pada manusia dengan kualitas yang baik belum cukup kuat, sehingga belum direkomendasikan oleh dokter sebagai terapi tambahan pada diabetesi,” lanjutnya. 

Salah satu penelitian yang mengkaji manfaat daun salam untuk diabetes dipublikasikan National Center for Biotechnology Information, Amerika Serikat.

Studi tersebut bertujuan mengetahui khasiat daun salam dalam mencegah dan mengatasi diabetes tipe 2. 

Penelitian dilakukan pada 40 relawan pengidap diabetes tipe 2. Sebagian relawan diminta mengonsumsi 1-3 gram kapsul dengan kandungan daun salam selama 30 hari.

Dalam rentang waktu yang sama, peserta penelitian lainnya diminta mengonsumsi kapsul plasebo (obat kosong tanpa kandungan zat aktif dan tidak memengaruhi kesehatan).

Para peserta kemudian diminta untuk tidak mengonsumsi pil daun salam dan plasebo sama sekali, selama 10 hari.

Hasilnya, peserta yang mengonsumsi 1-3 gram kapsul daun salam mengalami penurunan faktor risiko diabetes dan penyakit kardiovaskular. 

Daun salam diyakini dapat mengurangi gula darah serum, kolesterol total, LDL (kolesterol jahat), dan trigliserida.

Selain itu, tanaman herbal ini juga terbukti meningkatkan kadar kolesterol HDL (kolesterol baik) pada penderita diabetes tipe 2.

Artikel Lainnya: Rebusan Daun Salam bisa Turunkan Kolesterol?

Salah satu komponen aktif daun salam yang diduga berperan penting dalam mengatasi diabetes adalah polifenol. Daun salam disebut mengandung 80 persen polifenol.

Riset mengungkapkan, antioksidan tersebut dapat memengaruhi sensitivitas insulin, penyerapan glukosa, status antioksidan, respons inflamasi, dan mengurangi glukosa. 

Penelitian juga menemukan, peserta yang tidak mengonsumsi daun salam selama 10 hari memiliki kadar gula darah dan lipid serum yang rendah. 

Artinya, daun salam tidak perlu dikonsumsi setiap hari. Hal ini karena daun salam memiliki efek kesehatan yang berkelanjutan.

Meski begitu, studi tersebut belum menemukan jawaban apakah efek antidiabetes daun salam juga dapat diperoleh jika peserta mengonsumsi kurang dari 1 gram kapsul. 

Penelitian juga menemukan, kelompok plasebo tidak mengalami perubahan kesehatan yang signifikan. 

Kendati manfaat daun salam untuk diabetes tersebut dapat menjadi secercah harapan bagi dunia medis, tim peneliti mengakui dibutuhkan riset lebih lanjut pada skala yang lebih luas dan beragam.

Itu dia potensi manfaat daun salam untuk diabetes. Meski masih perlu diteliti lagi, penderita diabetes tidak perlu berkecil hati. Dokter. Reza menyatakan, kunci penanganan gangguan metabolik tersebut adalah tetap menjaga pola makan, olahraga, dan minum obat atau gunakan insulin yang diresepkan dokter.

Jika ingin tanya lebih lanjut seputar diabetes dan penanganannya, konsultasi dokter online via Tanya Dokter.

(FR/JKT)

Obat HerbalDiabetesDaun Salam

Konsultasi Dokter Terkait