Kesehatan Bayi

Cara Tepat dan Efektif Mengobati Lecet pada Bokong Bayi

dr. Arina Heidyana, 16 Jun 2022

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Setelah bayi sembuh dari diare atau masalah pencernaan lainnya, biasanya masih ada satu masalah yang tertinggal, yakni lecet di bokong. Bagaimana cara mengobati lecet pada bokong bayi? Cek di sini.

Cara Tepat dan Efektif Mengobati Lecet pada Bokong Bayi

Mengobati luka lecet pada bokong bayi, khususnya di dubur, pasca diare atau susah BAB tidaklah semudah membalikkan telapak tangan. Selain areanya yang lebih susah dijangkau, orang tua juga takut bahwa tindakannya akan membuat luka bertambah parah. 

Luka lecet pada bokong bayi biasanya disebabkan oleh popok. Ada yang lecet karena popoknya jarang diganti, gesekan terhadap popok, atau tidak cocok dengan bahan popok. 

Selain itu, bisa juga disebabkan oleh kelembapan yang berlebihan, reaksi alergi terhadap makanan, serta infeksi bakteri atau jamur. 

Mengobati lecet pada bokong bayi menjadi semakin rumit mengingat kulit si Kecil yang sensitif dan mudah alergi. 

Lalu, harus bagaimana? Tak perlu bingung. Berikut ini tips yang bisa orang tua terapkan sebagai cara mengobati lecet pada bokong bayi:

1. Ganti Popok Lebih Sering 

Mengganti popok lebih sering adalah hal pertama yang wajib dilakukan saat anak mengalami luka lecet di bokong – baik itu akibat diare atau popok. 

Faktanya, popok basah yang terus bergesekan dengan kulit bokong yang mudah lembap akan memicu munculnya lecet. Tinja anak pun sifatnya asam sehingga memicu iritasi. 

Oleh karena itu, lebih baik ganti popok anak setiap 3-4 jam sekali. Pastikan popok bersih yang dipakai ukurannya tidak kesempitan atau terlalu ketat.

2. Gunakan Popok Sekali Pakai

Daya serap popok kain lebih rendah daripada popok sekali pakai. Selama luka lecet di dubur bayi belum sembuh, ada baiknya anak menggunakan popok sekali pakai yang daya serapnya tinggi dan lebih cepat kering.

Jangan lupa untuk selalu mengecek popoknya setiap 2 jam sekali. Jika basah atau lembap, segera ganti dengan yang baru.

Artikel lainnya: Penyebab dan Cara Atasi Ruam di Leher Bayi

3. Jaga Bokong Bayi Tetap Bersih dan Kering 

Orang tua tak boleh membiarkan pantat bayi basah terlalu lama. Ini merupakan salah satu cara penting dalam mengobati lecet pada bokong bayi. 

Pasalnya, jika dibiarkan basah dalam waktu yang lama, dapat meningkatkan risiko infeksi jamur, terutama jamur Candida albicans. 

Jika sampai terjadi, dubur akan terasa gatal dan luka lecetnya akan semakin parah. Biasanya bayi yang mengalami lecet akibat jamur akan menjadi lebih rewel karena gatal yang dirasakannya.

4. Oleskan Salep Petroleum Jelly atau Zinc Oxide

Penting untuk diingat bahwa orang tua harus mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun sebelum membersihkan pantat bayi, baik ketika sedang luka maupun tidak. 

Setelah tangan bersih, orang tua bisa oleskan salep berbahan dasar petroleum jelly atau zinc oxide secukupnya. Keduanya dapat menjadi cara mengobati luka lecet pada bokong bayi. 

Baik petroleum jelly maupun zinc oxide mampu menciptakan lapisan yang melindungi dubur (barrier) bayi yang terluka dan memberikan sensasi lembut.

Artikel lainnya: Terbukti Efektif, Ini Cara Mengobati Suleten pada Bayi

5. Hindari Produk Beralkohol

Karena ingin lebih ringkas, banyak orang tua yang membersihkan bokong bayi dengan tisu basah. 

Sebaiknya, minimalkan penggunaan tisu basah karena mengandung bahan-bahan kimia dan juga biasanya memiliki alkohol. Tisu basah beralkohol hanya akan semakin mengiritasi.

Bersihkanlah bokong bayi dengan kapas yang dibasahi. Setelah dibersihkan dengan lembut, keringkan bokongnya dengan handuk. Hindari menggosok, melainkan ditepuk-tepuk secara perlahan. 

Orang tua harus memastikan bahwa area yang lecet sudah bersih dan kering optimal sebelum mengoleskan salep dan memakaikan popok.

6. Hindari Pemberian Bedak Tabur

Untuk mengobati luka lecet pada dubur bayi, cara yang satu ini perlu diperhatikan. Ya, hindarilah pemberian bedak tabur!

Sayangnya, pemberian bedak tabur kadang masih suka dilakukan. Anggapannya, area yang diberikan bedak akan selalu kering, harum, dan terhindar dari iritasi. 

Namun, memberikan bedak tabur di area kelamin dan bokong justru tidak direkomendasikan oleh para ahli. 

Artikel lainnya: Penyebab Kulit Bayi Bentol dan Bernanah (Cenang)

7. Hindari Penggunaan Steroid

Salep yang mengandung steroid memang ampuh untuk meredakan kemerahan dan gatal di kulit. Namun, penggunaannya harus berdasarkan anjuran dan resep dari dokter. 

Jangan sembarangan memberi salep untuk dubur lecet pada bayi. Tidak semua jenis kortikosteroid cocok di kulit bayi yang masih sangat sensitif. Jika dosisnya terlalu banyak karena digunakan atas perkiraan sendiri, kulit bayi bisa semakin tipis dan mudah iritasi.

Itu dia cara mengobati lecet pada bokong bayi, khususnya di bagian dubur. Lecet di bokong bayi biasanya membaik sekitar 2-3 hari dengan melakukan tips perawatan rumahan di atas.  

Bila keadaannya tidak kunjung membaik dalam 3 hingga 7 hari, atau muncul gejala demam dan nyeri hebat, ada baiknya si Kecil segera dibawa ke klinik atau rumah sakit.  

Jika butuh saran dan bantuan lebih lanjut terkait obat luka lecet pada dubur bayi, konsultasikan kepada dokter lewat layanan Live Chat di aplikasi KlikDokter.

[RS]

BokongBayiLecet

Konsultasi Dokter Terkait