Perawatan Wanita

Mengenal Metode dan Keamanan Anal Bleaching untuk Mencerahkan Bokong

Tamara Anastasia, 03 Mar 2021

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Tidak hanya gigi, area bokong juga bisa dibuat jadi lebih cerah dan putih dengan cara di-bleaching! Bagaimana cara bleaching bokong? Apakah aman dilakukan?

Mengenal Metode dan Keamanan Anal Bleaching untuk Mencerahkan Bokong

Kulit bagian bokong yang warnanya cerah adalah kunci jika ingin percaya diri memakai bikini. Supaya warna kulit bokong jadi cerah, banyak yang melakukan perawatan atau treatment di bagian sensitif tersebut, salah satunya dengan anal bleaching.

Bagaimana cara kerja anal bleaching? Apakah aman dilakukan? Untuk tahu jawabannya, simak penjelasan mengenai anal bleaching lewat ulasan ini.

 

Apa Itu Anal Bleaching?

Anal bleaching adalah perawatan yang dilakukan untuk mencerahkan kulit di sekitar bokong dan anus.

Pada prosesnya, terapis akan mengoleskan krim kimia di area kulit bokong dan anus. Nantinya, krim tersebut akan memecah melanin, yakni pigmen alami di kulit.

Produk krim anal bleaching mengandung bahan yang dapat mengurangi jumlah sel penghasil melanin di sekitar anus. Perlu diketahui, semakin banyak sel melanin, semakin berwarna gelap area kulit tersebut.

Artikel Lainnya: Minyak Kayu Putih Atasi Selangkangan Hitam, Ini Faktanya!

Hanya dengan satu kali perawatan, biasanya perubahan warna bokong dan anus sudah mulai terlihat. Agar kulit bokong cerah maksimal, Anda bisa melakukan empat hingga lima kali sesi anal bleaching.

Akan tetapi, warna kulit anus atau bokong yang gelap ini sebenarnya normal, lho.

Melansir dari Health, Zuri A. Murrell, MD, ahli bedah kolorektal di Beverly Hills, Amerika Serikat mengatakan, “Kulit bokong memang wajar jika terlihat hitam. Hal ini bisa disebabkan oleh genetik, pola makan, iritasi, gesekan antar kulit, keringat, perubahan hormon, dan sebagainya.”

Artikel Lainnya: Penyebab Selangkangan Hitam dan Gatal serta Cara Mengatasinya

Amankah Melakukan Anal Bleaching?

Dokter Sepriani Timurtini Limbong mengatakan, perawatan anal bleaching dapat menimbulkan sejumlah risiko kesehatan. Oleh karena itu, dr. Sepri mengimbau Anda untuk berkonsultasi dulu kepada dokter kulit sebelum melakukan perawatan di bagian tubuh yang sensitif itu.

Anal bleaching bisa berbahaya dan bisa tidak. Yang berbahaya ketika seseorang menggunakan krim produk sembarangan, tidak ada mereknya, dan tidak terdaftar di Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Bisa jadi, krim yang dipakai mengandung merkuri,” jelas dr. Sepri.

Ia menambahkan, “Risiko yang bisa terjadi ketika menggunakan krim tidak aman tersebut adalah munculnya iritasi di kulit area bokong. Lalu, jika dipakai dalam jangka panjang, mungkin juga berisiko kanker.”

Diwartakan dari Healthline, ada beberapa risiko lain yang mungkin bisa terjadi akibat anal bleaching, yaitu:

  • Kerusakan kulit permanen bisa terjadi ketika anal bleaching dilakukan oleh terapis yang tidak kompeten. Selain itu, kerusakan bisa terjadi akibat produk mengandung bahan kimia berbahaya. Beberapa produk dapat menyebabkan kerusakan kulit, jaringan parut, dan perubahan warna kulit permanen.
  • Jika produk atau krim pemutihnya masuk ke dalam rektum, Anda mungkin mengalami striktur anus. Kondisi ini terjadi saat saluran anus menyempit dan sulit meregang. Buang air besar pun rasanya jadi sakit dan nyeri.

Kesimpulannya, anal bleaching tergolong aman jika dilakukan dengan terapis profesional dan produk krim pemutih yang disetujui oleh BPOM. Namun perlu diingat, bagian anus dan bokong merupakan area yang sangat sensitif.

Jadi, tidak menutup kemungkinan kulit bisa iritasi meski sudah dilakukan oleh terapis profesional. Untuk tahu informasi kesehatan dan kecantikan lainnya, baca terus artikel di aplikasi Klikdokter.

(OVI/JKT)

bleaching

Konsultasi Dokter Terkait