HomeInfo SehatKesehatan UmumAwas, Ini Bahaya Penggunaan Lilin BDSM untuk Kesehatan
Kesehatan Umum

Awas, Ini Bahaya Penggunaan Lilin BDSM untuk Kesehatan

Ayu Maharani, 10 Mar 2021

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Lilin BDSM diklaim bisa bikin hubungan seks semakin ‘panas’. Tapi, awas, sensasi tersebut juga bisa berubah menjadi risiko kesehatan lain, lho!

Awas, Ini Bahaya Penggunaan Lilin BDSM untuk Kesehatan

Sebagian pasangan menyukai aktivitas seks yang lembut. Namun, ada pula beberapa orang yang justru lebih menyukai aktivitas seksual agak ekstrem, seperti BDSM.

Nah, salah satu perlengkapan yang kerap dipakai dalam aktivitas seks bondage, dominance, sadism, and masochism (BDSM) adalah lilin.

Bukan untuk menerangi ruangan, lilin BDSM diteteskan ke tubuh untuk menciptakan sensasi tersendiri.

Lilin BDSM, Benda Apa Itu?

Meneteskan lilin di tubuh manusia saat berhubungan seksual disebut wax play. Lilin BDSM bentuknya tak jauh berbeda dengan yang biasa dipakai sehari-hari.

Kendati begitu, keduanya tidak dapat disamakan. Lilin biasa umumnya akan terlalu panas saat dibakar. Sedangkan, lilin BDSM diklaim tidak terlalu panas karena terbuat dari kedelai.

Cara menggunakan lilin BDSM pun mirip seperti pada umumnya. Anda tinggal membakar sumbunya, lalu lelehan lilin tersebut diteteskan dengan jarak 10 centimeter di atas permukaan kulit.

Untuk meminimalkan sensasi panas, orang yang hendak diteteskan bisa mengoleskan losion, gel lidah buaya, atau minyak esensial ke kulit. Rambut-rambut halus di kulit bisa dihilangkan terlebih dulu.

Artikel Lainnya: Heboh BDSM Diatur di RUU Ketahanan Keluarga, Normalkah Perilaku Seks Ini?

Dilansir dari Women’s Health, terapis seks, Neil Cannon, Ph.D., mengatakan, penggunaan lilin BDSM adalah jenis permainan sensasi dan suhu.

Untuk memberikan sensasi suhu ekstra, es batu juga bisa dilibatkan dalam ‘permainan’ tersebut.

Kulit yang panas sehabis diteteskan lelehan lilin bisa didinginkan kembali dengan es batu.

Untuk sebagian pasangan, peralihan suhu kulit yang ekstrem seperti itu semakin meningkatkan gairah bercinta.

Guna mengetahui apakah kulit bisa menoleransi panasnya lelehan lilin BDSM, Anda bisa meneteskannya terlebih dahulu di tangan.

Jika terasa sangat sakit, lebih baik jangan memaksakan diri. Kalau pun tidak terlalu sakit, penggunaan sex toy yang satu ini tidak direkomendasikani karena dinilai tetap berisiko.

Artikel Lainnya: Tak Disangka, Ini Manfaat Seks BDSM bagi Kesehatan

Apa Bahaya Meneteskan Lilin di Tubuh Manusia?

Wax play mungkin bisa meningkatkan kejenuhan Anda terhadap momen bercinta yang monoton. Tapi, hati-hati, dampak buruknya juga ada.

Menurut dr. Devia Irine Putri, meski lilin BDSM memiliki klaim tidak sepanas lilin biasa, risiko kesehatan seperti luka bakar bisa tetap terjadi.

“Apalagi jika yang diteteskan lelehan lilin adalah vagina atau penis. Area tersebut bisa mengalami luka bakar yang sangat tidak nyaman,” ucap dr. Devia.

“Area penis dan vagina itu sendiri sangat sensitif dibandingkan bagian tubuh lainnya. Jadi, mesti waspada,” sambungnya.

Lilin BDSM bukanlah sex toy yang paling berbahaya, meski berpotensi menyebabkan luka bakar.

Menurut dr. Devia, semua sex toy punya kekurangannya masing-masing. Terlebih, jika benda tersebut jarang dibersihkan, maka infeksi yang lebih parah bisa saja menyerang organ intim Anda.

Orang yang punya alergi terhadap parafin juga tidak disarankan untuk melakukan wax play. Sebab, bukannya senang dan terangsang, reaksi gatal-gatal, kemerahan, dan bengkak justru yang akan terjadi.

Artikel Lainnya: Fakta Shibari Rope Bondage untuk Hubungan Seks Pasutri

Atas dasar itu, jika Anda ingin mencoba wax play, komunikasikan dengan pasangan secara terbuka.

Keduanya harus sama-sama berbicara jujur jika mulai tidak nyaman dengan wax play, baik karena rasa sakit ataupun tidak tega.

Jika Anda pernah mendengarkan pengalaman teman yang menggunakan lilin BDSM dan baik-baik saja, tidak perlu langsung tergiur. Karena pada dasarnya, setiap orang memiliki kondisi yang berbeda-beda.

Tidak hanya itu, Anda juga perlu waspada akan risiko kebakaran. Apa pun jenisnya, lilin perlu disulut dengan api agar bisa menyala. Jika ceroboh menggunakannya, bukan tidak mungkin yang akan terjadi adalah kebakaran.

Dibanding menggunakan lilin BDSM, lebih baik pilih cara lain yang lebih aman untuk meningkatkan level ‘panas’ momen bercinta Anda bersama pasangan. Anda hanya ingin merasakan kenikmatan tanpa kesengsaraan, bukan?

Bila masih ada pertanyaan seputar kesehatan organ intim dan hubungan seks, Anda bisa berkonsultasi kepada tim dokter lewat fitur LiveChat 24 jam atau di aplikasi Klikdokter

(NB/AYU)

Seks

Konsultasi Dokter Terkait