Benarkah Terapi Urine Bermanfaat untuk Kesehatan Kulit Wajah?

Terapi urine atau perawatan menggunakan air kencing diklaim dapat menyehatkan kulit wajah. Terapi ini awalnya digunakan di India sejak ribuan tahun lalu sebagai pengobatan penyakit kulit.

Kemudian, terapi ini mulai diikuti oleh bangsa Yunani, Mesir, dan Romawi saat abad pertengahan Renaissance.

Bahkan di abad ke-18, wanita-wanita di Prancis ikut menggunakan urine sebagai campuran untuk mandi.

Banyak yang meyakini bahwa terapi urine dapat membersihkan kulit wajah, mengencangkan pori-pori, mengobati eksim, jerawat, bahkan psoriasis.

Agar maksimal, Anda harus menggunakan urine di pagi hari setelah bangun tidur. Alasannya, karena urine tersebut sudah berada di dalam tubuh semalaman dan menjadi lebih sehat.

Lantas, benarkah terapi urine punya manfaat demikian untuk kulit wajah?

Artikel Lainnya: Benarkah Minum Air Kencing Bisa Sembuhkan Penyakit?

Dilansir dari Shape, Monica Schadlow, M.D., dokter kulit dari Manhattan Dermatology and Cosmetic Surgery di Amerika Serikat menjelaskan bahwa terapi urine digunakan dengan cara dioles ke kulit.

Dalam kasus ekstrem, beberapa orang juga mengonsumsi urine secara langsung.  Menurut dr. Schadlow, urine merupakan cairan yang cukup steril, kecuali jika Anda sedang sakit atau mengalami infeksi saluran kemih.

Urine diproses tubuh dengan cara disaring dari darah. Urine mengandung air dan nutrisi berlebih yang tidak dibutuhkan oleh tubuh. Di dalam urine, juga terdapat elektrolit dan hormon lain yang telah diekskresikan tubuh.

Manfaat terapi urine untuk kulit pada dasarnya terletak dari kandungan urea di dalamnya. Zat urea merupakan hasil metabolisme protein di dalam tubuh.

Urea memiliki sifat hidrofilik yang bisa menarik air dan membantu menghidrasi kulit. Urea juga memiliki efek keratolitik yang mampu mengelupas sel tanduk kulit.

Beberapa orang percaya bahwa urea di dalam air kencing dapat melembapkan dan meningkatkan pergantian sel kulit. Manfaat zat urea juga diyakini dapat membersihkan wajah dan mencerahkan kulit.

Menanggapi terapi urine untuk kulit wajah, dr. Arina Heidyana mengatakan, “Tidak ada penelitian atau bukti medis yang mengatakan bahwa urine bisa merawat kulit, atau mengobati jerawat dan eksim. Urine merupakan limbah tubuh, jadi tidak akan memberikan efek apa-apa ke wajah,” jelasnya.

“Urine juga mengandung bakteri. Jadi kalau sembarangan dioleskan ke wajah, bisa berisiko membuat kulit wajah terinfeksi,” tambahnya.

Artikel Lainnya: Jumping Urine Bukan Solusi Susah Kencing Akibat Pembesaran Prostat

Seorang dokter bedah kulit di New York, AS, dr. Sejal Shah, mengatakan mengoleskan urine ke wajah dapat menyebabkan iritasi.

Menurut penjelasannya, kandungan urea di dalam urine juga hanya sedikit, kira-kira hanya sekitar lima persen.

Berbeda dengan produk perawatan kulit yang mengandung urea sekitar 10 persen atau lebih.

Dokter Schadlow pun mengatakan hal senada. Ia menyatakan tidak ada bukti penelitian yang membuktikan bahwa terapi urine bermanfaat untuk kulit wajah. Jadi, tidak disarankan untuk melakukan terapi atau perawatan kulit menggunakan urine.

Untuk tahu informasi seputar kesehatan atau cara merawat kulit lainnya, Anda dapat membaca artikel di aplikasi Klikdokter.

(OVI/AYU)