Menu
KlikDokter
Icon Search
Icon LocationTambah Lokasi KamuIcon Arrow
HomeInfo SehatMataFakta Seputar Air Mata Manusia yang Jarang Diketahui
Mata

Fakta Seputar Air Mata Manusia yang Jarang Diketahui

Krisna Octavianus Dwiputra, 22 Feb 2021

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Air mata diidentikkan dengan menangis. Padahal, hal tersebut tidak selalu begitu. Ketahui fakta air mata yang mungkin belum Anda ketahui sebelumnya!

Fakta Seputar Air Mata Manusia yang Jarang Diketahui

Seseorang bisa menghasilkan air mata sebanyak 15 hingga 30 galon setiap tahun. Jumlah tersebut termasuk banyak, karena setara dengan 56 hingga 113 liter.

Dengan jumlah yang begitu banyak, pernahkah Anda berpikir tentang fungsi air mata bagi kehidupan manusia?

Agar tidak salah kaprah, berikut ini fakta tentang air mata yang wajib Anda ketahui:

 

1. Berfungsi Menjaga Kebersihan Mata

Air mata punya fungsi tertentu yang dibutuhkan manusia. Menurut dr. Devia Irine Putri, fungsi air mata secara umum adalah untuk membersihkan mata dari debu atau kotoran.

Tidak hanya itu, produksi air mata yang memadai juga dapat menurunkan risiko infeksi pada indra penglihatan Anda.

2. Dihasilkan Lewat Berkedip

"Air mata dihasilkan oleh kelenjar lakrima yang berada di bagian mata. Saat berkedip, kelenjar tersebut akan menghasilkan air mata yang akan melumasi indra penglihatan," ungkap dr. Devia.

Artikel Lainnya: Keluar Air Mata Saat Melakukan Swab Test, Wajarkah?

3. Terbagi Menjadi Beberapa Jenis

Air mata manusia terbagi menjadi 3 jenis, yaitu basal, refleks, dan emosional.

Air mata basal berfungsi untuk melumasi, memberi nutrisi, dan melindungi kornea. Air mata jenis ini bertindak sebagai pelindung konstan untuk menjauhkan bahaya debu maupun kotoran.

Sementara itu, air mata refleks terbentuk saat indra penglihatan Anda perlu membersihkan bahan iritan berbahaya, seperti asap dan benda asing.

Bagaimana dengan air mata emosional? Jenis air mata ini diproduksi sebagai respons terhadap kegembiraan, kesedihan, ketakutan, dan keadaan emosional lainnya.

4. Produksi Air Mata Bisa Menurun

Produksi air mata basal menurun seiring bertambahnya usia. Hal ini dapat meningkatkan risiko mata kering.

Mata kering merupakan masalah umum pada orang yang mengalami perubahan hormonal, terutama wanita hamil dan menopause.

Artikel Lainnya: Air Mata Darah, Gejala Penyakit Apa Ini?

5. Air Mata Bisa Keluar Karena Bawang

Menurut dr. Devia, bawang mengandung asam amino sulfoksida. Senyawa tersebut dapat keluar dan berubah menjadi asam sulfenik ketika bawang dipotong atau digeprek.

"Asam sulfenik dapat membentuk ulang ikatan menjadi kombinasi asam sulfat, sulfur dioksida, dan hidrogen sulfida. Ketiga kombinasi itu sifatnya iritatif ketika terhirup hidung atau masuk ke area mata. Akibatnya, muncul refleks menangis," jelas dr. Devia.

Refleks menangis terjadi karena lapisan depan mata (kornea) peka terhadap perubahan suhu dan sensasi nyeri.

"Jadi, ketika ada zat iritatif, saraf di kornea akan refleks mengirimkan sinyal ke kelenjar air mata untuk memproduksi air. Tujuannya adalah agar bisa membilas zat iritatif tersebut," jelas dr. Devia.

6. Terdiri dari Beberapa Lapisan

Air mata memiliki struktur yang mirip dengan liur, dan mengandung enzim, lipid, metabolit, serta elektrolit.

Setiap air mata pun memiliki lapisan lendir, tengah, dan luar. Lapisan lendir adalah bagian dalam yang membuat seluruh air mata menempel pada indra penglihatan Anda.

Sedangkan, lapisan tengah bertugas untuk menjaga mata tetap terhidrasi, mengusir bakteri, dan melindungi kornea.

Untuk lapisan terluar air mata, tugasnya adalah untuk mencegah lendir dan bagian tengah tidak menguap.

Artikel Lainnya: Mengeluarkan Air Mata Saat Memotong Bawang, Mengapa?

7. Mengandung Garam

Semua cairan di tubuh manusia memiliki sedikit garam di dalamnya, tak terkecuali air mata. Kandungan garam pada air mata bahkan hampir mirip dengan plasma darah.

8. Bisa Keluar dari Hidung

Hidung dan mata terhubung oleh bagian-bagian kecil yang tak dapat dilihat dari luar tubuh.

Oleh karena itu, ketika Anda meneteskan air mata, cairan tersebut juga dapat keluar melalui hidung.

9. Bisa Keluar Tanpa Disadari

Ada kondisi neurologis yang disebut tertawa dan menangis patologis. Hal ini dapat membuat air mata Anda keluar tanpa disadari dan tak terkendali.

Kondisi tersebut disebabkan oleh penyakit Alzheimer, stroke, dan penyakit otak lainnya.

10. Lebih Sering Dikeluarkan Oleh Wanita

Fakta menyebut, wanita lebih sering menangis dibandingkan pria. Oleh karena itu, tak mengherankan jika disebut bahwa wanita dapat mengeluarkan air mata lebih sering daripada pria.

Demikian sederet fakta air mata yang mungkin belum Anda ketahui sebelumnya. Jika Anda masih penasaran dan ingin tahu lebih dalam mengenai fungsi air mata, tak perlu ragu untuk konsultasi kepada dokter melalui LiveChat 24 jam atau di aplikasi KlikDokter.

(NB/JKT)

air mataMata

Konsultasi Dokter Terkait