Kanker

Tes Swab Hidung Bisa Deteksi Kanker Paru, Ini Faktanya!

Zahra Aminati, 23 Jul 2021

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Ada sebuah teori yang mengatakan bahwa tes swab hidung bisa menjadi cara untuk mendeteksi kanker paru. Apakah teori ini diakui oleh medis? Berikut ini fakta selengkapnya.

Tes Swab Hidung Bisa Deteksi Kanker Paru, Ini Faktanya!

Kanker paru-paru merupakan salah satu penyakit paling mematikan di dunia. Pasalnya, penyakit ini sering ditemukan sudah memasuki tahap lanjut sehingga pengobatan lebih sulit dilakukan.

Berangkat dari alasan tersebut, dapat dikatakan bahwa cara paling baik untuk mengatasi kanker paru adalah dengan melakukan deteksi dini.

Salah satu metode untuk mendeteksi kanker paru yang cukup akurat adalah dengan CT scan dada. Tak hanya itu, terdapat pula sebuah teori baru yang menyebut bahwa penyakit kanker paru juga bisa dideteksi menggunakan tes swab hidung.

Tes Swab Hidung untuk Mendeteksi Kanker Paru

Teori tentang tes usap hidung untuk mendeteksi kanker paru berawal dari penelitian yang dimuat dalam New England Journal of Medicine pada tahun 2015.

Dalam penelitian tersebut, para ilmuwan melaporkan bahwa tes genomik yang mereka kembangkan dapat mendeteksi kanker paru-paru di bagian saluran napas bronkial meski letaknya tak berdekatan dengan tumor.

Tes tersebut, yang saat ini dikenal dengan sebutan Percepta, dilakukan bersamaan dengan bronkoskopi.

Saat prosedur Percepta, dokter menggunakan bantuan sikat kecil untuk mengumpulkan sel-sel yang terdapat di saluran napas bronkial bagian atas.

Sel-sel tersebut, meskipun tampak normal, berada di “bagian cedera” sehingga berpotensi mengandung penanda genetik yang condong ke arah kanker di paru-paru.

"Saat ini sedang dikembangkan pula pemeriksaan serupa menggunakan sampel dari hidung untuk mendeteksi kanker paru-paru. Diharapkan metode ini dapat memberikan efektivitas yang tinggi untuk mendeteksi penyakit tersebut," kata dr. Sara Elise Wijono, MRes.

Masih Perlu Penelitian Lebih Lanjut

Meski menjanjikan, para ilmuwan yang melakukan penelitian tersebut mengatakan bahwa tes usap hidung masih belum dapat digunakan sebagai standar untuk mendeteksi kanker paru.

Menurut ilmuwan yang terlibat, partisipan yang ada di dalam penelitian ini memang sedari awal sudah memiliki risiko tinggi untuk terkena kanker paru-paru.

Jadi, hasilnya baru sebatas pada orang-orang tersebut saja; belum bisa digunakan secara umum.

“Tes usap hidung masih belum digunakan saat ini. Akan tetapi, harapannya memang akan dipakai secara luas,” ujar dr. Sara.

Artikel Lainnya: Hasil Tes Swab di Hidung Kanan dan Kiri Berbeda, Ini Alasannya!

Hingga saat ini, cara mendeteksi kanker paru bisa dilakukan dengan:

  • Computed tomography (CT) scan
  • Magnetic resonance imaging (MRI) scan
  • Positron emission tomography (PET) scan
  • Bone scan
  • Sputum cytology
  • Thoracentesis
  • Needle biopsy

Itulah fakta tentang tes swab hidung yang digunakan untuk mendeteksi kanker paru. Tes ini masih membutuhkan penelitian lebih lanjut, agar bisa memberikan hasil yang lebih akurat pada semua orang.

Jika memang Anda rentan mengalami kanker paru, lakukanlah pemeriksaan yang telah dianjurkan di atas.

Anda juga bisa melakukan konsultasi mengenai penyakit tersebut kepada dokter melalui LiveChat 24 jam atau di aplikasi Klikdokter.

(NB/AYU)

kesehatan hidungKankerkanker paru

Konsultasi Dokter Terkait