Kesehatan Anak

Hindari Kelebihan Gula, Ini Susu Cair Pilihan untuk Anak

KlikDokter, 20 Apr 2021

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Anak kelebihan gula dapat mengalami serangkaian dampak negatif. Perhatikan kandungan gula pada makanan dan minuman anak, termasuk susu cair yang dikonsumsinya!

Hindari Kelebihan Gula, Ini Susu Cair Pilihan untuk Anak

Kondisi anak kelebihan gula semakin mengkhawatirkan. Asupan gula bebas dalam bentuk minuman mengandung pemanis bisa memberikan dampak buruk bagi kesehatan anak-anak.

Gula bebas sumbernya bisa dari mana saja, mulai dari makanan utama, camilan, minuman, bahkan susu cair anak.

Berbagai asupan tersebut sebenarnya dapat membawa manfaat sehat untuk anak. Jika konsumsi gula berlebihan, maka anak dapat mengalami sejumlah gangguan kesehatan.

Sudahkah Anda mencegah anak kelebihan gula dengan memerhatikan kandungan tersebut dari asupannya sehari-hari?

Waspada Kelebihan Gula Akibat Minum Susu

Susu cair merupakan salah satu hal yang perlu digarisbawahi saat membahas asupan gula bebas pada anak. Sebab, jenis minuman ini kerap tidak terpisahkan dari keseharian anak.

Umumnya, anak-anak bisa mengonsumsi susu cair lebih dari 1 kali dalam sehari. Kandungan gula di dalam susu cair untuk anak bisa sangat bervariasi.

Si Kecil bisa berisiko kelebihan gula bila minum susu dengan tambahan gula cukup banyak. Susu tersebut biasanya ditandai dengan rasa yang sangat manis.

WHO menyebutkan, asupan gula bebas dapat meningkatkan jumlah kalori yang masuk ke tubuh. Hal ini berisiko menyebabkan obesitas.

Artikel Lainnya: Rekomendasi Susu Formula Terbaik Anak 1-3 Tahun!

Selain itu, konsumsi gula berlebih sejak dini juga berkaitan dengan risiko penyakit kronis di masa mendatang, yaitu diabetes.

Asupan gula terlalu banyak juga berisiko mengganggu konsumsi makanan lain yang lebih baik kandungan nutrisinya.

Bukankah sering menemukan kondisi ketika anak-anak menolak makanan utama karena sudah kenyang makan camilan?

Tentunya hal ini mengganggu asupan nutrisi yang lebih bermanfaat untuk tumbuh kembangnya.

Bahaya kelebihan gula pada anak lainnya, yaitu gigi berlubang. Gigi berlubang (karies dentis) merupakan penyakit tidak menular yang sering terjadi di seluruh dunia.

Kerusakan gigi bukanlah masalah enteng karena kondisi ini berujung pada nyeri di gigi hingga kehilangan gigi.

Gigi yang berkurang tentu berpengaruh pada proses mastikasi (pengunyahan). Padahal, pengunyahan adalah proses pencernaan pertama di tubuh manusia.

Selain itu, gigi berlubang telah diteliti menyebabkan angka kehadiran sekolah yang menurun dan performa belajar yang lebih buruk.

Dari studi, ditemukan juga fakta bahwa biaya pengobatan gigi termasuk mahal. Hal ini meliputi 5-10 persen budget kesehatan keluarga di negara berkembang.

Sudah jelas, asupan gula harus benar-benar dikontrol, termasuk pada anak-anak. Anak kelebihan gula ternyata dapat mengalami dampak pada berbagai aspek, seperti penyakit metabolik, pemenuhan nutrisi, dan kesehatan gigi.

Oleh karena itu, Kemenkes RI mengeluarkan rekomendasi untuk membatasi asupan gula hingga 5 persen dari total asupan energi.

Bila asupan energi anak usia 1-4 tahun yaitu kira-kira 1.400 kkal, maka gula bebas hanya diperbolehkan sejumlah 70 kkal (sekitar 4 sdt) dalam sehari. 

Untuk anak berusia 7-9 tahun dengan kebutuhan energi kira-kira 1.650 kkal, batas gula yang direkomendasikan (5 persen) yaitu 83 kkal (4,5-5 sdt).

Artikel Lainnya: Perlukah Anak Obesitas Tetap Minum Susu?

Susu Cair Pilihan Tanpa Takut Anak Kelebihan Gula

Demi menghindari kondisi anak kelebihan gula, penting untuk memerhatikan label kandungan nutrisi susu cair dengan cermat. Dengan mengetahui kadar gula di dalamnya, konsumsi gula berlebih bisa dihindari.

Nah, susu cair pilihan yang dapat Anda andalkan untuk mencegah anak kelebihan gula adalah Morinaga Chil*Go!

Kandungan gula pada Morinaga Chil*Go! tidak lebih dari 1 sdm di setiap 1 botolnya dan diperkaya beragam nutrisi penting untuk bantu tumbuh kembang anak.

Khusus untuk Chil*Go! rasa baru yaitu original, kandungan gula yang terdapat di dalam 1 botolnya hanya ¼ sdm.

Morinaga Chil*Go! dapat mendukung perkembangan kognitif dan kecerdasan emosi Si Kecil.

Selain itu, pertahanan tubuh dan pencernaan Si Kecil juga dapat terlindungi karena Morinaga Chil*Go! mengandung serat pangan inulin.

Pencernaan yang sehat membuat asupan nutrisi terserap optimal, sehingga daya tahan fisik anak menjadi lebih kuat. 

Untuk kebutuhan nutrisi harian Si Kecil, Morinaga Chil*Go! juga mengandung 9 vitamin dan 5 mineral.

Morinaga Chil*Go! memiliki beragam varian rasa yang disukai anak, yaitu cokelat, vanila, stroberi, melon madu, dan yang terbaru rasa original. Praktis diminum sehari-hari dan aman tanpa bahan pengawet.

Anda bisa memberikan Morinaga Chil*Go! untuk sang buah hati yang berusia 1-12 tahun. Susu ini dapat menjadi pelengkap bekal sehat Si Kecil ketika beraktivitas di luar rumah!

Artikel Lainnya: Susu Full Cream vs Susu Low Fat, Mana Lebih Baik untuk Anak

Bagi Ayah dan Ibu, selalu perhatikan asupan gula Si Kecil dari makanan dan minumannya. Waspadai susu cair dengan gula berlebih yang akan menghambat kesehatan anak.

Pastikan Anda memahami label kandungan nutrisi di dalam susu cair pilihan. Membiasakan diri untuk memerhatikan label nutrisi pada makanan dan minuman anak sangat penting untuk menjaga kesehatannya.

Usahakan selalu memilih varian susu dengan kadar kandungan gula lebih rendah untuk asupan anak sehari-hari. Dengan begitu, ia dapat terhindar dari serangkaian efek negatif anak kelebihan gula.

Jangan lupa, sebagian dampak negatif kelebihan gula bisa saja baru terlihat di masa yang akan datang.

Bila ingin konsultasi lebih lanjut ke dokter spesialis anak mengenai asupan gula yang baik, gunakan Tanya Dokter di Klikdokter. Selain itu, di sini Anda juga bisa memantau tumbuh kembang anak lebih mudah.

(FR/AYU)

Advertorialsusugula

Konsultasi Dokter Terkait