Manfaat Melakukan Pernapasan Perut, Salah Satunya Bikin Tubuh Rileks

Teknik pernapasan perut kerap dilakukan oleh penyanyi atau pemain teater. Teknik ini bertujuan membuat suara keluar lebih nyaring. Pernapasan perut dapat membantu memperkuat otot diafragma.

Menurut dr. Sepriani Timurtini Limbong, “Pernapasan perut atau pernapasan diafragma sangat dianjurkan bagi orang-orang yang mengalami masalah kesehatan, seperti jantung dan paru-paru.”

Dengan melakukan pernapasan perut, beban rongga dada saat bernapas bisa terbantu dikurangi. “Selain itu, pernapasan perut juga dianjurkan untuk mengurangi stres,” ujar dr. Sepriani. 

Artikel Lainnya: Latihan Pernapasan untuk Pasien yang Baru Sembuh dari Virus Corona

Pernapasan perut memiliki manfaat baik untuk bagi tubuh. Teknik pernapasan ini kerap menjadi dasar untuk bermeditasi atau melakukan relaksasi. Untuk tahu apa saja manfaat teknik pernapasan perut, simak ulasan berikut ini:

1. Membuat Tubuh Rileks

Menurut laman kesehatan Michigan State University, pernapasan perut membuat saraf vagus memberi sinyal baik kepada sistem saraf. Saraf vagus memberikan sinyal untuk menurunkan detak jantung, menurunkan tekanan darah, dan mengurangi kadar kortisol (hormon stres dalam tubuh). 

Menarik napas dalam-dalam juga mengaktifkan respon sistem saraf parasimpatis yang berperan penting untuk menciptakan ketenangan. Jika dilakukan rutin, pernapasan perut bisa mencegah masalah kesehatan mental, seperti gangguan kecemasan.

2. Meredakan Rasa Sakit

Manfaat pernapasan perut lainnya adalah meredakan rasa sakit, terutama untuk bagian otot tubuh. Menurut Australian Pain Management Association, efek relaksasi yang dihasilkan dari pernapasan dapat menenangkan otot-otot yang sedang menegang. 

Namun sebaliknya, jika Anda panik, otot dapat semakin menegang dan membuat nyeri semakin parah. 

3. Meningkatkan Kesehatan Saluran Pencernaan 

Rutin melakukan pernapasan perut dapat membantu mencegah berbagai gangguan pencernaan.

Dilansir dari Michigan Medicine, pernapasan perut dapat mengaktifkan otot diafragma dan memberikan pijatan lembut kepada organ di saluran cerna, termasuk usus. 

Pijatan lembut tersebut dapat mengurangi nyeri atau kram perut, kembung, serta sembelit. 

4. Menurunkan Detak jantung 

Paru-paru dan jantung merupakan organ tubuh yang fungsi kerjanya saling berhubungan. Saat paru-paru berkembang karena menarik napas dalam-dalam, oksigen akan masuk ke dalam darah. Lalu, darah yang mengandung oksigen akan dipompa jantung ke seluruh tubuh.

Tak hanya itu, menarik napas dalam-dalam dapat memperlambat detak jantung dan mencegah organ vital ini bekerja terlalu berat.

Saat jantung bekerja terlalu keras, fungsi organ tersebut dapat menurun. Hal ini bisa mengakibatkan berbagai gangguan atau masalah kardiovaskular. 

Artikel Lainnya: Cara Mengatur Napas yang Baik Saat Olahraga

5. Membantu Menurunkan Berat Badan

Jika sedang menjalani program penurunan berat badan, Anda perlu sering-sering melakukan teknik pernapasan perut. 

Mengapa demikian? Dilansir dari LiveStrong, teknik pernapasan perut dapat membuat oksigen masuk lebih banyak ke dalam tubuh. Oksigen akan membantu tubuh untuk menyerap nutrisi secara optimal. 

Sementara itu, menurut penelitian dari Hampton University, apabila  teknik pernapasan ini dipadukan dengan yoga, efek positifnya bisa menurunkan Indeks Massa Tubuh (IMT) orang dengan obesitas. 

Napas yang pendek membuat sel-sel tubuh menerima oksigen lebih sedikit dan memperlambat kerja sistem getah bening. Hal itu dapat mengganggu program penurunan berat badan yang sedang Anda lakukan.

Artikel Lainnya: Pentingnya Vitamin C untuk Kurangi Gangguan Pernapasan

Teknik pernapasan perut yang paling dasar dilakukan adalah dengan menarik napas melalui hidung dan menghembuskan napas melalui mulut. 

Berikut cara melakukan pernapasan perut yang benar:

• Duduklah dalam posisi yang nyaman. Anda juga bisa berbaring di permukaan yang rata, seperti lantai atau tempat tidur. 
• Buat bahu jadi rileks.
• Letakkan tangan di dada dan di perut.
• Tarik napas melalui hidung selama 2 detik. Rasakan udara masuk melalui lubang hidung lalu bergerak ke perut. 
• Embuskan napas melalui bibir yang mengerut (seperti minum lewat sedotan) secara perlahan, kira-kira selama dua detik. Anda juga bisa merasakan perut yang mulai mengempis atau mengecil.
• Ulangi untuk mendapatkan hasil yang lebih baik.

Itu dia beberapa manfaat dan cara melakukan teknik pernapasan perut. Untuk tahu informasi kesehatan lainnya, Anda bisa membaca artikel di aplikasi Klikdokter. 

(OVI/JKT)