Kesehatan Anak

Kapan Anak Boleh Menggunakan Sabun Orang Dewasa?

Tri Yuniwati Lestari, 23 Jun 2021

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Sabun mandi anak biasanya digunakan untuk balita. Namun, ketika anak agak besar, sabun itu tak lagi dibutuhkan. Lantas, kapan waktu yang tepat mengganti sabun untuk anak?

Kapan Anak Boleh Menggunakan Sabun Orang Dewasa?

Memandikan anak dapat menjadi pengalaman yang sangat berharga bagi banyak orangtua. Pasalnya, momen ini dapat menjadi media bonding yang baik antara anak dan orangtuanya.

Namun, saat hendak memandikan anak, tak sedikit orangtua yang bertanya-tanya, apakah benar memandikan si kecil harus menggunakan sabun mandi anak?

Lantas, kapan sabun tersebut tak lagi dibutuhkan dan mesti diganti dengan milik orang dewasa?

Mengapa Harus Menggunakan Sabun Mandi Anak?

Dijelaskan oleh dr. Dyah Novita Anggraini, produk perawatan kulit yang diformulasikan untuk anak mengandung senyawa yang lebih lembut.

Oleh karena itu, produk-produk tersebut memiliki kemungkinan rendah untuk menyebabkan iritasi dan alergi.

Artikel Lainnya: Tips Memilih Sabun Mandi untuk Anak

"Bayi yang baru lahir memang sebaiknya dimandikan menggunakan sabun khusus bayi, karena sabun bayi pH nya sesuai sama pH kulit bayi, jadi tidak akan menimbulkan masalah di kulit bayi," ucap dr. Dyah Novita.

Dengan kata lain, bayi tidak dianjurkan untuk dimandikan menggunakan sabun orang dewasa. Hal ini pun dikatakan oleh dokter kulit anak di Emory University, Mary Spraker.

Menurutnya, sabun orang dewasa dirancang untuk menghilangkan bau dan minyak berlebih di tubuh dan bayi tidak memiliki masalah dengan hal tersebut.

Mary menambahkan, bayi juga tidak memerlukan sabun untuk membersihkan sekujur tubuhnya. Sabun tersebut sebenarnya hanya perlu digunakan untuk membersihkan bokong dan lipatan kulit di sekitar lengan maupun kaki.

Akan tetapi, jika terdapat eksem atau bercak merah, serta kulit kering dan bersisik di wajah, lekukan siku maupun lutut, bayi mesti dimandikan dengan sabun khusus sesuai resep dokter.

Memandikan bayi yang baru lahir juga tidak boleh dilakukan terlalu sering. American Academy of Pediatrics (AAP) merekomendasikan untuk memandikan bayi tidak lebih dari tiga kali dalam seminggu di satu tahun pertama kehidupannya.

Artikel Lainnya: Bolehkah Memandikan Bayi dengan Sabun Antiseptik?

Kapan Bayi Boleh Menggunakan Sabun Orang Dewasa?

Menurut dr. Dyah Novita, sebenarnya tidak ada batasan usia yang nyata untuk beralih dari sabun bayi atau produk anak-anak ke dewasa.

“Setelah sabun bayi, ada baiknya bertahap menggunakan sabun anak-anak; jangan langsung menggunakan sabun orang dewasa,” ucap dr. Dyah Novita.

Hal tersebut tidak hanya berlaku untuk sabun, tapi juga sampo, losion, bedak, dan produk perawatan bayi lainnya.

Berdasarkan dr. Dyah Novita, jika memang ingin beralih dari sabun bayi ke sabun anak, hal ini bisa dilakukan saat si kecil sudah mulai mengonsumsi makanan padat, sekitar usia 1 tahun.

Mengganti sabun mandi anak dengan milik orang dewasa bisa dilakukan secara bertahap, sambil diperhatikan kesiapan diri si kecil.

Apabila Anda khawatir atau butuh bantuan lebih lanjut terkait hal ini, tak perlu ragu untuk berkonsultasi kepada dokter melalui Tanya Dokter atau aplikasi Klikdokter.

(NB/AYU)

kulitAnaksabun

Konsultasi Dokter Terkait