Kesehatan Anak

Anak Susah Tidur, Bolehkah Ortu Memberikan Suplemen Melatonin?

Zahra Aminati, 17 Jul 2021

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Beberapa anak ada yang mengalami susah tidur. Lantas, bolehkah orangtua memberikan suplemen melatonin kepada anak? Simak jawabannya di sini.

Anak Susah Tidur, Bolehkah Ortu Memberikan Suplemen Melatonin?

Tak hanya orang dewasa yang punya masalah sulit tidur, anak-anak pun juga dapat mengalami kondisi demikian. Padahal, tidur yang cukup dan nyenyak itu diperlukan bagi tumbuh kembang anak.

Kurang tidur dapat memengaruhi suasana hati dan kemampuan anak untuk konsentrasi dan belajar. Anak yang waktu tidurnya kurang juga sering dihubungkan dengan masalah kesehatan seperti obesitas.

Oleh karena itu, beberapa orang tua mempertimbangkan untuk memberikan suplemen melatonin kepada anak. Namun, apakah boleh memberikan suplemen melatonin untuk anak?

Apa Itu Suplemen Melatonin?

Melatonin merupakan hormon yang diproduksi oleh kelenjar pineal dan letaknya ada di bagian otak.

Melatonin sering disebut sebagai hormon tidur karena membantu tubuh bersiap untuk tidur dengan mengatur ritme sirkadian.

Hormon melatonin umumnya akan meningkat di waktu malam. Namun, kadar hormon ini akan menurun beberapa jam sebelum Anda bangun tidur.

Selain itu, melatonin juga berfungsi membantu mengatur suhu tubuh, kadar kortisol, tekanan darah, serta sistem kekebalan tubuh Anda.

Di beberapa negara seperti Amerika Serikat, suplemen melatonin dapat membantu mengatasi berbagai masalah tidur, seperti berikut ini.

  • Insomnia. 
  • Jet lag.
  • Gangguan tidur yang berhubungan dengan kesehatan mental.
  • Sindrom telat tidur.
  • Gangguan ritme sirkadian.

Amankah Memberikan Suplemen Melatonin untuk Anak?

Dokter Muhammad Iqbal Ramadhan mengatakan, “Jika ingin mengonsumsi suplemen melatonin harus diawasi dan memang sesuai resep dari dokter spesialis anak.”

Perlu diingat, tidak semua anak membutuhkan suplemen melatonin. Suplemen ini umumnya dapat diberikan kepada anak dengan ADHD, autisme, dan kondisi neurologis lainnya. Suplemen melatonin dapat memengaruhi mereka untuk mengantuk dan tertidur.

Artikel Lainnya: Si Kecil Sering Mengantuk, Awas Kena Gangguan Perkembangan Anak

Menurut penelitian tahun 2011 yang dilansir dari Healthline, memberikan suplemen melatonin untuk anak dengan autisme dapat membantu mereka tidur lebih cepat dan lebih lama.

Lalu, menurut penelitian tahun 2018, suplemen melatonin membuat anak-anak dengan kondisi neurologis tertidur 29 menit lebih cepat dan 48 menit lebih lama.

Kendati begitu, tidak semua suplemen melatonin memiliki khasiat yang manjur. Misalnya saja, menggunakan lampu LED di ruangan justru dapat menekan produksi melatonin di dalam tubuh.

Lalu, penggunaan gadget juga bisa mengacaukan efek melatonin di dalam tubuh. Tak hanya itu, adanya kondisi kesehatan tertentu juga dapat menyebabkan anak sulit terlelap di malam hari. Jadi, tak semua kondisi sulit tidur bisa diatasi dengan suplemen melatonin.

Waspada Efek Samping Suplemen Melatonin

Beberapa penelitian menyebutkan bahwa penggunaan suplemen melatonin jangka pendek sifatnya aman untuk anak-anak.

Namun, dr. Iqbal mengatakan, “Jika mengalami overdosis melatonin, anak bisa sakit kepala, mual, muntah, diare, agresif, atau jadi mudah marah.”

“Suplemen melatonin ini juga tidak sembarangan penggunaannya. Untuk dosisnya tergantung diagnosis dan resep dari dokter spesialis anak,” tegas dr. Iqbal.

Sebaiknya orangtua menggunakan beberapa tips dasar agar anak bisa tertidur cepat dan lelap. Di antaranya, menetapkan waktu tidur yang teratur, membatasi penggunaan gadget sebelum tidur, dan membuat suasana kamar lebih nyaman.

Apabila masih ada pertanyaan lainnya seputar topik ini, jangan ragu konsultasikan dengan dokter langsung lewat fitur Tanya Dokter di aplikasi KlikDokter.

(OVI/AYU)

Kesehatan AnakmelatoninInsomnia

Konsultasi Dokter Terkait