Kesehatan Bayi

Benarkah Kafein Dapat Bantu Kesehatan Paru Bayi Prematur?

Zahra Aminati, 29 Jul 2021

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Kopi mengandung kafein yang terbukti bisa meningkatkan energi. Di samping itu, kafein juga disinyalir dapat membantu kesehatan paru bayi prematur. Benarkah demikian?

Benarkah Kafein Dapat Bantu Kesehatan Paru Bayi Prematur?

Masalah pernapasan adalah salah satu gangguan kesehatan yang umum terjadi pada bayi prematur.

Kondisi ini disebabkan karena organ paru bayi prematur belum matang sempurna sehingga tak dapat berfungsi sebagaimana mestinya.

Konon, gangguan paru-paru pada bayi prematur dapat diatasi dengan memberikan kafein. Sebab, senyawa yang bersifat stimulan ini bekerja dengan merangsang otak serta sistem saraf pusat.

Lantas, apakah medis sependapat dengan hal tersebut; benarkah kafein bisa diberikan kepada bayi prematur untuk membantunya bernapas?

Benarkah Kafein Dapat Membantu Paru Bayi Prematur?

Sebuah studi tahun 2006 menunjukkan bahwa terapi kafein dapat membantu paru-paru bayi prematur dengan berat 1 atau 2 pon saat lahir.

Penelitian tersebut dilakukan oleh Barbara Schmidt, MD., Universitas McMaster di Hamilton, Ontario, Kanada, serta telah dipublikasikan di The New England Journal of Medicine.

Penelitian Schmidt melibatkan 2006 bayi. Setiap bayi memiliki berat 1,1 hingga 2,8 pon (tidak sampai 1 kilogram) saat lahir.

Dengan izin orangtua, para peneliti secara acak memilih 963 bayi untuk mendapatkan terapi kafein yang dimulai selama 10 hari pertama kehidupan.

Setelah dilakukan penelitian, bayi prematur yang diberikan kafein membutuhkan lebih sedikit pasokan oksigen tambahan.

Bayi-bayi ini juga berhenti menggunakan alat bantu napas (CPAP), tabung endotrakeal, dan oksigen tambahan satu minggu lebih awal.

Peneliti juga menyatakan, bayi yang mendapatkan terapi kafein tidak mengalami risiko berbahaya atau radang maupun infeksi usus sebelum meninggalkan rumah sakit.

Akan tetapi, bayi yang menerima terapi kafein mengalami kenaikan berat badan yang lebih sedikit untuk sementara waktu.

Menurut Eduardo Bancalari, MD, seorang Editor Kesehatan yang juga bekerja di divisi neonatologi Universitas Miami menjelaskan bahwa kafein yang digunakan pada bayi prematur bertujuan untuk mengurangi masalah apnea. 

Apnea itu sendiri merupakan gangguan terkait dengan sistem saraf pusat yang belum matang. Gangguan ini menyebabkan pernapasan berhenti sementara.

Artikel Lainnya: Mengenal Tahap Tumbuh Kembang Bayi Prematur

Menanggapi temuan tersebut, dr. Reza Fahlevi, Sp.A rupanya sependapat. Menurutnya, ada sebuah kondisi pada bayi prematur yang disebut apnea of prematurity.

“Kondisi tersebut membuat bayi lupa bernapas, karena otaknya belum sempurna. Pada kondisi ini, diberikanlah kafein sitrat untuk merangsang agar bayi tidak lupa bernapas,” jelas dr. Reza.

Tetap Tidak Boleh Dilakukan Sembarangan

Berdasarkan dr. Reza, kafein untuk membantu masalah paru bayi prematur hanya boleh diberikan bentuk obat.

“Obat tersebut bernama kafein sitrat. Dosisnya sudah tertakar dengan tepat oleh dokter. Jadi, bayi tidak bisa dikasih kopi secara langsung,” tegas dr. Reza.

Menurut American Academy of Pediatrics (AAP), kafein sitrat merupakan pengobatan apnea prematuritas yang aman dan efektif apabila diberikan pada dosis yang tepat. Hal ini hanya bisa dan boleh dilakukan oleh dokter yang ahli.

Pemberian kafein terbukti bisa membantu bayi prematur untuk bernapas. Namun, tindakan ini tidak boleh dilakukan sembarangan; mesti di bawah pengawasan dokter yang ahli.

Ingin tahu lebih lanjut mengenai pemberian kafein untuk bayi prematur? Punya pertanyaan tentang masalah kesehatan lainnya?

Tak perlu sungkan untuk melakukan konsultasi secara daring kepada dokter melalui LiveChat 24 jam atau di aplikasi Klikdokter.

(NB/AYU)

kafeinKesehatan BayiBayi Prematur

Konsultasi Dokter Terkait