Diet dan Nutrisi

Cek Buah Tropis Langka di Indonesia yang Menyehatkan

Ayu Maharani, 10 Mar 2021

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Cukup sulit menemukan buah tropis berikut ini di toko atau supermarket. Padahal, khasiatnya tak kalah dengan buah yang masih banyak di pasaran, lho!

Cek Buah Tropis Langka di Indonesia yang Menyehatkan

Berbicara tentang buah tropis, mungkin yang pertama kali terbesit di pikiran Anda adalah nanas, mangga, jeruk, belimbing, atau pisang.

Hal itu memang tidak salah. Buah-buahan tersebut masih sangat mudah ditemukan di sekitar Anda.

Namun, bagaimana dengan buah buni, kecapi, atau matoa? Pernahkah Anda mendengar atau melihatnya di supermarket? Kalau pun pernah, sepertinya buah-buahan tropis tersebut tidak selalu ada di rak penjualan.

Indonesia sebenarnya punya beragam buah tropis. Namun, banyaknya lahan yang dialihfungsikan menjadi rumah atau gedung membuat pohon buah-buahan tropis tersebut berkurang signifikan, bahkan menghilang.

Padahal, manfaat sehat bisa kita dapatkan dari sejumlah buah tropis Indonesia yang mulai langka itu, lho!

Penasaran apa saja buah tropis langka yang tak kalah sehatnya? Ini dia penjelasannya!

1. Jamblang

Bentuk, tekstur, dan rasanya mirip anggur, namun jamblang memiliki ukuran yang lebih panjang.

Selain kaya akan antioksidan, buah berwarna ungu kehitaman ini mengandung asam galat yang bisa memelihara kesehatan saluran kemih Anda.

2. Buni

Ada lagi buah yang bentuknya mirip anggur dan tomat ceri, yakni buni. Dalam satu ranting, biasanya buah tersebut ada yang berwarna ungu kehitaman, merah, dan kuning kehijauan.

Antioksidan di dalam buah buni mampu memelihara kondisi organ jantung, tekanan darah, dan gula darah.

Artikel Lainnya: 8 Superfood Ini Diprediksi Bakal Tren di 2020

3. Gowok

Buah tropis seukuran bola bekel ini punya nama lain kupa. Kulitnya berwarna ungu gelap, tetapi daging buahnya putih dengan rasa asam segar.

Gowok dipercaya bisa meredakan penyakit sekaligus membantu mencerahkan kulit.

4. Matoa

Matoa juga termasuk buah tropis di Indonesia yang mulai langka. Ukurannya sebesar rambutan, tapi berbentuk lebih lonjong dan tanpa rambut.

Warnanya merah keunguan jika sudah matang, dengan daging buah yang mirip kelengkeng.

Saat dikonsumsi, rasanya seperti perpaduan rambutan dan kelengkeng. Manfaat matoa, yaitu mencegah radikal bebas dan menurunkan risiko penyakit kronis.

Artikel Lainnya: Ini 9 Manfaat Super Buah Golden Berry

5. Kepel

Bagi warga Yogyakarta, buah kepel mungkin sudah tak asing lagi. Tapi, sayangnya, jumlah buah kepel di wilayah tersebut juga semakin sedikit.

Sebelum dikupas, kepel mirip seperti sawo dengan ukuran yang lebih gemuk. Khasiat dari buah tropis ini, antara lain menurunkan kolesterol, mempercepat regenerasi sel, dan memelihara organ hati (liver).

6. Cempedak

Kembaran dari buah nangka ini juga tak kalah sehat dari buah tropis lainnya. Bahkan, terdapat studi yang melaporkan bahwa parasit malaria bisa diatasi dengan dengan ekstrak kulit batang cempedak.

Manfaat tersebut berkat senyawa heteriflavon C di dalamnya. Tidak hanya itu, cempedak juga punya kandungan kalium yang bisa menurunkan risiko penyakit jantung dan hipertensi.

7. Menteng

Buah menteng mirip sekali dengan duku. Hal yang membedakannya adalah warna dari daging buahnya.

Jika duku berwarna putih, menteng berwarna merah. Berkat kandungan kalsium di dalamnya, khasiat dari buah tropis yang satu ini adalah dapat menyehatkan mata, kulit, dan tulang.

Artikel Lainnya: Inilah Sederet Manfaat Blueberry untuk Kesehatan Tubuh Anda

8. Gandaria

Gandaria merupakan kembaran buah mangga. Hal yang membedakannya adalah kulit gandaria berwarna kuning oranye dengan biji berwarna keunguan.

Karena kandungan airnya sangat banyak, manfaat utama dari gandaria adalah menurunkan risiko dehidrasi dan melancarkan peredaran darah.

9. Kecapi

Kecapi mirip dengan manggis. Perbedaannya terletak pada warna yang lebih cerah, serta tanpa kelopak tambahan di kulitnya.

Kecapi mengandung senyawa antibakteri. Bonusnya lagi, buah tropis yang satu ini punya indeks glikemik rendah sehingga aman dikonsumsi oleh penderita diabetes dalam jumlah secukupnya.

Tertarik untuk mengonsumsi buah tropis di Indonesia yang mulai langka itu? Ada tips simpel dari dr. Sara Elise Wijono, M. Res.

Rekomendasi rata-rata konsumsi buah dan sayur per hari adalah lima porsi. Contoh, Anda sudah mengonsumsi sayur tiga kali saat makan berat, maka buah-buahan ini boleh dijadikan camilan sebanyak dua kali sehari,” saran dr. Sara.

“Tidak perlu diolah macam-macam. Lebih baik cuci bersih dan langsung dimakan saja. Digoreng, dijus dan diberikan susu, atau dijadikan selai justru menambah kalori,” tegasnya.

Itu dia buah-buahan tropis khas Indonesia yang langka, tapi dapat menyehatkan tubuh. Jika Anda memiliki pertanyaan seputar kesehatan, silakan konsultasikan kepada dokter melalui fitur LiveChat 24 jam atau di aplikasi Klikdokter.

(NB/AYU)

buah

Konsultasi Dokter Terkait