Ciri-Ciri Anda adalah Orang dengan Empati Intuitif

Manusia memang membutuhkan empati untuk menjalani hidup. Tanpa adanya perasaan tersebut, dunia mungkin akan kacau karena manusia akan saling menyakiti satu sama lain.

Berbicara tentang itu, pernahkah Anda mendengar tentang empati intuitif? Perasaan yang satu ini ternyata agak berbeda dengan empati yang mungkin selama ini telah Anda ketahui, lho!

Artikel Lainnya: Benarkah Wanita Lebih Dewasa Secara Mental Daripada Pria?

Dilansir dari Healthline, psikiater dan penulis The Empath’s Guide To Survival: Life Strategies For Sensitive People, Judith Orloff, MD, menjelaskan bahwa empati terbagi menjadi tiga jenis. Jenis pertama adalah empati fisik, kedua empati emosional, dan ketiga, empati intuitif.

Orang dengan jenis empati pertama biasanya akan merasakan gejala fisik serupa dengan orang yang mereka perhatikan.

Sedangkan untuk empati emosional, orang tersebut juga mampu merasakan kondisi emosional yang sama dengan orang yang sering diperhatikannya. Hal ini terkesan seperti “tertular”. Jenis yang kedua ini sebenarnya mirip empati biasa, hanya saja kadarnya jauh lebih kuat.

Lalu, bagaimana dengan empati intuitif?  Ikhsan Bella Persada, M. Psi., Psikolog menerangkan bahwa intuitive empath kira-kira seperti ini:

“Seseorang dengan empati intuitif bisa menilai orang lain yang sedang sedih, sekalipun tidak mendengar ceritanya seperti apa. Orang dengan jenis empati tersebut juga bisa merasakan emosi yang keluar dari orang yang bersedih tadi,” kata Ikhsan.

“Jadi, empati intuitif merupakan kombinasi antara mempersepsikan dan memahami perasaan orang lain. Bedanya dengan empati biasa adalah, pada kondisi itu, kita hanya bisa memahami perasaan orang lain ketika mereka sudah menyampaikannya terlebih dulu,” tambahnya.

Artikel Lainnya: 3 Manfaat Berpelukan Bagi Kesehatan Anda

Tanpa disadari, mereka yang terlahir dengan empati intuitif sering dicap sebagai orang yang terlalu sensitif, meski dugaannya sering benar. Jangan-jangan, Anda termasuk orang yang punya jenis empati unik yang satu ini?

Untuk memastikannya, Psikiater Orloff menyarankan Anda untuk memberikan sejumlah pertanyaan di bawah ini kepada diri sendiri.

Jika semua atau mayoritas jawabannya “ya”, bisa jadi Anda termasuk orang dengan intuitive empath, meski kadarnya belum bisa diketahui pasti.

1. Apa Saya Dicap Terlalu Sensitif Sepanjang Hidup Saya?

Acap kali, orang dengan intuitive empath dianggap terlalu sensitif. Mereka sering diberitahu atau disarankan untuk lebih cuek.

Karena sering diperlakukan seperti itu, orang dengan empati intuitif akhirnya merasa ada yang tidak beres pada dirinya sendiri.

2. Apakah Saya Sering Merasa Tidak Cocok?

Orloff menyebut kondisi ini sebagai "square peg round hole syndrome”.

Orang dengan empati intuitif sering merasa tidak cocok dengan masyarakat lainnya.

3. Apakah Saya Sering Kewalahan ketika Berhadapan dengan Orang Banyak?

Kerumunan besar dapat menciptakan rasa kewalahan dan menguras tenaga orang dengan empati intuitif. Sebab, ada begitu banyak energi dan emosi yang bersaing untuk dirasakannya.

Mereka tidak melakukannya secara sengaja. Hal itu terjadi begitu saja dan cukup sulit dihentikan.

4. Apakah Suara, Aroma, atau Pembicaraan Berlebihan Membuat Saya Kewalahan?

Orang dengan jenis empati intuitif dapat mengalami kelebihan sensorik dan merasa terkuras energinya saat mendapat banyak stimulasi.

Artikel Lainnya: Bukan Cuma Sayang, Ini Manfaat Bergandengan Tangan untuk Kesehatan

5. Apakah Saya Lebih Suka Pergi daripada Terjebak di Situasi Sosial?

Empati yang intuitif selalu ingin memiliki opsi untuk pergi. Mereka tidak suka terjebak dalam situasi sosial terlalu lama, karena hal itu membuatnya cepat lelah.

Terlalu banyak emosi yang dirasakannya dari orang lain dapat membuat mereka tidak berdaya.

6. Apakah Saya Cenderung Mengucilkan Diri secara Sosial?

Saat menyerap energi dan emosi orang lain, wajar jika Anda ingin menghabiskan waktu sendirian. Untuk alasan ini, orang dengan empati intuitif sering kali mengisolasi diri mereka sendiri dan menghindar dari situasi sosial.

Isolasi diri dan berencana keluar dari acara-acara tertentu dapat menjadi gejala masalah kesehatan mental, seperti gangguan kecemasan dan depresi. Jika sudah berlebihan, orang ini membutuhkan bantuan tenaga profesional.

7. Apakah Saya Mengetahui Banyak Hal tanpa Mereka Bercerita?

Mungkin Anda langsung tahu ketika seseorang berbohong. Orang dengan empati jenis ini juga memiliki perasaan dan prediksi yang kuat terhadap sesuatu yang belum/baru akan terjadi.

8. Apakah Orang Lain Takut dengan Intuisi Saya?

Perasaan intuitif ini sering memiliki pengetahuan bawaan tentang orang, tempat, dan peristiwa tertentu. Bagi sebagian orang, hal ini tentunya menyeramkan atau membingungkan.

Artikel Lainnya: Cara Menghadapi Orang Narsis

Psikolog Ikhsan mengatakan, orang dengan empati intuitif memiliki sensitivitas yang tinggi sehingga ia sering terbawa emosi orang lain yang seharusnya tidak dirasakannya.

“Selain itu, karena pada dasarnya empati intuitif adalah persepsi atau intuisi saja, ada kemungkinan hal yang dirasakan orang lain akan berbeda dengan yang dia persepsikan, Jadi, belum tentu semuanya benar,” tambah Ikhsan.

Apakah Anda merasakan kemiripan dengan deskripsi ciri-ciri empati intuitif yang telah disebutkan? Jika ya dan hal itu sudah mempengaruhi kesehatan mental Anda, jangan sungkan untuk berkonsultasi dengan psikolog maupun psikiater melalui LiveChat 24 jam atau di aplikasi KlikDokter.

(NB/JKT)