Sehat dan Bugar

Usia Makin Matang, Ini Cara agar Pola Pikir Tetap Awet Muda

Tri Yuniwati Lestari, 11 Jun 2021

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Pertambahan usia bisa membuat kemampuan berpikir menurun. Bagaimana agar pola pikir tetap awet muda? Berikut tipsnya.

Usia Makin Matang, Ini Cara agar Pola Pikir Tetap Awet Muda

Proses penuaan memang tidak bisa dihindari. Hal ini pun dapat berdampak pada pola pikir dan daya ingat. Bagaimana agar kemampuan berpikir tetap awet muda dan tidak jadul meski sudah dewasa?

Tidak perlu khawatir, pola pikir yang sehat dan berjiwa muda dapat diupayakan dengan beberapa cara sederhana. Berikut tips agar pola pikir tetap awet muda:

1. Rutin Olahraga

Salah satu cara untuk menjaga pola pikir positif, sehat, dan awet muda adalah rajin berolahraga. Olahraga tidak hanya baik untuk kesehatan tubuh Anda, tapi juga bagi otak.

Olahraga dapat membuat kemampuan penalaran dan keterampilan berpikir tetap tajam, karena meningkatkan aliran darah ke otak. 

Anda bisa melakukan aktivitas fisik ringan atau sedang selama 25-30 menit setiap hari, seperti berjalan kaki atau yoga. Putar lagu favorit Anda untuk membantu menikmati waktu berolahraga.

2. Jaga Pola Makan yang Baik

Tanpa disadari, makanan yang Anda konsumsi setiap hari dapat berpengaruh pada pikiran dan tubuh. Maka, cukupi nutrisi sehat setiap hari untuk mendukung perkembangan otak yang maksimal.

Melansir WebMD, ada penemuan yang mengatakan semakin banyak kalori yang Anda konsumsi maka semakin tinggi kemungkinan kehilangan memori. Namun, penyebab jelasnya belum diketahui.

Sebaiknya, jauhi atau kurangi asupan makanan berkalori tinggi dan diproses. Makanan tersebut dapat meningkatkan kadar kolesterol dan gula darah, serta mengganggu keseimbangan nutrisi bagi otak untuk bekerja dengan baik.

3. Terus Belajar Hal Baru

Dijelaskan oleh Ikhsan Bella Persada, M.Psi., Psikolog, latihan keterampilan baru dapat merangsang pikiran dan membuatnya tetap kuat. 

Setiap kali mencoba aktivitas baru, otak akan bekerja ekstra untuk memahaminya. Hal ini bisa disebut sebagai olahraga otak.

“Beradaptasi dengan setiap perubahan yang ada. Karena, saat ini perubahan yang terjadi di dunia atau di sekitar kita sangat cepat. Kalau kita hanya berpikir apa yang kita yakini dan tahu saja tanpa update, kita bakal ketinggalan,” ucap Ikhsan.

Belajar hal baru bisa Anda lakukan dengan menggeluti sesuatu yang disukai. Ikhsan mencontohkan, jika Anda tertarik dengan bahasa asing, maka bisa mengikuti kelompok belajar bahasa asing atau belajar otodidak di rumah.

Anda juga bisa mempelajari alat musik baru melalui kelas atau kelompok musik. Memainkan alat musik dapat memiliki efek positif pada otak, serta meningkatkan memori, pendengaran, dan keterampilan motorik.

Jenis-jenis kegiatan untuk mengasah otak lainnya antara lain main teka-teki silang, sudoku, melukis, dan merajut.

Artikel Lainnya: Manfaat Berpikir Positif bagi Kesehatan Fisik dan Mental

4. Latihan Meditasi

Dalam sebuah penelitian di Harvard, AS, meditasi selama 8 minggu menghasilkan perubahan pada area utama otak, khususnya peningkatan ketebalan hippocampus (area otak yang mengontrol pembelajaran dan memori).

Anda dapat mencoba meditasi secara bertahap. Mulailah dengan mencari tempat yang tenang, sejuk, dan bebas gangguan. Luangkan waktu 5 menit untuk duduk dan fokus pada napas Anda. 

5. Tidur Cukup dan Berkualitas

Istirahat yang baik sekitar 6-8 jam setiap malam dapat membuat pikiran segar dan fokus. Tidur yang cukup dan berkualitas dapat meregenerasi neuron yang memungkinkan otak berfungsi dengan baik. 

Mendapatkan istirahat yang baik secara konsisten dapat menghasilkan sejumlah efek positif. Contohnya, meningkatkan daya ingat dan fokus, serta membantu membuat keputusan lebih baik.

Untuk mendapatkan tidur cukup dan berkualitas, singkirkan hal-hal yang dapat membuat Anda sulit tidur. Matikan ponsel, TV, ataupun laptop saat bersiap tidur.

Lalu, Anda bisa mencoba membaca buku, mendengarkan musik yang menenangkan, mandi, atau menulis jurnal agar cepat mengantuk dan tidur lebih nyenyak.

Artikel Lainnya: Memahami Kecerdasan Emosional Lebih Dekat

6. Menjaga Hubungan Baik dengan Orang Terdekat

Penelitian menunjukkan, hubungan sosial penting untuk menjaga otak untuk tetap awet muda. Memiliki hubungan yang baik dengan orang sekitar dapat meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.

Bahkan, memiliki teman hidup dikaitkan dengan risiko demensia lebih rendah dan harapan hidup lebih lama.

Lalu, menghabiskan waktu bersama keluarga, teman dekat, dan komunitas bisa membantu seseorang untuk menikmati hidup, merasa dihargai, dan menemukan tujuan. 

Menurut Ikhsan, perluas juga jejaring sosial dengan kelompok usia yang lebih muda dari Anda. Jadi, Anda dapat banyak belajar hal baru dan membentuk pola pikir tetap awet muda.

Itu dia cara-cara yang bisa Anda lakukan untuk membentuk pola pikir awet muda. Penting juga untuk mengontrol kesehatan tubuh secara keseluruhan. Kalau dirasa ada masalah pada kesehatan, segera cari bantuan profesional.

Anda bisa konsultasi ke dokter dan psikolog lebih cepat dan mudah melalui layanan LiveChat di Klikdokter.

(FR/AYU)

Kesehatan otakAwet MudaPola Pikir

Konsultasi Dokter Terkait