HomeInfo SehatDiabetes8 Jenis Kacang yang Bagus untuk Penderita Diabetes
Diabetes

8 Jenis Kacang yang Bagus untuk Penderita Diabetes

Aditya Prasanda, 26 Jan 2023

Ditinjau Oleh dr. Valda Garcia

Icon ShareBagikan
Icon Like

Punya masalah gula darah dan bingung mau ngemil apa? Masih ada kacang, kok! Berikut di bawah ini akan dijelaskan sederet kacang untuk diabetes.

8 Jenis Kacang yang Bagus untuk Penderita Diabetes

Punya masalah gula darah bisa bikin kamu bingung memilih kudapan yang aman. Sebab sebagian besar camilan banyak mengandung karbohidrat, gula, dan garam! 

Sederet kandungan tersebut bisa membuat kadar gula darah tidak terkontrol. Daripada bingung memilih camilan, kamu bisa mengonsumsi kacang yang baik untuk pengidap diabetes. 

Disampaikan dr. Valda Garcia, kacang bisa menjadi alternatif kudapan sehat untuk penderita kencing manis. Soalnya, kandungan lemak tak jenuh di dalam kacang-kacangan dapat mendukung pertumbuhan sel dan melindungi organ, termasuk jantung. 

“Protein, serat, folat, vitamin E, magnesium, kalium, dan antioksidan juga terkandung di dalam kacang,” katanya. 

Meski begitu, tak semua kacang baik bagi penderita diabetes (diabetesi). Di bawah ini jenis kacang untuk penderita diabetes yang direkomendasikan:

1. Kacang Kenari

Mengonsumsi kacang kenari dipercaya dapat membantu mengurangi risiko terkena diabetes. Meski tinggi kalori, efek makan kacang kenari tidak berdampak besar pada berat badan dan komposisi tubuh orang yang berisiko terkena diabetes. 

Temuan tersebut dilaporkan dalam studi BMJ Open Diabetes Research and Care. Peneliti menemukan diet yang diperkaya dengan kacang kenari mampu meningkatkan rasio kolesterol baik, tanpa memengaruhi komposisi tubuh secara negatif. Manfaat tersebut diperoleh setelah peserta menjalani diet kaya kenari selama 6 bulan.

Alhasil, risiko mengalami penambahan berat badan maupun obesitas ikut berkurang. Sebagaimana diketahui, obesitas adalah salah satu faktor yang meningkatkan risiko terjangkit diabetes.

2. Kacang Almon

Kacang almon memiliki berbagai manfaat, termasuk bagi penderita diabetes. Menurut penelitian dalam jurnal Metabolism: Clinical and Experimental, makan kacang almon selama 12 minggu bisa membantu mengontrol gula darah dan mengurangi risiko penyakit jantung.

Riset lainnya dalam jurnal Metabolic Syndrome and Related Disorders juga menemukan efek serupa. Hasil studi mengungkapkan bahwa efek mengonsumsi kacang almon selama 24 minggu bisa bantu mengontrol kadar gula darah penderita diabetes melitus tipe 2. Kacang almon juga bisa mengurangi risiko penyakit jantung diabetesi.

Alasannya, kacang almon mampu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) yang bisa menyumbat arteri. Namun, di saat bersamaan, kacang almon bisa meningkatkan kolesterol baik (HDL).

3. Kacang Tanah

Kacang yang bagus untuk penderita diabetes berikutnya adalah kacang tanah. Kacang tanah kaya akan serat. Kacang ini juga sumber protein yang baik.

Sebuah penelitian yang dilakukan Purdue University, Amerika Serikat, menemukan bahwa efek makan kacang tanah yang dipanggang dan dicampur bersama sereal bisa membantu mengontrol kadar gula darah dan menekan nafsu makan peserta. Riset melibatkan wanita obesitas yang berisiko tinggi terkena diabetes tipe 2.

Studi lainnya yang dirilis Journal of Nutrition, menemukan bahwa penderita diabetes tipe 2 yang mengonsumsi kacang tanah berisiko lebih kecil terkena penyakit jantung koroner

Peneliti juga menemukan kacang tanah berpotensi membantu mengontrol kadar gula darah. Meski begitu, diperlukan penelitian lanjutan untuk mengonfirmasi manfaat kacang tanah untuk mengontrol kadar gula darah.

4. Kacang Merah

Diabetesi juga bisa menjadikan kacang merah sebagai pilihan camilan sehat. Tingginya kandungan serat dalam kacang merah bisa membuat pengidap diabetes mudah kenyang. 

Rasa kenyang juga bisa bertahan lebih lama sehingga mengurangi potensi kebanyakan makan yang dapat meningkatkan risiko naiknya kadar gula dalam darah.

5. Kacang Pistachio

Pistachio adalah sumber protein nabati yang padat energi, berserat, dan kaya akan lemak baik. Sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Metabolism, menemukan bahwa diet rendah kalori yang diperkaya kacang pistachio bisa meningkatkan lebih banyak kadar kolesterol baik daripada diet biasa.

6. Kacang Kedelai

Kacang kedelai adalah salah satu jenis kacang yang memiliki indeks glikemik rendah. Meski begitu, cara pengolahannya harus diperhatikan agar kacang kedelai aman dikonsumsi diabetesi.

Soalnya, kacang kedelai dapat memengaruhi kalori yang masuk ke dalam tubuh sehingga bisa berimbas pada kadar gula dalam darah.

Artikel Lainnya: Makanan Manis Ini Aman untuk Penderita Diabetes Melitus

7. Kacang Mete

Kacang mete juga mampu meningkatkan kadar kolesterol baik dan menurunkan risiko penyakit jantung. Sebuah riset menemukan bahwa penderita diabetes tipe 2 dengan diet yang diperkaya kacang mete memiliki tekanan darah lebih rendah dan terkontrol.

Kadar kolesterol mereka juga baik dan tidak berdampak buruk terhadap kadar gula darah ataupun berat badan. Manfaat ini diperoleh setelah peserta menjalani diet selama 12 minggu. Karena itu, kacang mete bisa direkomendasikan untuk pengidap diabetes. 

8. Kacang Hitam

Berdasarkan Diabetes Care Community, kacang hitam baik untuk penderita diabetes. Kacang hitam kaya akan serat sehingga bisa bikin rasa kenyang lebih lama. Selain itu, kacang hitam bisa bantu mengontrol kadar gula darah diabetesi.

Rekomendasi kacang untuk penderita diabetes di atas bisa jadi alternatif camilan yang menyehatkan. Meski begitu, tetap perhatikan keseimbangan gizinya, ya!

Untuk menghindari kalori berlebih, #JagaSehatmu dengan makan kacang segenggam kecil atau seperempat cangkir. 

Konsumsilah kacang kering tanpa sodium yang dipanggang. Kacang tanpa sodium dinilai memiliki indeks glikemik yang lebih rendah sehingga dapat membantu mengatur kadar gula darah penderita diabetes. Sebaliknya, hindari kacang yang diasinkan, dimaniskan, maupun digoreng, ya!

Apabila kamu punya pertanyaan lain seputar asupan yang aman untuk penderita diabetes, konsultasikan dengan dokter spesialis penyakit dalam lewat fitur Tanya Dokter di aplikasi KlikDokter.

(ADT/NM)

makananDiabetes

Konsultasi Dokter Terkait