Ragam Teh yang Baik untuk Dikonsumsi Penderita Diabetes

“Semua teh tergolong baik, dengan karakteristiknya masing-masing. Tidak ada teh tertentu yang lebih baik atau buruk untuk penderita diabetes,” kata dr. Atika.

Kendati begitu ada beberapa teh yang direkomendasikan karena memiliki manfaat bagi kesehatan orang dengan diabetes. Berikut daftarnya.

1. Teh Hijau

Berdasarkan penelitian tahun 2019, teh hijau berguna untuk kurangi masalah peradangan, dapat mengontrol gula darah, dan juga atasi kerusakan sel.

Salah satu kandungan teh hijau, yakni epigallocatechin gallate (EGCG), berfungsi sebagai stimulan penyerapan ke area sel otot rangka. Hal ini bisa kurangi gula darah.

Sebaiknya, pasien diabetes mengonsumsi untuk minum 3-4 cangkir teh hijau setiap hari bila ingin dapat khasiat seperti yang sudah disebutkan.

Artikel Lainnya: Ragam Tanaman Herbal untuk Atasi Diabetes Secara Alami

Teh hitam mengandung senyawa theaflavin dan thearubigins yang memiliki sifat antiinflamasi, antioksidan, serta penurun gula darah.

Menurut sebuah penelitian tahun 2018, sebanyak 24 peserta pradiabetes yang mengonsumsi teh hitam dengan minuman manis memiliki kadar gula darah yang menurun secara signifikan.

Meski mekanismenya belum jelas, namun penelitian tersebut menunjukkan bahwa teh hitam bermanfaat baik bagi kesehatan.

3. Teh Hibiscus (Kembang Sepatu)

Teh kembang sepatu adalah minuman yang diproduksi dari kelopak bunga Hibiscus sabdariffa. Perlu Anda ketahui, jenis bunga tersebut memiliki kandungan antioksidan polifenol, seperti asam organik serta anthocyanin.

Bila pasien diabetes rutin konsumsi teh hibiscus, bisa bantu kontrol tekanan darah. Menurut studi terhadap 60 responden diabetesi, konsumsi teh kembang sepatu dengan takaran 240 ml x 2 cangkir sehari dalam kurun waktu satu bulan terbukti bisa mengurangi tekanan darah sistolik.

Namun, pengidap diabetes harus berhati-hati. Ini karena teh hibiscus dapat bereaksi terhadap obat-obat hipertensi.

Kayu manis dipercaya memiliki sifat antidiabetes. Hal itu dibuktikan lewat penelitian yang mengamati 30 orang dewasa dengan kadar gula normal  dan mengonsumsi 100 ml teh kayu manis.

Para peserta diharuskan mengonsumsi teh tersebut sebelum menelan larutan gula. Hasilnya, peserta yang mengonsumsi teh kayu manis mengalami penurunan kadar gula darah dibandingkan dengan kelompok yang tidak mengonsumsi.

Artikel Lainnya: Teh Rosella, Minuman Sehat Kaya Manfaat

5. Teh Kunyit

Kunyit merupakan rempah-rempah yang terkenal mengandung antioksidan dan antiinflamasi yang kuat. Rempah-rempah berwarna jingga ini memiliki komponen aktif bernama kurkumin, yang memiliki sifat penurun gula darah.

Studi yang tercatat dalam jurnal Nutrients menunjukkan bahwa kurkumin dapat meningkatkan kadar gula darah sehat. Kurkumin dapat meningkatkan sensitivitas insulin dan penyerapan glukosa dalam jaringan tubuh.

Sebuah penelitian yang dilakukan pada 63 orang dengan diabetes tipe 2 menemukan bahwa mengonsumsi kapsul ekstrak lemon balm memberikan manfaat bagi kesehatan.

Peserta diberi 700 mg kapsul ekstrak lemon balm yang harus diminum setiap hari selama 12 minggu.

Hasilnya, ekstrak lemon balm dapat mengurangi gula darah puasa, kadar HbA1c, tekanan darah, kadar trigliserida, dan peradangan.

Kendati begitu, hasil penelitian tidak menunjukkan bahwa minum teh lemon balm memiliki efek yang sama pada kadar gula darah tubuh.

7. Teh Chamomile

Teh chamomile berkhasiat mengatur gula darah ke dalam kadar yang sehat.  Sebuah penelitian yang mengamati 64 penderita diabetes menyatakan, peserta yang minum 150 ml teh chamomile selama 8 minggu sebanyak 3 kali sehari setelah makan, mengalami penurunan kadar HbA1c dan insulin yang signifikan.

Kendati penderita diabetes diperbolehkan untuk mengonsumsi teh, namun tetap dianjurkan untuk minum air putih lebih banyak.

Untuk tahu informasi seputar kesehatan lainnya, terutama kondisi diabetes, Anda bisa membaca artikel di aplikasi Klikdokter.

Orang dengan diabetes memiliki banyak pantangan makanan dan minuman. Bahkan, beberapa diabetesi (sebutan orang dengan diabetes) disebut-sebut harus menghindari konsumsi teh.

Padahal, teh merupakan minuman yang digemari banyak orang. Menanggapi ini, dr. Atika mengatakan hal yang berbeda. Menurutnya, penderita diabetes boleh mengonsumsi teh.

(OVI/AYU)