HomeInfo SehatPencernaanBlue Poop Challenge, Perlukah Tes Pencernaan Ini Dilakukan?
Pencernaan

Blue Poop Challenge, Perlukah Tes Pencernaan Ini Dilakukan?

Ayu Maharani, 21 Mei 2021

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Katanya, kondisi pencernaan bisa dicek lewat blue poop challenge. Apa itu? Simak dulu penjelasan berikut ini.

Blue Poop Challenge, Perlukah Tes Pencernaan Ini Dilakukan?

Lagi-lagi hal viral datang dari TikTok. Blue poop challenge kini sedang banyak dilakukan oleh orang luar negeri. Sesuai namanya, konten ini membahas buang air besar (BAB) dengan feses berwarna biru.

Apa sebenarnya yang menarik dari warna feses biru? Ternyata, ada alasan kesehatan di balik tantangan tersebut.

Pelopor blue poop challenge ingin membantu warganet untuk mengecek seberapa sehat pencernaan yang dimiliki.

Anda bisa mengonsumsi dua makanan berwarna – dalam hal ini muffin biru – di pagi hari. Jika kesehatan pencernaan normal, maka 14-24 jam kemudian Anda akan BAB dan warna feses biru yang terlihat.

Ingin tahu fakta medis di balik tantangan tersebut? Simak penjelasan dokter di bawah ini!

Apakah Blue Poop Challenge Bermanfaat untuk Cek Kondisi Pencernaan?

Tantangan tersebut ingin menunjukkan, makin cepat usus memproses feses maka makin besar pula potensi Anda untuk memiliki saluran pencernaan sehat.

Kalau keesokan harinya belum BAB, berarti saluran pencernaan Anda butuh waktu lama untuk memproses makanan. Kondisi itu dianggap kurang baik.

Meski ada tujuan medis di balik tantangan viral ini, dr. Devia Irine Putri berpendapat blue poop challenge tak wajib dilakukan.

“Sebenarnya Anda tidak perlu melakukan ini. Tanda saluran cerna yang sehat itu antara lain BAB secara teratur, bentuk feses normal (tidak cair, tidak terlalu padat dan keras), berwarna kuning kecokelatan, dan bisa buang angin,” jelas dr. Devia.

“Segala sesuatu yang kita makan pasti akan diproses oleh enzim-enzim pencernaan. Setelah itu, jika ada ‘sampah’ yang tidak terpakai, akan dikeluarkan lewat feses.”

“Tidak perlu jauh-jauh membuat muffin biru. Saat kita makan buah naga dan BAB, feses yang dikeluarkan nantinya juga berwarna ungu kemerahan,” terangnya.

Butuh usaha ekstra untuk membuat muffin biru hanya demi mengecek seberapa sehat pencernaan kita. Belum lagi, makanan tersebut diberikan pewarna, gula tambahan, dan mentega.

Bahaya pewarna makanan, apalagi yang sudah dilarang oleh BPOM, justru bisa menyebabkan iritasi saluran cerna. Bagi orang yang tak bisa mencerna gluten, kue tersebut juga tak bisa dikonsumsi.

Ingin memastikan seberapa sehat saluran pencernaan Anda? Dokter Devia menyarankan untuk berkonsultasi dengan dokter.

Artikel Lainnya: Waspada, Gangguan Pencernaan Ini Dapat Terjadi Saat Puasa

“Dari hasil konsultasi, bisa dilihat apakah pasien membutuhkan pemeriksaan tambahan atau tidak, misalkan endoskopi atau kolonoskopi,” ujarnya.

Sering sembelit menjadi salah satu indikator ada yang tak beres dengan pencernaan. Kondisi itu bisa disebabkan oleh kurang serat atau konsumsi obat-obatan tertentu, sehingga lendir tak banyak diproduksi usus.

Untuk lebih menyehatkan pencernaan, cobalah perbanyak konsumsi air putih, buah, dan sayur. Olahraga atau aktivitas fisik juga bisa dilakukan untuk menstimulasi otot di saluran pencernaan.

Kenapa Orang Mudah Tertarik Ikuti Hal Viral termasuk Blue Poop Challenge?

Terlepas dari adanya alasan kesehatan di balik tantangan ini, pasti ada saja orang yang tak peduli dengan itu dan langsung mencobanya.

Umumnya, yang ia inginkan hanyalah melihat “keunikan” feses sendiri, bukan gambaran kondisi ususnya.

Secara psikologis, Ikhsan Bella Persada, M.Psi., Psikolog mengungkapkan bahwa hal tersebut sebenarnya lumrah. Karena, pada dasarnya sebagian orang memang memiliki rasa penasaran yang cukup tinggi.

Artikel Lainnya: MedFact: Fakta di Balik TikTok Syndrome pada Remaja

“Sebagian orang memang ada yang melakukannya karena sekadar ingin tahu, apalagi jika hal tersebut ramai diperbincangkan. Selain itu, ada juga orang yang suka membandingkan diri dengan orang lain, atau kata lainnya, si individu ini tidak ingin kalah hype dari orang lain,” ujarnya.

Ikhsan menambahkan, “Biar tidak kalah, makanya dia juga melakukan hal-hal yang sedang ramai di media sosial. Kalau sudah dilakukan, nanti akan ada kebanggaan tersendiri dan self-esteem-nya meningkat.”

Tantangan TikTok yang menjadi penyebab feses berwarna biru ini sepenuhnya dikembalikan lagi kepada Anda.

Yang perlu diingat, masih ada cara lain yang lebih baik dari challenge tersebut untuk mengecek kesehatan usus. Konsultasi ke dokter seputar pencernaan bisa lebih cepat dan mudah lewat LiveChat di Klikdokter.

(FR/AYU)

makanan dan minumanSaluran PencernaanWarna Feses

Konsultasi Dokter Terkait