Sehat dan Bugar

Cara Aman Makan Gorengan untuk Pasien Kolesterol, Cukupkah Cek Rutin?

KlikDokter, 30 Mar 2021

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Anda suka gorengan tapi punya kolesterol tinggi? Bila ya, patut waspada dengan bahayanya. Bagaimana tips makan gorengan yang aman untuk pasien kolesterol?

Cara Aman Makan Gorengan untuk Pasien Kolesterol, Cukupkah Cek Rutin?

Saat ini, banyak orang yang salah kaprah mengenai fungsi cek kolesterol. Pemeriksaan ini kerap dianggap sebagai dasar untuk dapat mengonsumsi gorengan sepuasnya, asalkan hasil sebelumnya menunjukkan kadar kolesterol masih tergolong aman.

Memangnya benar pemeriksaan kolesterol rutin pasti dapat menghindarkan Anda dari gangguan kolesterol dan bisa makan gorengan sesuka hati? Tunggu dulu, mari simak penjelasan medisnya.

Cek Kolesterol Rutin Tak Menyembuhkan Kolesterol

Orang dengan kolesterol tinggi sering kali dilarang makan gorengan. Hal ini bukan tanpa alasan.

Ini karena makanan yang digoreng mengandung lemak jenuh tinggi yang tidak baik untuk kesehatan jantung.

Lemak jenuh turut berperan dalam pembentukan plak aterosklerosis yang dapat menyumbat pembuluh darah jantung.

Pemeriksaan kolesterol memang merupakan langkah baik yang dapat Anda lakukan untuk memantau kadar kolesterol.

Biasanya, tes yang dilakukan adalah pemeriksaan kolesterol total, HDL (kolesterol baik), LDL (kolesterol jahat), dan trigliserida.

Namun, cek kolesterol tidak dapat menurunkan kadar kolesterol. Hal ini yang masih kerap membuat banyak orang salah paham. Pemeriksaan kolesterol hanya menjadi salah satu cara untuk memantau kadar kolesterol.

Meskipun rutin memeriksakan kolesterol, Anda juga tetap harus berpola makan seimbang. Bukan berarti Anda bisa makan gorengan dengan bebas, maka itu pola makan sehat dan seimbang wajib dipatuhi.

Ingat, pemeriksaan kolesterol darah hanya merupakan alat skrining apakah Anda memiliki gangguan nilai kolesterol atau tidak.

Lalu, bagaimana nilai kolesterol yang baik? Kolesterol yang dianjurkan berada di bawah nilai anjuran adalah LDL, kolesterol total, dan trigliserida. Sedangkan, HDL justru diharapkan nilainya tinggi karena merupakan jenis kolesterol baik.

Bila ditemukan kadar kolesterol Anda di luar nilai anjuran, jangan ragu berkonsultasi dengan dokter segera untuk penanganan yang tepat.

Tips Makan Gorengan untuk Penderita Kolesterol

Bagi pasien kolesterol tinggi, konsumsi gorengan harus sangat diperhatikan. Selain rutin cek kolesterol, Anda juga perlu menggunakan minyak yang lebih sehat untuk menggoreng demi mengendalikan kadar kolesterol di dalam darah.

Jangan asal pilih minyak goreng, gunakan Sania Royale Soya Oil yang mengandung 100 persen minyak kedelai.

Minyak goreng ini diformulasikan bebas kolesterol, sehingga mampu membantu menjaga kadar kolesterol dan kesehatan jantung.

Minyak kedelai juga diketahui mengandung omega-3. Kandungan sehat ini dapat mengurangi inflamasi dan memelihara kesehatan organ jantung.

Minyak goreng Sania Royale Soya cocok untuk menggoreng (bahkan dengan suhu tinggi), menumis, dressing salad, dan marinasi makanan. Hidangan Anda pun akan lebih sehat dan tetap lezat!

Selain memilih minyak goreng yang tepat, masih terdapat beberapa cara yang perlu Anda lakukan untuk menjaga kesehatan. Pertama, perkayalah pola makan harian dengan buah dan sayuran.

Kedua, konsumsi karbohidrat kompleks seperti nasi merah dan gandum sebagai pengganti nasi putih. Ketiga, jangan lupakan olahraga rutin dan menjaga berat badan ideal.

Jatuhkan pilihan Anda pada Sania Royale Soya Oil untuk hidangan lezat, sehat, dan rendah kolesterol!

Dengan pola makan yang baik dan memakai minyak goreng yang lebih sehat, Anda dapat menurunkan risiko gangguan kolesterol.

Konsultasikan seputar keluhan kolesterol tinggi lebih mudah dengan dokter lewat LiveChat di Klikdokter.

(FR/AYU)

Advertorialminyak gorengKolesterol

Konsultasi Dokter Terkait