Kesehatan Lansia

Lansia, Batasi Makanan dan Minuman Ini untuk Pencernaan Sehat

Zahra Aminati, 25 Mei 2021

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Ada beberapa makanan yang harus dihindari lansia agar pencernaan lebih sehat. Apa saja? Ini makanan penyebab gangguan pencernaan lansia.

Lansia, Batasi Makanan dan Minuman Ini untuk Pencernaan Sehat

Semakin lanjut usia, perlu diperhatikan pula makanan apa saja yang bisa dikonsumsi. Dilansir dari Everyday Health, bertambahnya usia membuat sistem pencernaan seseorang semakin menurun.

Otot-otot di bagian pencernaan pun menjadi kaku, lemah, dan mulai menurun fungsinya.

Salah satu upaya untuk para lansia dalam memelihara kesehatan pencernaan yaitu menjalankan pola makan sehat dan menghindari atau membatasi makanan pemicu gangguan pencernaan.

Berikut ini beberapa pantangan makanan lansia demi pencernaan yang lebih baik:

1. Makanan Berlemak dan Berminyak

Para lansia harus mengurangi menu yang mengandung lemak tinggi. Makanan tersebut memicu risiko berbagai penyakit degeneratif, seperti darah tinggi, penyakit ginjal, gangguan jantung, dan lainnya.

Sumber lemak yang baik merupakan lemak tak jenuh. Biasanya kandungan ini berasal dari kacang-kacangan, alpukat, minyak zaitun, dan minyak jagung.

Lemak dari minyak ikan juga baik, karena mengandung omega 3 yang dapat menurunkan kolesterol di dalam tubuh dan mencegah arthritis.

Menurut dr. Sepriani Timurtini Limbong, jenis makanan berlemak dan berminyak dapat menyebabkan reaksi oksidasi dan peradangan di dalam tubuh. Konsumsinya bisa meningkatkan risiko kerusakan sel, termasuk sel otak.

Artikel lainnya: Kiat Tepat Menjaga dan Merawat Lansia

2. Makanan Pedas dan Asam

Lansia disarankan untuk tidak mengonsumsi makanan pedas. Rasa pedas dapat menyebabkan asam lambung naik dan menimbulkan sensasi panas di tenggorokan.

Makanan yang sangat pedas pun bisa menjadi penyebab iritasi lambung dan usus.

Selain makanan pedas, makanan yang terlalu asam juga tidak baik untuk lansia. Makanan asam dapat memicu asam lambung, gangguan pada aliran darah, sakit kepala, dan nyeri otot.

3. Minuman Bersoda

Minuman bersoda biasanya mengandung gula yang sangat banyak. Kandungan gula yang tidak diproses dengan baik di dalam tubuh dapat menjadi lemak di perut.

Lalu, konsumsi gula dalam jumlah banyak dan sering akan memicu kerusakan gigi. Para lansia disarankan menyikat gigi setelah mengonsumsi makanan dan minuman yang memiliki kadar gula tinggi.

Artikel lainnya: Deretan Makanan yang Menyebabkan Inflamasi

4. Kafein

Jika mengonsumsi kafein terlalu banyak, maka tekanan darah dapat meningkat.  Kondisi ini bisa memicu sakit kepala, penglihatan buram, mual, kelelahan, dan detak jantung tidak teratur.

Kafein sebenarnya boleh dikonsumsi lansia namun dengan takaran normal. Bagi lansia yang tidak memiliki riwayat penyakit, European Food Safety Authority menyarakan batas aman mengonsumsi kafein adalah maksimal 400 mg sehari.

Konsultasi seputar kesehatan pencernaan bisa lebih mudah lewat Live Chat dengan dokter di Klikdokter.

(FR/JKT)

kesehatan lansiaPola Makan LansiaNutrisi Lansia

Konsultasi Dokter Terkait