Pasangan Cemburu pada Anak Sendiri, Ini Penyebabnya

Selain membawa kebahagiaan, kehadiran anak di kehidupan pernikahan juga bisa memunculkan beragam masalah. Bahkan, baik suami ataupun istri, salah satunya bisa cemburu kepada anak sendiri!

Mungkin beberapa dari Anda merasa aneh, kok bisa cemburu sama anak sendiri? Kenyataannya, hal ini memang bisa terjadi.

Kondisi tersebut pernah dialami oleh Anto (bukan nama sebenarnya). Pria berusia 34 tahun ini merasa cemburu dengan anak laki-laki pertamanya karena istrinya selalu memerhatikan sang anak.

"Ya, memang seperti tidak bisa dijelaskan dengan akal sehat. Saya cemburu karena istri saya benar-benar mencurahkan perhatian kepada anak saya," ujar Anto.

"Seperti ada perhatian yang hilang dari istri untuk saya. Memang pada akhirnya saya sadar bahwa ini tidak bisa begini terus, maka saya bicarakan dengan istri," sambungnya.

Anto mengaku proses untuk menghilangkan perasaan cemburu pada anak butuh waktu lama. Nah, sebenarnya apa penyebab yang mendasari kecemburuan ayah atau ibu kepada anaknya sendiri?

Artikel Lainnya: Postpartum Depression Bisa Terjadi pada Ayah, Ini Gejalanya

Masalah cemburu dengan anak sendiri ternyata kerap dialami oleh beberapa pasangan suami dan istri. Bahkan, sebuah penelitian telah melakukan riset mengenai hal tersebut.

Studi itu sudah diterbitkan di Journal of Social and Personal Relationships dan dilakukan pada 182 pasangan. Para partisipan diminta mengisi kuesioner untuk menilai “attachment anxiety”.

Dalam kuesioner tersebut, pasangan menilai jawaban mereka untuk berbagai pernyataan, seperti "Saya takut kehilangan cinta pasangan" dan "Saya khawatir ditinggalkan".

Menariknya, dari penelitian diketahui banyak pasangan khawatir dengan kehadiran anak mereka. Hal itu nyatanya dapat meningkatkan kecemburuan pada pasangan. Sebab, ada kecenderungan perhatian  pasangan akan lebih tercurah pada anak.

Para peneliti menemukan, orang-orang yang memiliki kecemasan tersebut biasanya akan lebih cemburu pada anak setelah tiga bulan lahir.

Artikel lainnya: Si Kakak Cemburu pada Adik? Ini Cara Menghadapinya

Menurut Ikhsan Bella Persada, M.Psi., Psikolog, faktor utama perasaan cemburu bisa muncul adalah kehilangan perhatian.

"Perhatian sudah tidak penuh lagi, sementara individu ini mungkin merupakan sosok yang selalu merasa butuh perhatian dari pasangannya," ujar Ikhsan.

"Selain itu, orang tersebut belum siap bila perhatiannya dibagi dengan anaknya. Karena selama ini hidup selalu berdua, perhatian yang sebelumnya full kini malah terbagi," sambungnya.

Belum lagi, beberapa pasangan ternyata juga punya kecemasan bahwa kebutuhannya akan tidak terpenuhi. Jadi, muncullah rasa cemburu pada anak sendiri.

Buat Anda yang memang cemburu pada anak sendiri, sebaiknya jangan ditutup-tutupi. Akui saja supaya bisa sama-sama dicari jalan keluarnya.

Cemburu pada anak bukan hal yang memalukan, kok. Agar kehangatan keluarga kembali terjalin, komunikasi dengan pasangan harus dilakukan.

Nah, berikut beberapa tips untuk mengatasi perasaan cemburu pada anak sendiri:

1. Jangan Lelah Berkomunikasi

Psikolog Ikhsan mengatakan, mengutarakan kepada pasangan mengenai perasaan cemburu yang timbul sangat penting.

"Hal ini penting agar dicari tahu [penyebab] yang membuat cemburu itu apakah benar pasangan sama sekali tidak memberikan perhatian ke si individu atau memang perhatiannya dibagi," ungkapnya.

2. Mengetahui Apa yang Dibutuhkan

"Cari tahu apa yang dibutuhkan oleh Anda. Kalau Anda butuh waktu berdua bersama, bisa diatur waktunya, misalnya saat anak sedang tidur," saran Ikhsan.

3. Mencurahkan Isi Hati Sebelum Kelahiran Anak

Kecemasan yang dirasakan perlu dibicarakan sebelum anak lahir. Penting untuk mencurahkan isi hati bila Anda khawatir perhatian pasangan akan terbagi pada anak. Jadi, nanti bisa ditemukan cara mencegahnya.

Sebaiknya, jangan abaikan perasaan cemburu pada anak. Sebab, keadaan ini bisa membuat hubungan dengan pasangan menjadi tidak nyaman bila terus dibiarkan.

Ingin tahu informasi menarik lainnya seputar hubungan suami dan istri serta keluarga? Download aplikasi KlikDokter! Anda bisa tahu tips-tips dari psikolog agar keakraban dengan orang-orang tersayang semakin terjaga.

(FR/JKT)