Bahaya Langsung Merokok Setelah Cabut Gigi

Merokok setelah cabut gigi sangat tidak disarankan. Pasalnya, ada bahaya merokok setelah cabut gigi yang justru merugikan dan membuatmu harus kembali ke ruang praktik dokter gigi.

Apa saja efek merokok setelah cabut gigi? Baca terus ulasan berikut!

Fakta di Balik Larangan Merokok Setelah Cabut Gigi

Merokok adalah aktivitas dengan faktor risiko yang tinggi terhadap kematian, termasuk serangan jantung, stroke, dan kanker. Selain itu, merokok juga berdampak negatif pada kesehatan rongga mulut, terutama setelah pencabutan gigi. 

Kondisi di dalam mulut tak langsung pulih ketika habis cabut gigi. Beberapa hari pascacabut gigi, darah akan menggumpal di rongga gigi yang disebut soket. Penggumpalan darah ini secara alami berfungsi sebagai bantalan yang melindungi tulang gigi dan saraf terbuka. 

Artikel lainnya: Makanan yang Baik Dikonsumsi Sehabis Cabut Gigi

Selain itu, gumpalan darah yang disebut soket tersebut bahkan bisa menyangga pertumbuhan gigi dan jaringan lunak berikutnya. Meski fungsinya krusial, gumpalan darah tersebut sangat ringkih dan mudah rusak. 

Nah, salah satu hal yang bisa menjadi pemicu kerusakan gumpalan darah adalah merokok. Ketika gumpalan terlanjur rusak, maka masalah baru pun bisa datang. 

Bahaya Merokok Setelah Cabut Gigi

Menurut The Saudi Dental Journal, merokok dapat menunda penyembuhan luka, yang akan memengaruhi remodeling tulang dan respons penyembuhan. Merokok juga berdampak pada kesehatan periodontal, kehilangan gigi, dan laju aliran air liur. 

Setelah pencabutan gigi, tubuh akan merespons dengan membentuk bekuan darah di soket alveolar. Pada kondisi ini, pasien dianjurkan untuk tidak merokok karena dapat mengganggu pembentukan bekuan darah dan proses penyembuhan.

Bekuan darah berfungsi untuk menghentikan lebih banyak darah keluar dari lokasi, membantu melindungi dari infeksi, dan memastikan luka bekas pencabutan sembuh. 

Ketika gumpalan atau bekuan darah rusak dan lepas, tulang maupun saraf gigi bisa terkontaminasi paparan luar. Hal ini bisa menyebabkan rasa sakit yang tak tertahankan.

Artikel lainnya: Tips Supaya Cepat Pulih Setelah Cabut Gigi

Kondisi tersebut dikenal juga dengan istilah dry socket atau soket kering. Dry socket adalah nyeri hebat yang terjadi akibat peradangan pada tulang rahang setelah pencabutan gigi.

Tak berhenti di situ, kandungan karbon monoksida di dalam rokok juga akan mengganggu fungsi pembuluh darah di area mulut. Akibatnya, pasokan oksigen yang ada di jaringan gusi malah bisa berkurang. 

Padahal, untuk sembuh total dan cepat, kamu membutuhkan pasokan oksigen yang memadai dan pembuluh darah yang berfungsi optimal. 

Sama halnya dengan merokok, mengisap vape setelah cabut gigi juga memiliki risiko yang sama. 

Tindakan mengisap dan menyedot yang dilakukan dapat menyebabkan gumpalan darah keluar dari tempatnya. Kandungan nikotin di dalam rokok elektrik juga dapat memengaruhi aktivitas fibrinolitik.

Jadi, mengisap vape maupun rokok biasa setelah cabut gigi sama-sama berisiko menghambat proses penyembuhan. Lebih baik jangan merokok agar proses penyembuhan berjalan lancar!

Kalau kamu punya keluhan tertentu setelah cabut gigi, segera konsultasi dengan dokter gigi di aplikasi KlikDokter yang lebih cepat. KlikDokter, solusi untuk #JagaSehatmu!

(FR/JKT)

Referensi:

The Saudi Dental Journal. Diakses 2022. Effect of smoking on patient-reported postoperative complications following minor oral surgical procedures. 

Journal of The Korean Association of Oral And Maxillofacial Surgeons. Diakses 2022. Dry Socket Etiology, Diagnosis, and Clinical Treatment Techniques.

American Journal of Clinical Pathology. Diakses 2022. Effect of Vaping on the Oral Cavity.