Menu
KlikDokter
Icon Search
Icon LocationTambah Lokasi KamuIcon Arrow
HomeInfo SehatPernapasan9 Jenis dan Fungsi Alat Bantu Pernapasan yang Sering Digunakan Medis
Pernapasan

9 Jenis dan Fungsi Alat Bantu Pernapasan yang Sering Digunakan Medis

dr. Arina Heidyana, 16 Mei 2023

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Dalam perawatan dan pengobatan, terkadang pasien juga membutuhkan alat bantu pernapasan. Apa saja jenis alat-alat yang sering digunakan? Cek penjelasannya.

9 Jenis dan Fungsi Alat Bantu Pernapasan yang Sering Digunakan Medis

Keberadaan alat bantu pernapasan di rumah sakit maupun klinik sangatlah penting. Tanpa adanya benda tersebut, pasien dengan gangguan napas tak akan tertolong alias bisa meninggal dunia.  Adanya alat bantu napas menjadi lebih penting lagi, khususnya di masa pandemi COVID-19 ini. Sejak tahun lalu, fungsi alat yang satu itu benar-benar krusial untuk menekan angka kematian pasien. 

Ingin tahu apa saja alat bantu pernapasan oksigen yang kerap dipergunakan oleh medis? Berikut ini alat bantu pernapasan yang ada di rumah sakit:

1. Nebulizer

Nebulizer merupakan alat bantu pernapasan untuk sesak napas, khususnya yang disebabkan oleh asma. Alat ini memiliki masker yang bisa ditempel ke hidung dan mulut, serta selang. Nebulizer mampu mengobati lewat aerosol yang terhirup sehingga pernapasan pasien menjadi lebih baik. 

2. Air Purifier

Pasien yang memiliki penyakit rhinitis alergi, air purifier bisa sangat berguna. Faktanya, air purifier mampu membersihkan udara dalam ruangan dari alergen, polutan, dan zat beracun. Tidak heran, apabila digunakan dengan tepat, alat yang satu ini dapat menurunkan risiko kekambuhan gejala alergi, bahkan asma.

3. Liquid Oxygen Tank

Jika Anda melihat tabung pernapasan menyerupai termos di ruang ICU, itu adalah liquid oxygen tank. Fungsinya adalah untuk menyimpan oksigen dalam bentuk cairan, yang nantinya diubah menjadi gas hirup. Biasanya, satu termos liquid oxygen tank mengandung 45 kilogram cairan. 

4. CPAP Machine

Continuous positive airway pressure (CPAP) sangat bermanfaat untuk penderita sleep apnea. Alat ini akan mengeluarkan gas oksigen dari selang menuju masker yang menempel di hidung pasien. 

Kadang bayi prematur juga perlu menggunakan alat bantu pernapasan ini di ruang ICU.

Artikel lainnya: Cara Meningkatkan Kadar Saturasi Oksigen

5. Compressed Oxygen Gas Tank

Bentuknya dan cara kerja konversinya mirip dengan liquid oxygen tank. Hanya saja alat medis ini jarang dipergunakan. Alat bantu ini sangat berat dan biasanya hanya terdapat di rumah sakit.

6. Oximetry Meters

Selain di rumah sakit atau klinik, alat ini juga bisa dimiliki di rumah, khususnya di masa pandemi COVID-19 seperti sekarang. Oksimetri bisa memantau kadar oksigen dari orang yang memiliki keluhan sesak napas. 

Mereka yang tidak punya keluhan tersebut tetapi sedang isolasi mandiri akibat COVID-19 juga bisa menggunakan alat ini. Sebelum memberikan hasilnya secara cepat, alat tersebut dipasang di pergelangan tangan atau ujung jari pasien. 

Alat medis ini ramai diperbincangkan ketika banyak orang yang mengalami happy hypoxia, yakni kondisi kadar oksigen dalam darah yang rendah tapi tidak menyebabkan sesak napas.

Artikel lainnya: Bisakah Oximeter Deteksi Happy Hypoxia? Ini Penjelasan Medisnya!

7. Suction Machines

Alat bantu ini bisa membersihkan lendir yang mengganggu dan menghambat pernapasan pasien. Bentuknya seperti selang yang terhubung dengan mesin. Tekanan yang diberikan alat ini akan merangsang lendir keluar dari salurannya. 

8. Konsentrator Oksigen Portable

Sesuai dengan namanya “portable”, alat bantu medis yang satu ini bisa dibawa ke mana-mana dan digunakan kapan saja. Konsentrator ini bisa mengubah udara sekitar menjadi oksigen bersih dan layak hirup. 

Terdapat dua tipe alat konsentrator oksigen portable, yakni dengan daya listrik atau menggunakan tenaga dari baterai. 

9. Ventilator 

Ventilator adalah alat bantu pernapasan untuk pasien yang tidak dapat bernapas mandiri. Mesin ini akan mengatur proses bernapas pasien. Biasanya alat ini tersedia di ruang ICU. 

Dokter akan membantu memasukkan pipa khusus ke jalan napas pasien. Kemudian, mesin akan mengalirkan oksigen pada paru-paru. Penggunaaan mesin ini tergantung dari kondisi pasien dan atas pertimbangan dokter. 

Nah, sudah tahu, kan, alat bantu pernapasan apa saja yang tersedia di klinik atau rumah sakit. Bahkan, salah satunya kamu miliki di rumah. Untuk mengetahui penggunaan alat medis yang sifatnya portable, kamu mungkin perlu arahan dari dokter. Jadi, jangan sungkan untuk bertanya, ya.

Jika kamu punya banyak pertanyaan seputar masalah pernapasan dan alat bantunya, silakan mencoba layanan Tanya Dokter aplikasi Klikdokter.

Yuk #JagaSehatmu di masa pandemi ini dengan mematuhi protokol kesehatan dan menerapkan gaya hidup yang sehat!

(APR/NM)

sesak napasoksigenpernapasanHari Asma Sedunia

Konsultasi Dokter Terkait