HomeIbu Dan anakKesehatan BalitaCiri-Ciri si Kecil Sudah Menjadi Balita
Kesehatan Balita

Ciri-Ciri si Kecil Sudah Menjadi Balita

Tamara Anastasia, 06 Mei 2021

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Buah hati Anda tidak selamanya menjadi bayi. Perlahan, ia akan beranjak menjadi balita. Apa saja ciri-ciri bayi yang telah memasuki fase balita?

Ciri-Ciri si Kecil Sudah Menjadi Balita

Bayi dan balita punya perbedaan yang cukup signifikan. Tidak hanya dari perawakan, dari segi tingkah laku mereka pun berbeda.

Sayangnya, masih banyak orangtua yang belum menyadari bahwa bayi mereka sudah menjadi balita.

Menurut dr. Sepriani Timurtini Limbong, salah satu cara paling mudah untuk membedakan bayi dan balita adalah dari rentang umur.

Dokter Sepri mengatakan, “Biasanya, seorang anak dikatakan sudah masuk usia balita ketika dirinya sudah berusia satu tahun. Dari usia 0 sampai 12 bulan itu namanya infant (bayi).”

Untuk penjelasan lengkapnya, berikut adalah beberapa ciri-ciri anak yang mulai memasuki fase balita.

1. Sudah Melewati Ulang Tahun Pertamanya

Center for Disease Control and Prevention (CDC) menjelaskan, anak-anak berusia satu hingga tiga tahun sudah dianggap sebagai balita.

Setelah lebih dari usia tiga atau lima tahun, maka anak sudah masuk ke usia prasekolah. Saat usia tersebut, anak sudah berlatih lebih banyak tentang pengetahuan umum atau bidang pelajaran.

Artikel Lainnya: Depresi pada Balita Juga Bisa Terjadi, Kenali Gejalanya

2. Suka Berpindah-pindah Tempat

Melansir Healthline, ciri-ciri anak yang sudah memasuki fase balita adalah gemar berpindah-pindah tempat saat bermain atau istirahat.

Hal itu menandakan anak sudah mulai mengeksplorasi dan penasaran dengan lokasi baru yang mereka temui, meski masih berada di dalam rumah yang sama.

Si kecil juga akan melatih kemampuan motorik kasarnya dengan memanjat, melompat, dan melempar benda.

3. Lebih Sering Bergerak Menggunakan Tangan

Bertepuk tangan atau menunjuk menggunakan jari merupakan cara balita berkomunikasi dengan Anda.

Misalnya, si kecil akan mencoba menunjuk mainan di atas lemari, menunjuk makanan yang ingin mereka coba, atau menunjuk orang lain yang membuatnya penasaran.

Balita Anda mungkin belum lancar dalam berbicara, tetapi gerakan-gerakan tersebut menandakan bahwa mereka menginginkan sesuatu.

4. Mulai Punya Pendapat Sendiri

Ciri-ciri balita adalah sudah bisa menolak dan menyuarakan pendapatnya sendiri. Kemungkinan ia mulai bisa memutuskan baju apa yang akan dipakai saat keluar rumah atau makanan apa yang ingin dimakan saat itu. Bahkan, tidak sedikit balita yang mulai mengatur orangtuanya.

5. Tantrum

Tantrum ditandai ketika anak memiliki emosi yang tidak terkendali. Saat tantrum,  si kecil bisa menangis sambil berteriak dalam kurun waktu yang lama. Kendati begitu, tidak semua balita mengalami fase tantrum.

Artikel Lainnya: Balita Bisa Lebih Banyak Bawa Virus Corona!

6. Menganggap Segala Sesuatunya adalah Mainan

Jika Anda memiliki banyak perangkat elektronik, pastikan barang-barang tersebut jauh dari jangkauan anak.

Sebab, segala sesuatu yang dilihat dan dipegang anak mungkin bisa dijadikan mainan olehnya.

7. Mulai Berteman dengan Anak Lain

Ciri-ciri balita lainnya adalah mulai bersosialisasi dengan teman sebayanya. Biasanya, proses sosialisasi ini dilakukan ketika anak bertemu dengan balita lain di tempat bermain atau saat acara keluarga.

Kemungkinan, anak akan akan menanyakan nama-nama dari anak lain yang ditemuinya. Lucu sekali, bukan?

Itu dia beberapa ciri-ciri anak yang sudah beranjak menjadi balita. Untuk tahu informasi mengenai perkembangan anak lainnya, baca terus artikel di aplikasi Klikdokter.

(OVI/AYU)

Perkembangan AnakBalita

Konsultasi Dokter Terkait