Menu
KlikDokter
Icon Search
Icon LocationTambah Lokasi KamuIcon Arrow
HomeInfo SehatReproduksiHal yang Terjadi pada Tubuh saat Wanita Berhenti Minum Pil KB
Reproduksi

Hal yang Terjadi pada Tubuh saat Wanita Berhenti Minum Pil KB

dr. Devia Irine Putri, 06 Okt 2022

Ditinjau oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Pil KB bekerja sebagai alat pencegah kehamilan pada wanita. Apa jadinya jika tiba-tiba berhenti minum pil KB? Ketahui faktanya di sini.

Hal yang Terjadi pada Tubuh saat Wanita Berhenti Minum Pil KB

Pil KB diandalkan sebagai alat kontrasepsi untuk mencegah kehamilan. Kalau ingin berhenti minum pil KB, kamu sebaiknya berhati-hati dan tahu betul efek berhenti minum pil KB yang mungkin muncul. 

Efek berhenti minum pil KB sebelum habis mungkin dapat memengaruhi kondisi tubuh, sehingga memicu beberapa keluhan kesehatan. Untuk tahu lebih jelasnya, yuk, simak ulasan berikut.

Efek Berhenti Minum Pil KB

Efek Samping Pil KB yang Wajib Anda Ketahui (Fahroni/Shutterstock)

Faktanya, semua jenis kontrasepsi berbasis hormon dapat mengubah kondisi di dalam tubuh kamu. Hal tersebut dapat memicu efek samping pada tubuh saat berhenti menggunakannya.

Efek samping yang terjadi dapat berbeda-beda pada tiap orang. Waktu efek samping pil KB akan hilang pun bisa berbeda.

Secara umum, efek lepas KB pil yang dapat terjadi antara lain:

1. Dapat Kembali Hamil

Berhenti minum pil KB bisa saja langsung hamil (peluangnya meningkat). Kehamilan dapat terjadi khususnya jika kamu melakukan hubungan seks tanpa pengaman. Hal tersebut pun telah dibuktikan oleh penelitian. 

Kemungkinan hamil dapat meningkat tajam dan cepat setelah wanita berhenti minum pil KB. Ketika stop minum pil KB, hormon-hormon yang berperan dalam proses kehamilan akan kembali diproduksi. 

Karena itulah, di saat bersamaan kamu dan pasangan melakukan hubungan seksual tanpa kontrasepsi, kehamilan mungkin tak dapat dihindari.

Beberapa wanita mungkin membutuhkan waktu untuk hamil usai berhenti pil KB. Secara umum, kehamilan dapat terjadi 1-3 bulan setelah berhenti mengonsumsi pil KB. 

Namun, waktu tersebut tidak bisa menjadi patokan. Karena, kembalinya siklus haid bisa berbeda-beda pada setiap orang. 

Artikel lainnya: Jenis KB yang Aman untuk Penderita Diabetes

2. Mengalami Siklus Menstruasi Berbeda

Salah satu efek berhenti minum pil KB lainnya adalah siklus haid menjadi tidak teratur. Apabila sebelum mengonsumsi pil KB siklus haid kamu teratur, maka saat lepas pil KB tubuhmu membutuhkan beberapa waktu untuk kembali normal.

Tak perlu khawatir saat menunggu siklus haid kembali normal setelah lepas pil KB. Sebagian wanita bisa memerlukan waktu empat minggu untuk kembali haid seperti sedia kala. 

Namun, ada pula wanita yang harus menunggu 3-12 bulan untuk mendapatkan kembali siklus haid yang teratur. 

Untuk itu, kamu disarankan ke dokter apabila kesulitan menghitung masa subur untuk program hamil akibat siklus menstruasi terus-menerus tak beraturan atau belum kembali haid pada bulan keenam.

3. Gejala PMS Muncul Kembali

Beberapa wanita menggunakan alat kontrasepsi pil KB untuk membantu mengatasi gejala pra-menstruasi, seperti kram, kembung, dan mual. Ketika berhenti minum pil KB, kamu bisa kembali mengalami gejala-gejala tersebut.

Artikel lainnya: Cara Minum Pil KB yang Benar

4. Periode Menstruasi Lebih Lama dan Berat

Konsumsi pil KB jangka panjang dapat membuat wanita terbiasa dengan periode haid yang pendek dan ringan. Sebaliknya, setelah berhenti minum pil KB, kamu mungkin akan mengalami menstruasi yang lebih panjang dan dengan gejala lebih berat.

Semua kondisi tersebut normal, karena tubuh sedang melakukan proses penyesuaian.

5. Penurunan Berat Badan

Saat mengonsumsi KB hormonal berisikan progestin (misalnya di dalam pil KB, KB suntik, maupun IUD hormonal), kamu mungkin akan mengalami kenaikan berat badan. Apabila berhenti menggunakannya, kemungkinan besar berat badan kamu bisa kembali seperti sedia kala.

Jika kamu ingin melakukan diet penurunan berat badan, sebaiknya jangan bergantung pada efek berhenti minum pil KB. Lebih baik lakukan diet sehat seperti menjaga makanan yang dikonsumsi dan olahraga rutin. 

Artikel lainnya: Ciri-Ciri Pil KB Tidak Cocok Kamu Minum

6. Jerawat dan Rambut Rontok

Mengonsumsi pil KB dapat memperbaiki gejolak hormon yang membuat kulit terhindar dari jerawat dan rambut rontok. Pada beberapa kasus, pil KB kombinasi sering digunakan untuk membantu mengatasi masalah jerawat. 

Namun, hal tersebut hanya bersifat sementara. Begitu berhenti minum pil KB, hormon di tubuh pun kembali bergejolak. Hal ini dapat meningkatkan risiko jerawat dan mungkin terjadi kerontokan rambut.

7. Menurunkan Kadar Vitamin D 

Dalam penelitian yang diterbitkan Journal of Clinical Endocrinology and Metabolism, disebutkan bahwa kadar vitamin D di dalam tubuh akan turun ketika berhenti minum pil KB.

Hal itu akan menjadi masalah bagi wanita yang ingin mencoba hamil. Padahal, vitamin D tak hanya dibutuhkan oleh tubuh si ibu, tapi juga untuk mendukung perkembangan janin di dalam kandungan. 

Jika kamu berencana menghentikan minum pil KB, jangan lupa tetap mencukupi asupan vitamin D melalui makanan dan berjemur di bawah matahari. Konsumsi suplemen mungkin diperlukan, sebaiknya konsultasi dengan dokter dulu, ya.

Artikel lainnya: Penggunaan Pil KB Kombinasi Tingkatkan Risiko Penyakit Jantung

Berhenti Minum Pil KB, Adakah Manfaatnya?

Penggunaan Pil KB Kombinasi Tingkatkan Risiko Penyakit Jantung

Efek lepas KB pil tak selamanya buruk untuk kesehatan, contohnya: 

1. Risiko Penyakit Tertentu Rendah

Wanita yang berhenti minum pil KB diduga memiliki risiko kanker ovarium dan kanker endometrium lebih rendah. Lalu, berhenti minum pil KB juga dapat melindungi dari beberapa jenis masalah payudara, seperti penyakit fibrokistik dan fibroid.

2. Gairah Seks Meningkat

Efek berhenti minum pil KB yang positif lainnya adalah gairah seksual bisa meningkat. 

Penggunaan KB hormonal membuat area vagina kering. Ketika kamu berhenti minum pil KB, lubrikasi atau pelumas alami bisa bertambah dan gairah seksual pun bisa meningkat. 

3. Berat Badan Stabil

Manfaat berhenti minum pil KB lainnya adalah berat badan stabil. Hal ini khususnya dirasakan jika kamu berhenti minum pil KB sambil menerapkan gaya hidup aktif dan sehat, cukup istirahat, serta mengelola stres dengan baik.

Artikel lainnya: Benarkah Pil KB Menyebabkan Rambut Rontok pada Wanita?

Guna menurunkan efek berhenti minum pil KB yang cukup mengganggu, kamu disarankan untuk berkonsultasi terlebih dahulu kepada dokter sebelum berhenti minum pil KB atau mengganti jenis kontrasepsi lain.

Gunakan aplikasi KlikDokter, langsung pakai fitur Tanya Dokter untuk konsultasi lebih cepat ke dokter obgyn.

(FR/JKT)

Pil KB

Konsultasi Dokter Terkait

Tanya Dokter