Kulit

Dampak Buruk Obesitas pada Kulit yang Mesti Diwaspadai

Tamara Anastasia, 14 Mar 2021

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Obesitas tidak hanya menyebabkan masalah pada organ dalam tubuh. Kondisi itu juga bisa berdampak pada kulit. Berikut ini dampak buruk obesitas pada kulit.

Dampak Buruk Obesitas pada Kulit yang Mesti Diwaspadai

Kegemukan alias obesitas adalah gangguan kesehatan yang terjadi pada siapa saja. Kondisi ini pun tidak bisa dianggap sepele, karena merupakan cikal bakal berbagai penyakit berbahaya.

Tidak hanya itu, beberapa temuan terbaru bahkan mengatakan bahwa obesitas juga bisa berpengaruh buruk terhadap kesehatan kulit.

Yuk, kenali dampak buruk obesitas pada kulit agar Anda bisa lebih waspada terhadap kondisi tersebut.

Sekilas tentang Obesitas

Obesitas ditandai dengan penumpukan lemak berlebih, sehingga membuat bobot tubuh di atas rata-rata. Kondisi tersebut dapat dicari tahu dengan mengalkulasi indeks massa tubuh, misalnya dengan menggunakan Kalkulator Kalori dan BMI.

Obesitas dapat terjadi akibat banyak faktor, seperti metabolisme yang kurang baik, kondisi genetik, kurang aktivitas fisik, pengaruh hormon, pola makan sehari-hari, kehamilan, dan gaya hidup sedentari.

Seseorang yang mengalami obesitas biasanya akan mengeluhkan bentuk tubuh yang tidak proporsional. Mereka pun cenderung sulit merasa kenyang meski telah banyak makan.

Dampak Buruk Obesitas pada Kulit

Obesitas terbukti secara klinis dapat memicu perubahan pada kulit. Beberapa dari perubahan tersebut disebabkan oleh lemak berlebih di bawah kulit, yang sering kali membentuk lipatan, memungkinkan kelembapan berlebih, dan bakteri berkembang biak tanpa terkendali.

Sebagai akibatnya, dampak buruk obesitas pada kulit yang bisa dirasakan adalah sebagai berikut:

1. Area Lipatan Tubuh Menghitam

“Punya lipatan kulit berlebih membuatnya sering bergesekan. Hal tersebut rentan membuat warna kulit menjadi lebih gelap,” kata dr. Astrid Wulan Kusumoastuti.

“Kulit yang menggelap biasanya terjadi pada bagian ketiak dan selangkangan,” sambungnya.

Cara untuk kembali mencerahkan kulit yang gelap akibat obesitas tidak hanya dengan mengoleskan produk kecantikan.

Anda juga harus rutin berolahraga agar, lipatan di bagian tubuh tertentu jadi berkurang sedikit demi sedikit.

2. Stretch Mark

Dampak buruk obesitas pada kulit adalah penyebab munculnya stretch mark.

Menurut National Library of Medicine (PubMed), stretch marks bisa muncul ketika kulit meregang dengan cepat. Kemunculannya pun bervariasi.

Beberapa di antaranya muncul dengan garis halus tidak beraturan. Selain itu, ada juga yang muncul dengan garis merah, seperti bekas luka.

Stretch mark umumnya muncul di sekitar perut, payudara, pinggul, bokong, dan paha. Stretch mark bukanlah kondisi berbahaya.

Namun, efek kegemukan pada kulit yang satu ini tergolong sulit dihilangkan sehingga berpotensi mengganggu penampilan dalam jangka panjang.

3. Bisul

Siapa sangka, bisul juga termasuk sebagai dampak buruk obesitas pada kulit. Bisul bisa muncul karena adanya gesekan antara kulit, yang berisiko iritasi.

Risiko keadaan tersebut dapat meningkat tinggi pada orang obesitas, mengingat produksi keringat yang berlebih sehingga terdapat bagian kulit yang mudah lembap dan dihinggapi bakteri.

4. Bau Badan

“Lipatan berlebih akibat obesitas juga berisiko menyebabkan bau badan. Kondisi ini terjadi karena menumpuknya keringat dan bakteri pada lipatan kulit,” ucap dr. Astrid.

Cegah efek kegemukan pada kulit dengan menerapkan gaya hidup aktif dan sehat mulai saat ini. Jika keluhan-keluhan terkait obesitas pada kulit sudah terlanjur terjadi, sebaiknya segera konsultasikan kepada dokter melalui LiveChat 24 jam.

Kamu juga bisa menggunakan fitur yang lain seperti buat janji dengan Dokter, booking layanan medis & lab dan belanja sehat di KALStore. Jangan lupa untuk download aplikasi KlikDokter.

Tak cuma itu, agar mencapai berat badan yang ideal, Anda perlu mengetahui berapa kalori yang dibutuhkan per harinya. Gunakan saja Kalkulator BMI dari KlikDokter untuk menghitungnya secara online.

(NB/JKT)

kulitObesitas

Konsultasi Dokter Terkait