HomeInfo SehatKulitPenyebab Kulit Ketiak Sering Gatal Mengganggu
Kulit

Penyebab Kulit Ketiak Sering Gatal Mengganggu

Zahra Aminati, 14 Jul 2021

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Ketiak kadang kala gatal tak tertahankan. Apa penyebab ketiak gatal? Ketahui berbagai masalah kulit yang memicunya di sini.

Penyebab Kulit Ketiak Sering Gatal Mengganggu

Ketiak gatal tentu sangat mengganggu dan membuat tidak nyaman. Meski biasanya bersifat sementara, namun keluhan ini bisa muncul lagi jika digaruk kencang. 

Area ketiak memang cenderung lebih lembap, mudah berkeringat, dan kerap bergesekan (misalnya dengan kulit atau baju), sehingga rentan terhadap iritasi. Akibatnya, keluhan gatal kerap timbul.

Menurut dr. Dyah Novita Anggraini, penyebab ketiak gatal biasanya karena jamur dalam kondisi ketiak lembap. 

“Namun, biasanya ketiak gatal karena ada infeksi bakteri juga. Hal ini karena ketiak tidak dibersihkan secara rutin atau sering mencabut bulu ketiak. Jadi, terjadi infeksi bakteri di bulu ketiak,” jelasnya. 

Dilansir dari Medical News Today, berikut beberapa penyebab ketiak sering gatal yang perlu dihindari:

1. Kebersihan Tubuh Kurang Terjaga

Ketiak dapat menjadi “rumah” bagi bakteri. Cara membersihkan tubuh yang tidak tepat bisa menyebabkan penumpukan keringat dan kotoran pada kulit. Hal ini dapat membuat bakteri berkembang biak di ketiak. 

Bakteri berlebih juga dapat menyebabkan ketiak bau dan meningkatkan risiko infeksi, serta gatal. 

Oleh karena itu, menjaga kebersihan tubuh sangat penting untuk mencegah kulit ketiak gatal. 

2. Eksim

Eksim merupakan kondisi yang menyebabkan iritasi kulit. Gejala paling umumnya adalah gatal, kemerahan, dan peradangan. Eksim bisa terjadi di seluruh tubuh, termasuk ketiak. 

Eksim pun bisa membuat kulit menjadi kering, kasar, dan bahkan bersisik. Beberapa perawatan dapat membantu meringankan gejalanya untuk mencegah kondisi memburuk. Segera ke dokter kulit untuk didiagnosis dan diobati.

3. Dermatitis Kontak Iritan 

Dermatitis kontak iritan merupakan jenis eksim. Penyakit ini biasa terjadi saat kulit bersentuhan dengan bahan iritan. 

Zat atau bahan apa pun yang bersentuhan dengan kulit ketiak bisa saja memicu iritasi, contohnya sabun, pisau cukur, deodoran, detergen, dan lainnya. 

Gatal dan rasa terbakar merupakan gejala umum dermatitis kontak iritan. Bila mengalaminya, konsultasi ke dokter kulit untuk diperiksa dan diberikan pengobatan yang sesuai. 

4. Intertrigo

Intertrigo merupakan ruam yang berkembang di lipatan kulit. Kondisi ini terjadi saat panas atau kelembapan terperangkap di antara lipatan kulit, sehingga mengakibatkan pertumbuhan jamur atau bakteri. 

Ruam biasanya berwarna merah atau cokelat. Rasanya gatal atau seperti agak terbakar. Selain ketiak, intertrigo juga bisa terjadi di lipatan leher, bawah payudara atau perut, selangkangan, maupun antara jari. 

Biasanya, dokter akan meresepkan krim steroid untuk meredakan gatal dan iritasi. Jika sangat parah, bisa diresepkan krim antibiotik atau antijamur untuk mengatasi infeksi. 

Artikel Lainnya: Bentol Tak Kunjung Hilang? Waspada Infeksi Caplak

5. Folikulitis

Folikulitis merupakan peradangan yang terjadi di folikel rambut. Biasanya, kondisi ini sering terjadi di ketiak karena berkeringat, bercukur, dan deodoran. 

Pada folikulitis, folikel rambut menjadi teriritasi dan bahkan bisa terinfeksi. Hal ini biasanya akan memunculkan benjolan merah gatal dan lecet. 

6. Ruam Panas (Biang Keringat)

Ruam panas atau yang juga dikenal dengan istilah miliaria merupakan iritasi kulit yang biasanya terjadi dalam cuaca panas dan lembap. 

Kondisi ini muncul saat kelenjar keringat tersumbat dan tidak mampu mengeluarkan keringat. 

Biang keringat juga menjadi salah satu faktor kenapa ketiak gatal yang umum terjadi.

Masalah ini biasanya ditandai dengan sekelompok jerawat kecil atau lepuh. Ketiak dan area kulit yang saling bergesekan merupakan tempat terjadinya. 

Mengompres ketiak dengan es dan mengenakan pakaian longgar dapat meredakan iritasi atau gatal di kulit ketiak. 

7. Hiperhidrosis

Hiperhidrosis terjadi ketika kelenjar keringat menghasilkan jumlah keringat yang berlebihan. Pada kondisi ini, kelenjar keringat di seluruh tubuh, termasuk ketiak, akan terpengaruh. 

Meski mengganggu, hiperhidrosis umumnya tidak berbahaya. Namun, gangguan ini dapat meningkatkan risiko infeksi jamur penyebab gatal di ketiak. 

Itulah sederet penyebab ketiak gatal. Jaga kebersihan tubuh untuk menghindari pertumbuhan jamur dan bakteri pemicu gatal di ketiak. 

Bila ingin tanya lebih lanjut seputar kulit gatal dan iritasi, gunakan LiveChat dengan dokter kulit.

(FR/AYU)

Perawatan Kulitpenyakit kulit

Konsultasi Dokter Terkait