Tips Pola Makan bagi Pejuang Diabetes agar Ginjal Terjaga

Tanpa pengobatan dan perubahan gaya hidup, penyakit diabetes mellitus bisa meningkatkan risiko komplikasi penyakit serius yang mengancam jiwa.

Beberapa komplikasi yang umum diketahui adalah penyakit kardiovaskular, gangguan saraf, serta gangguan mata.

Namun, sudah tahukah Anda kalau diabetes yang tidak terkontrol juga bisa memicu kerusakan ginjal?

Faktanya, seiring waktu, diabetes yang tidak terkontrol dapat menyebabkan kerusakan pada pembuluh darah di ginjal.

Ginjal sendiri berfungsi menyaring limbah dari darah. Jadi, Anda bisa membayangkan saat ginjal terganggu, kesehatan tubuh secara keseluruhan dapat ikut terpengaruh.

Fungsi ginjal yang menurun dapat menyebabkan berbagai gejala, antara lain pembengkakan tubuh, penumpukan ureum, sesak napas, dan bahkan kematian.

Beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko gangguan ginjal meliputi diabetes, hipertensi, serta gangguan kolesterol.

Pola makan diabetes yang baik adalah salah satu kunci menjaga gula darah dan akhirnya menjaga fungsi ginjal Anda.

Artikel Lainnya: Menu dan Pola Makan untuk Meringankan Gejala Diabetes

Lalu, bagaimana pola makan yang baik agar organ ginjal pada pasien diabetes dapat ikut terlindung? Berikut daftarnya.

Pola makan untuk penderita diabetes yang pertama adalah fokus pada karbohidrat sehat. Pilihlah sumber karbohidrat kompleks, seperti kacang-kacangan, gandum, biji-bijian utuh, beras merah.

Hindari atau batasi karbohidrat kurang sehat, termasuk makanan dan minuman dengan tambahan gula, lemak, serta sodium.

2. Makanan Tinggi Serat

Makanan untuk penderita ginjal dan diabetes selanjutnya adalah asupan kaya serat. Serat mencakup semua bagian makanan nabati yang tidak bisa diserap atau dicerna tubuh.

Makanan kaya serat antara lain buah dan sayur dapat memberikan rasa kenyang lebih lama dengan nilai kalori yang rendah.

Konsumsilah ikan yang sehat bagi jantung setidaknya dua kali dalam seminggu. Misalnya, ikan salmon, tuna, mackerel, dan sarden adalah sumber omega-3, yang bermanfaat untuk mencegah penyakit jantung.

Hindari ikan yang digoreng karena menambahkan asupan lemak jenuh pada tubuh Anda.

Artikel Lainnya: Pola Makan Tepat untuk Menjaga Kesehatan Ginjal

4. Penuhi Kebutuhan Protein Dengan Tepat

Protein merupakan senyawa pembangun utama dalam tubuh. Namun, pada pasien diabetes yang sudah mengalami penurunan fungsi ginjal, konsumsi protein penting untuk diperhatikan.

Sejak diabetesi mengalami penurunan fungsi ginjal

Asupan yang dianjurkan bagi diabetesi dengan penurunan fungsi ginjal adalah 0,6-0,8 gram/kgBB/hari.

Nephrisol hadir untuk memenuhi kebutuhan gizi harian pasien gangguan ginjal kronis pada tahap pradialisa, termasuk pejuang ginjal tahap 1-4 yang diawali dengan diabetes dan hipertensi.

Kandungan nutrisi yang disajikan dalam segelas Nephrisol membantu Anda tetap aktif, segar, dan berenergi sepanjang hari.

Nephrisol adalah asupan nutrisi dengan protein terkontrol dengan asam amino esensial yang mudah diserap.

Nutrisi penunjang ini juga mengandung energi tinggi (300 kkal/saji) untuk memenuhi kebutuhan harian dan memberikan efek kenyang lebih lama.

Dilengkapi dengan 11 vitamin dan 5 mineral, termasuk kalsium, Nephrisol dapat menjadi pilihan yang tepat untuk memenuhi kebutuhan nutrisi dan menjaga ginjal yang sehat.

Formula Nephrisol terbaru juga menjadi lebih aman bagi diabetesi, karena memiliki indeks glikemik rendah dan tidak menaikkan gula darah sewaktu secara signifikan.

Anda kini tidak perlu khawatir lagi dengan gangguan ginjal diabetes. Dengan pengobatan teratur, pola hidup sehat, serta nutrisi yang tepat, diabetes dan kesehatan ginjal dapat tetap terjaga.

Ingatlah, pola makan diabetes yang tepat adalah awal dari hidup yang sehat. Yuk, minum Nephrisol, ahlinya nutrisi ginjal tahap pradialisa.

(HNS/AYU)