HomeGaya hidupDiet dan NutrisiApa Efek Disuntik Vaksin Kedaluwarsa pada Tubuh?
Diet dan Nutrisi

Apa Efek Disuntik Vaksin Kedaluwarsa pada Tubuh?

Tri Yuniwati Lestari, 18 Mar 2021

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Belakangan, isu vaksin kedaluwarsa membayangi program vaksinasi yang dijalankan pemerintah. Memangnya, apa sih efek samping vaksin kedaluwarsa?

Apa Efek Disuntik Vaksin Kedaluwarsa pada Tubuh?

Di tengah gencarnya pemerintah melaksanakan program vaksinasi virus corona, isu vaksin kedaluwarsa justru mencuat. Siapa yang tak cemas mendengar kabar tersebut? Meski pemerintah sudah mengklarifikasinya, tetap saja beberapa pihak tetap khawatir.

Pasalnya, alih-alih meningkatkan imun dari paparan virus corona, masalah kesehatan lain justru mengancam akibat penggunaan vaksin kedaluwarsa! Sebenarnya, apa sih efek samping vaksin kedaluwarsa?

Adakah Efek Samping Vaksin Kedaluwarsa yang Disuntikkan ke Tubuh?

Dikutip dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC), pemberian vaksin kedaluwarsa—dalam hal ini vaksin influenza—sempat terjadi di Amerika Serikat. Vaksin tersebut diberikan kepada anak berusia di bawah 6 bulan untuk pencegahan dan pengendalian influenza.

Pada Juli 2018 hingga 29 Maret 2019, CDC mendapat laporan bahwa 125 pasien telah menerima vaksin influenza yang sudah kedaluwarsa.

Dikutip dari CDC, setiap perusahaan yang membuat vaksin harus memeriksa tanggal kedaluwarsa sebelum mengirimnya ke fasilitas kesehatan atau pihak lain.

Di lain sisi, fasilitas kesehatan dan pihak penerima juga perlu memeriksa tanggal kedaluwarsa yang tertulis pada label vaksin sebelum penyuntikan. Jika memang telah melewati tenggat waktu, tundalah pemberian vaksin untuk masyarakat.

Artikel lainnya: Adakah Masa Kedaluwarsa Obat?

Lantas, adakah bahaya vaksin kedaluwarsa bagi kesehatan?

Untungnya, setelah dilakukan pemantauan, disebutkan bahwa tidak ada efek samping berbahaya yang dialami penerima vaksin. Hanya saja, potensi perlindungan vaksin influenza yang sudah kedaluwarsa menurun.

Selain itu, dikutip dalam gobaltimes, pemberian vaksin kadaluarsa juga sempat terjadi di Tiongkok.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) ketika itu menyatakan bahwa vaksin yang sudah kedaluwarsa hanya menimbulkan risiko yang sangat kecil dan tidak menyebabkan reaksi tertentu.

Artikel lainnya: Efek Samping Vaksin COVID-19 Pfizer, Sakit Kepala hingga Mabuk

Apakah Vaksin Kadaluarsa Tak Bisa Berikan Perlindungan Sama Sekali?

Senada dengan temuan CDC dan WHO, dr. Astrid Wulan Kusumoastuti mengatakan bahwa vaksin yang sudah kedaluwarsa mungkin tidak menimbulkan efek samping tertentu.

Hanya saja, dia menambahkan, vaksin tidak lagi bisa maksimal melindungi Anda dari infeksi atau jenis virus tertentu.

“Obat kedaluwarsa biasanya berkurang potensi atau kemampuannya. Akibatnya, dikhawatirkan tidak memberikan efek yang diharapkan dan kalau vaksin bisa menimbulkan rasa aman palsu,” kata dr. Astrid.

Jika seseorang menerima vaksin yang sudah kedaluwarsa, dr. Astrid menyarankan untuk memeriksakan ke dokter. Nantinya dokter akan memantau gejala dan keluhan yang dirasakan.

Sejauh laporan yang ada, penerima vaksin kadaluarsa memang belum menunjukkan keluhan serius. Hanya saja, vaksin kedaluwarsa dianggap tidak lagi bisa melindungi dari penyakit atau jenis virus tertentu. Artinya, penyuntikan vaksin bisa dibilang sia-sia.

Oleh karena itu, saran dari CDC, orang yang telah menerima vaksin kadaluarsa harus divaksin ulang dengan vaksin yang baru. Tentunya pemberian vaksin yang baru harus tetap dalam pantauan dokter. 

Itu dia penjelasan mengenai efek samping vaksin yang sudah kedaluwarsa. Dapatkan informasi lainnya seputar virus corona di sini

Jika Anda masih memiliki pertanyaan mengenai vaksin atau tentang masalah kesehatan lainnya, Anda bisa konsultasi dengan dokter melalui layanan Live Chat di aplikasi Klikdokter.

[HNS/JKT]

virus coronavaksin

Konsultasi Dokter Terkait