Kulit

Bahaya Makan Gorengan untuk Kesehatan Kulit

Zahra Aminati, 28 Jul 2021

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Gorengan adalah makanan favorit masyarakat. Sayangnya, mengonsumsi makanan ini terlalu sering dapat memicu masalah kesehatan kulit. Ini penjelasannya!

Bahaya Makan Gorengan untuk Kesehatan Kulit

Siapa yang tidak suka gorengan? Tahu, tempe, pisang, atau ubi yang dibalut terigu kemudian digoreng ke dalam minyak panas merupakan kudapan favorit sejuta umat.  

Sayangnya, gorengan merupakan makanan yang kurang baik bagi kesehatan, terutama jika dikonsumsi berlebihan. 

Kandungan minyak dan karbohidrat dari tepung dapat menyebabkan kadar kolesterol dalam darah naik serta risiko obesitas. Selain itu, makan gorengan juga bisa berdampak buruk bagi kesehatan kulit, lho

Untuk tahu efek gorengan untuk kulit, Anda bisa menyimak penjelasan di bawah ini. 

Bahaya Gorengan untuk Kesehatan Kulit

Dokter Muhammad Iqbal Ramadhan menjelaskan, “Gorengan mengandung lemak trans yang dapat menyebabkan kulit jadi mudah mengalami peradangan. Gorengan juga dapat meningkatkan produksi sebum (minyak yang berada di wajah) dan jumlah komedo. Akibatnya, wajah jadi lebih mudah berminyak dan berjerawat,” jelasnya. 

Artikel Lainnya: Waspada Bahaya di Balik Makanan Gorengan

“Kulit juga menjadi lebih kusam dan tidak bercahaya karena lapisan epidermis kulit rusak akibat mengonsumsi gorengan,” tambahnya. 

Menurut dermatolog dari NY Derm, dr. Macrene Alexiades-Armenakas, MD, PhD., menggoreng makanan membuat lemak jenuh dari minyak jadi teroksidasi. Minyak yang teroksidasi dapat merusak dan membuat kulit terlihat kusam. 

Pada dasarnya, tubuh membutuhkan lemak. Salah satu fungsi lemak adalah menjaga struktur dan menyehatkan kulit. Namun, lemak yang dibutuhkan tubuh adalah lemak baik seperti omega 3 dan omega 6. 

Anda bisa mendapatkan lemak sehat dari konsumsi ikan atau buah alpukat, bukan dari makanan yang digoreng menggunakan minyak.

Kekurangan gizi omega 3 dan omega 6 dapat menyebabkan peradangan kulit yang ditandai dengan kemerahan, bengkak, atau nyeri.

Di samping itu, risiko terkena diabetes tipe 2, penyakit jantung, dan obesitas jadi semakin tinggi terjadi apabila Anda sering mengonsumsi makanan yang digoreng.

Obesitas dapat mengurangi jumlah cairan di lapisan kulit. Dampaknya, orang dengan obesitas kerap mengalami kulit kering. Obesitas juga menyebabkan proses penyembuhan luka kulit menjadi lebih lama. 

Ketika mengalami obesitas, keseimbangan hormon di dalam tubuh dapat terganggu. Perubahan hormon bisa memicu kondisi acanthosis nigricans yang membuat area lipatan tubuh jadi menggelap. 

Artikel Lainnya: Makan Gorengan Tanpa Takut Kolesterol Naik, Ini Triknya

Buat Gorengan Sendiri di Rumah Agar Lebih Sehat

Agar lebih sehat, Anda bisa membuat gorengan di rumah. Selain lebih higienis, Anda bisa memilih atau menggunakan minyak dengan cara lebih sehat. 

Anda bisa menggunakan minyak zaitun, minyak kedelai, atau minyak kanola yang kaya asam lemak omega 3. 

Usahakan untuk menggoreng makanan menggunakan minyak baru. Hindari menggoreng makanan menggunakan minyak bekas pakai. 

Setelah matang dan ditiriskan, gunakan tisu untuk menyerap kelebihan minyak dari gorengan. 

Itu dia efek makan gorengan untuk kulit. Apabila ingin mengetahui informasi seputar kesehatan kulit lainnya, Anda dapat membaca artikel di aplikasi Klikdokter

Anda juga dapat berkonsultasi langsung dengan dokter melalui fitur LiveChat.

(OVI/AYU)

gorenganJerawatObesitas

Konsultasi Dokter Terkait