Tips Parenting

Perlukah Mengajari Anak yang Sekolah Online Menulis dengan Tangan?

Tri Yuniwati Lestari, 10 Jun 2021

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Sejak pandemi virus corona, sebagian besar sekolah mengharuskan kegiatan belajar melalui daring. Lantas, masih perlukah mengajarkan anak menulis dengan tangan?

Perlukah Mengajari Anak yang Sekolah Online Menulis dengan Tangan?

Tidak terasa sudah setahun lebih pandemi virus corona melanda dunia. Hal ini membuat beberapa kebiasaan lama mesti disesuaikan dengan kondisi, guna menurunkan potensi  penularan virus penyebab COVID-19.

Salah satu kebiasaan lama yang ikut berubah lantaran pandemi virus corona adalah kegiatan tatap muka di sekolah yang diganti menjadi belajar secara daring.

Bagi anak-anak yang baru saja menginjak usia sekolah, belajar secara daring mungkin akan membuat mereka kesulitan terbiasa menulis dengan tangan. Bahkan, tak sedikit pula orang-orang yang berpikir bahwa menulis tangan tak begitu penting lagi di era teknologi seperti sekarang ini.

Apakah anggapan tersebut dapat dibenarkan, atau menulis dengan tangan tetap penting untuk diajarkan kepada anak sekalipun mereka harus terus sekolah online?

Masih Perlukah Mengajarkan Anak Menulis Tangan?

Menurut Ikhsan Bella Persada, M.Psi., Psikolog, tidak ada yang salah dengan penggunaan peralatan digital di era pembelajaran saat. Namun, kebiasaan untuk menulis dengan tangan tetap tidak boleh ditinggalkan.

"Menulis menggunakan tangan itu bukan hanya sekadar untuk menuliskan kata-kata ke kertas saja. Aktivitas ini juga dapat meningkatkan kemampuan koordinasi motorik otak si anak," jelas Ikhsan.

Melansir psychologytoday, para peneliti di Universitas Sains dan Teknologi Norwegia (NTNU) menegaskan kembali pentingnya tulisan tangan. Hal ini berdasarkan dari hasil penelitian yang mereka lakukan.

Mereka meneliti anak berusia 12 tahun dan orang dewasa muda yang memiliki kebiasaan menulis dengan tangan serta mengetik pada keyboard laptop atau komputer.

Para peneliti menemukan bahwa kebiasaan menulis dengan tangan dapat mempersiapkan otak untuk belajar lebih baik. Sebab, aktivitas menulis dengan tangan dapat menyelaraskan gelombang otak dalam rentang ritme theta (4 hingga 7 hertz).

Selain itu, kebiasaan menulis dengan tangan juga dapat merangsang lebih banyak aktivitas listrik di lobus parietal otak dan daerah pusat.

Sederhananya, membiasakan anak untuk menulis dengan tangan dapat memberikan manfaat positif pada perkembangan otaknya. Aktivitas tersebut juga dapat membuat otak anak belajar lebih optimal.

Artikel Lainnya: Anak Tak Mau Masuk Sekolah, Wajarkah?

Manfaat Menulis dengan Tangan

Faktanya, banyak manfaat yang bisa didapatkan dari membiasakan anak untuk menulis dengan tangan. Beberapa manfaat yang dimaksud, yaitu meningkatkan daya ingat serta membantu meredakan stres.

Tidak berhenti di situ, ada pula hal baik lainnya yang bisa dirasakan sebagai manfaat menulis dengan tangan, yakni:

  • Mengoptimalkan tingkat kreativitas, sehingga dapat membantu memunculkan ide-ide baru,
  • Membantu mempertahankan konsentrasi, sehingga lebih mudah menangkap hal yang sedang dipelajari

Menulis dengan tangan tetap penting untuk diajarkan kepada anak, sekalipun mereka terus-menerus sekolah online.

Apabila Anda terkendala dalam mengajarkan hal tersebut kepada si kecil, tak perlu sungkan untuk minta saran dan bantuan dari psikolog dengan chatting langsung melalui LiveChat 24 jam atau di aplikasi KlikDokter.

(NB/JKT)

AnakTumbuh kembang

Konsultasi Dokter Terkait