Kesehatan Bayi

Bayi Perempuan Juga Bisa Mengalami Keputihan, Ibu Jangan Panik

dr. Sepriani Timurtini Limbong, 26 Apr 2022

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Tak hanya pada wanita, keputihan juga bisa terjadi pada bayi. Jangan dulu panik, simak penyebab dan cara membersihkannya dalam artikel berikut.

Bayi Perempuan Juga Bisa Mengalami Keputihan, Ibu Jangan Panik

Terkadang, terdapat berbagai perubahan pada bayi baru lahir yang membuat ibu terkejut. Apalagi bila hal-hal baru ini dialami ketika pertama kali memiliki anak.

Salah satu kondisi yang mungkin mengejutkan, yaitu keputihan pada bayi perempuan. Ibu mungkin bertanya-tanya, apakah keputihan ini tergolong berbahaya atau tidak. 

Sebenarnya, tidak semua keputihan pada bayi baru lahir merupakan tanda adanya masalah kesehatan. Jadi, Anda tak perlu panik dan khawatir berlebihan. 

Sebaiknya, ketahui penyebab dan cara membersihkan vagina bayi dengan tepat melalui artikel berikut.

Penyebab Keputihan pada Bayi 

Keputihan pada bayi yang baru lahir normal terjadi, dan biasanya disebabkan oleh hormon ibu saat hamil. Namun, Anda perlu mewaspadai kemungkinan infeksi sebagai penyebabnya. Berikut penjelasan lengkapnya:

1. Hormon Ibu Saat Hamil

Selama kehamilan, hormon berpindah dari ibu ke bayi melalui plasenta. Hormon ini dapat menyebabkan berbagai gejala pada anak perempuan dan laki-laki yang baru lahir.

Nah, selain keputihan pada bayi perempuan, gejala tersebut juga meliputi:

  • Pembentukan payudara pada bayi.
  • Keluarnya cairan dari puting bayi.
  • Pembengkakan perineum atau jaringan di sekitar vagina (bayi perempuan) dan skrotum (bayi laki-laki).
  • Pendarahan vagina atau timbul bercak.

Artikel Lainnya: Ada Gumpalan Putih di BAB Bayi, Apa Penyebabnya?

Ibu hamil memiliki kadar hormon estrogen dan progesteron yang tinggi. Hormon tersebut dapat melewati plasenta dan mencapai bayi.

Meski begitu, hal tersebut tidak berbahaya karena hormon ini justru diperlukan untuk perkembangan janin saat dalam kandungan.

Setelah lahir, bayi akan kehilangan pasokan hormon estrogen dan progesteron. Kondisi ini menyebabkan perubahan yang tidak biasa pada bayi perempuan maupun laki-laki. 

Pada bayi perempuan, terhentinya suplai hormon estrogen dan progesteron yang biasa didapatkan selama di kandungan memicu respons di dalam tubuhnya. Inilah yang mengakibatkan bayi mengeluarkan lendir seperti keputihan, bahkan terkadang berdarah.

2. Infeksi

Umumnya, ibu akan menemui banyak perubahan selama 1-3 hari setelah bayi lahir. Sebagian besar perubahan akan hilang dalam 2 minggu pertama.

Keputihan pada bayi perempuan yang baru lahir biasanya akan menghilang dengan sendirinya saat ia berusia 10 hari. 

Biasanya keputihan pada bayi dan anak kecil keluar dalam jumlah sedikit. Warnanya pun rata-rata bening, putih, atau agak kuning, dan tidak berbau.

Anda perlu waspada jika keputihan pada bayi memiliki ciri-ciri sebagai berikut: 

  • Keputihan terus berlanjut lebih dari 2 minggu.
  • Keputihan berwarna kuning dan berbau tidak sedap.
  • Jumlah keputihan yang meningkat.
  • Kemerahan di sekitar vagina.

Apabila ciri-ciri keputihan pada bayi perempuan Anda seperti di atas, segera hubungi dokter untuk dilakukan pemeriksaan. Karena, bisa saja gejala tersebut merupakan tanda adanya infeksi.

Artikel Lainnya: Bunda, Ini Cara Merawat Organ Intim Bayi Perempuan dan Laki-laki

Cara Membersihkan Keputihan pada Bayi 

Keputihan pada bayi tidak memerlukan pengobatan khusus karena umumnya akan menghilang sendiri. Anda cukup membersihkan area keputihan dengan lap basah lembut atau air hangat pada bola kapas atau kain halus.

Tips membersihkan vagina bayi, antara lain:

  • Gunakan hanya air hangat atau tisu bayi yang lembut.
  • Anda juga bisa gunakan kain halus, bersihkan vagina dari arah depan ke belakang.
  • Bersihkan kotoran di area genital secara menyeluruh.
  • Periksa area labia (bibir vagina atau kulit bagian luar), karena cairan dan produk krim yang berlebih dapat menumpuk di sana.
  • Jangan menggosok area genital bayi.
  • Sebaiknya tidak membersihkan vagina bayi dengan sabun yang mengandung parfum. Karena ini dapat mengiritasi kulit, mengganggu keseimbangan alami vagina, dan menimbulkan ruam.
  • Cuci tangan Anda menggunakan sabun dan air mengalir sebelum dan setelah Anda membersihkan vagina bayi.

Itu dia penjelasan seputar penyebab keputihan pada bayi baru lahir serta cara untuk membersihkannya. Meski umumnya tidak perlu dikhawatirkan, tidak ada salahnya untuk memeriksakan ke dokter guna memperoleh diagnosis dan penanganan yang tepat.

Punya pertanyaan lain seputar perawatan bayi baru lahir? Jangan ragu untuk bertanya melalui fitur Live Chat di aplikasi KlikDokter.

[WA]

BayiKeputihan

Konsultasi Dokter Terkait