Kehamilan

10 Sumber Makanan Mengandung Selenium, Bagus untuk Program Hamil

Tamara Anastasia, 09 Okt 2023

Ditinjau Oleh dr. Arina Heidyana

Selenium merupakan mineral yang baik untuk meningkatkan kesuburan. Bagi yang sedang menjalani program hamil, yuk, konsumsi sepuluh makanan mengandung selenium ini.

10 Sumber Makanan Mengandung Selenium, Bagus untuk Program Hamil

Saat sedang menjalani program hamil, biasanya pasangan suami istri dianjurkan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi asam folat yang cukup. Ternyata tak cuma asam folat, mineral selenium juga diperlukan tubuh untuk mewujudkan kehamilan yang sehat.

Dijelaskan oleh dr. Arina Heidiyana, selenium merupakan salah satu mikronutrien penting untuk tubuh. Di masa kehamilan, selenium berfungsi membantu menurunkan risiko ibu terkena preeklampsia

“Sedangkan untuk kesuburan sendiri, selenium membantu menjaga kesehatan rahim terutama di tempat sel-sel telur nantinya dibuahi. Ini semua untuk menjaga kualitas sel telur yang baik,” jelas dr. Arina. 

“Selain itu, selenium juga berfungsi untuk menyeimbangkan hormon estrogen. Pada pria, kandungan ini juga bisa meningkatkan pergerakan sperma,” ujar dr. Arina Heidyana. 

Berikut adalah makanan selenium yang bisa mendukung serta membantu kelancaran program hamil.

1. Jamur

Jamur adalah makanan kaya selenium yang berfungsi menjaga kesehatan tubuh selama program hamil. Tidak hanya selenium, jamur juga memiliki kandungan zat besi dan vitamin D yang baik untuk menunjang kesehatan.

2. Telur 

Di dalam sebutir telur mengandung sekitar 20 mcg selenium. kamu bisa mengonsumsi telur dengan cara direbus, digoreng menggunakan minyak zaitun, atau diolah sesuai selera. 

Kamu juga bisa mengolah atau memasak telur bersama jamur supaya jumlah kandungan selenium di dalam piring makananmu maksimal.

3. Keju

Segudang Manfaat Keju bagi Kesehatan Jantung

Di dalam satu cangkir keju terdapat sekitar 20 mcg selenium. Jumlah tersebut setara dengan 30 persen kebutuhan selenium harian orang dewasa. 

Tidak hanya itu, selenium juga mengandung kalsium tinggi yang membantu menguatkan tulang. Agar masa kehamilan berjalan lancar, ibu harus mempersiapkan kondisi tulang yang kuat. 

4. Kacang 

Mengonsumsi kacang-kacangan bisa menjadi salah satu cara untuk memenuhi asupan selenium harian. Kamu bisa mengonsumsi kacang jenis apa saja, seperti almond, walnut, hingga kacang brasil.

Makan 6 sampai 8 biji kacang per hari sudah mencukupi kebutuhan selenium sebanyak 554 mcg. 

Artikel Lainnya: Plus Minus Konsumsi Kedelai untuk Program Hamil

5. Ikan Tuna

Manfaat Ikan Tuna bagi Kesehatan

Di dalam 85 gram ikan tuna, terutama jenis sirip kuning, mengandung sekitar 92 mcg selenium. Kandungan tersebut sudah memenuhi sekitar 60 persen kebutuhan selenium harian. Ikan tuna juga mengandung protein dan omega 3 yang baik untuk kesehatan.

6. Ikan Sarden 

Tidak hanya ikan tuna, ikan sarden juga mengandung mineral selenium. Mengonsumsi 50 gram ikan sarden kaleng sudah dapat memenuhi sekitar 82 persen kebutuhan selenium harian. 

7. Daging Ayam

Kenapa Daging Ayam Harus Dimasak Sampai Matang? (Ekaterina Kondratova/Shutterstock)

Sekitar 3 ons atau 85 gram daging ayam mengandung sekitar 22 hingga 25 mcg selenium. Kamu bisa mengolah daging ayam dengan cara direbus, ditumis bersama sayuran, dijadikan sebagai dressing salad, atau dipanggang. 

8. Udang 

Makanan laut lain yang memiliki kandungan selenium tinggi adalah udang. Di dalam 22 gram udang terdapat sekitar 10,9 mcg selenium. Kamu bisa mengonsumsi udang dengan cara direbus atau dimasak menggunakan saus sesuai selera.

Artikel Lainnya: Daftar Makanan Kaya Asam Amino untuk Bantu Program Hamil

9. Hati Sapi 

Hapi hati sapi juga merupakan sumber selenium bagi kamu yang sedang menjalani program hamil. Kamu bisa memasak hati sapi dengan tingkat kematangan maksimal supaya tidak ada bakteri atau parasit yang mengontaminasi.

10. Roti Gandum

Roti gandum juga menjadi salah satu makanan selenium yang bisa membantu melancarkan program hamil. Mengonsumsi roti gandum juga memberikan tubuh asupan serat cukup sehingga membuat perut kenyang lebih lama.

Dokter Arina Heidyana menambahkan, “Jika makanan saja tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan selenium, kamu bisa menambahkan suplemen. Sebaiknya berkonsultasi dulu kepada dokter mengenai dosis yang tepat. Pasalnya, kelebihan selenium bisa menimbulkan efek samping, seperti diare, masalah kulit, rambut rontok, dan sebagainya.”

Untuk mengetahui informasi kesehatan lainnya, kamu bisa membaca artikel di aplikasi Klikdokter. Kamu juga bisa konsultasi langsung kepada dokter melalui fitur Tanya Dokter.

(OVI/JKT)

KesuburanSeleniumProgram Hamil

Konsultasi Dokter Terkait