Pernapasan

Mengenal Kapasitas Paru dan Hubungannya dengan Kesehatan

Zahra Aminati, 25 Jul 2021

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Paru-paru manusia juga memiliki kapasitas normal. Bagaimana cara mengetahui kapasitasnya? Yuk, kita simak seba-serbinya di sini.

Mengenal Kapasitas Paru dan Hubungannya dengan Kesehatan

Kapasitas paru-paru merupakan kemampuan paru untuk menampung udara ketika sedang bernapas. Menurun dan meningkatnya kapasitas paru Anda akan memberikan gambaran kondisi kesehatan tubuh.

Jadi, berapa kapasitas paru-paru yang normal? Berikut ulasannya?

Mengenal Kapasitas Paru-paru Manusia

Menurut American Lungs Association, kapasitas maksimal yang ditampung oleh paru-paru Anda sekitar 6 liter atau sebesar 3 botol soda besar.

Paru-paru Anda akan sempurna ketika berusia 20-25 tahun. Setelah usia 35 tahun, sangat normal jika fungsi paru-paru mulai menurun. 

Artikel Lainnya: Mengenal Bagian Paru-Paru dan Fungsinya dalam Menunjang Kehidupan

Seperti dijelaskan oleh dr. Arina Heidyana, untuk mengetahui kapasitas paru, Anda bisa menggunakan alat pengukur yang disebut spirometri.

“Alat ini akan membantu melihat seberapa banyak udara yang dapat ditampung dalam paru-paru seseorang. Selain itu, alat ini juga bisa mengukur seberapa kuat seseorang bisa mengosongkan paru-parunya,” jelasnya. 

Berikut beberapa macam volume paru-paru yang perlu Anda ketahui:

  1. Volume Tidal/Pasang Surut (TV)

Volume tidal merupakan jumlah udara yang dapat dihirup atau diembuskan selama satu siklus pernapasan. 

Volume ini menggambarkan fungsi pusat pernapasan, otot pernapasan, serta mekanisme paru-paru dan dinding dada.

Angka orang dewasa normal adalah 10 persen dari kapasitas vital, atau sekitar 300-500ml (6-8 ml/kg). Namun, jumlah ini dapat ditingkatkan hingga 50 persen saat berolahraga.

  1. Volume Cadangan Inspirasi (IRV)

Volume cadangan inspirasi merupakan jumlah udara yang dapat dihirup secara paksa setelah volume tidal normal. 

IRV biasanya disimpan sebagai cadangan, tetapi digunakan selama pernapasan dalam. Angka orang dewasa normal untuk IRV adalah 1900-3300ml.

  1. Volume Cadangan Ekspirasi (ERV)

Volume Cadangan Ekspirasi adalah volume udara yang dapat diembuskan secara paksa setelah mengeluarkan volume tidal normal. Angka orang dewasa normal adalah 700-1200 ml.

ERV dapat menurun pada orang dengan kondisi obesitas, asites (penumpukan cairan di antara selaput pelapis dinding perut serta organ dalam), atau setelah operasi perut bagian atas.

  1. Volume Sisa (RV)

Volume sisa adalah jumlah udara yang tersisa di paru-paru setelah ekspirasi maksimal. Angka orang dewasa normal rata-rata adalah 1200ml (20-25 ml/kg).

Artikel Lainnya: Waspadai Tanda-Tanda Masalah Paru-paru Ini

Faktor yang Memengaruhi Kapasitas Paru-paru

Beberapa hal bisa memengaruhi kapasitas paru-paru. Salah satunya adalah faktor usia. Beberapa perubahan alami tubuh bisa terjadi seiring bertambahnya usia. 

Hal ini juga yang dapat menyebabkan penurunan kapasitas paru-paru. Seiring usia, otot-otot diafragma bisa melemah sehingga bisa menurunkan elastisitas otot dada dan jaringan paru-paru. 

Padahal, keduanya berperan penting dalam pernapasan. Tulang rusuk Anda juga bisa berubah mengecil sehingga memberikan lebih sedikit ruang bagi paru-paru untuk mengembang. 

Selain usia, penyakit paru restriktif juga bisa membuat kapasitas paru menurun. Pada penyakit paru restriktif, paru-paru tidak dapat menampung terlalu banyak udara.

Penyebab penyakit paru restriktif ada banyak, di antaranya efusi pleura, ada riwayat operasi paru-paru, obesitas, terjadi pembengkakan paru-paru, ada saraf yang rusak di otot pernapasan, pneumonia, scoliosis, serta penyakit paru interstisial.

Kondisi medis tersebut membuat penderita kesulitan untuk menarik napas karena adanya kerusakan di jaringan paru-paru ataupun gangguan di otot pernapasan. Penderita pun jadi kesulitan untuk menarik napas secara maksimal.

Artikel Lainnya: Bisakah Manusia Hidup dengan Sebelah Paru? Ini Faktanya

Selanjutnya, selain penurunan, peningkatan kapasitas paru-paru juga terjadi. Kondisi yang bisa menyebabkan peningkatan tersebut antara lain:

  • penyakit asma,
  • penyakit paru-paru obstruktif kronis atau PPOK
  • cystic fibrosis
  • bronkiektasis

Kondisi-kondisi di atas membuat penderita kesulitan mengembuskan napas karena udara yang keluar organ paru berjalan lebih lambat daripada biasanya. Penderita juga kerap mengeluhkan sesak napas ketika sedang beraktivitas berat. 

Itulah beberapa hal yang perlu Anda ketahui tentang kapasitas paru-paru manusia. Mendapatkan dan meningkatkan kapasitas paru-paru normal bisa dilakukan dengan menjalani pola hidup sehat dan tidak merokok.

Konsultasikan kesehatan paru-paru Anda bersama dokter melalui fitur Live Chat di aplikasi Klikdokter.

(HNS/AYU)

Paru-paru

Konsultasi Dokter Terkait