Kesehatan Umum

Dampak Buruk Akibat Keseringan Tidur di Sofa

Ayu Maharani, 07 Feb 2021

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Terlalu seru dan kelamaan menonton series akhirnya jadi sering tertidur di sofa. Hati-hati, sederet dampak buruk berikut ini bisa mengintai Anda!

Dampak Buruk Akibat Keseringan Tidur di Sofa

Selain tempat tidur, sofa jadi area yang nyaman untuk nonton berlama-lama. Saking nyamannya, Anda sampai sering tertidur di sofa.

Selain bisa mengganggu anggota keluarga lain, Anda diingatkan soal dampak tidur di sofa yang sebenarnya kurang baik buat tubuh. Memangnya apa saja dampak yang dimaksud? 

 

Jangan Tidur di Sofa Jika Tak Mau Merasakan Hal Ini 

Sejumlah dampak yang dirasakan tubuh ketika Anda sering tidur di sofa, yaitu:

1. Sakit Punggung dan Leher

Menurut penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal BMJ Open, postur tidur merupakan penyebab utama dari kakunya tubuh, sakit punggung, dan nyeri leher.

Postur tubuh yang salah akibat keseringan tidur di sofa membuat leher tertekuk bahkan memicu saraf terjepit.

Karena itulah, tidur dengan penyangga tulang belakang dan leher (sofa biasanya tidak menyediakan itu) merupakan cara tidur yang paling aman.

Sekali dua kali, mungkin efek yang dirasakan hanya nyeri atau kaku pada saraf. Besoknya, rasa tersebut sudah hilang.

Jika Anda membiasakan tidur di sofa, hal itu bisa menyebabkan kerusakan jangka panjang pada tulang punggung dan leher. 

Artikel Lainnya: 5 Benda di Tempat Liburan yang Memicu Alergi

2. Nyeri Kaki

Selain nyeri punggung dan leher, dr. Arina Heidyana mengatakan bahwa nyeri kaki juga mungkin terjadi pada orang yang sering tidur di sofa. 

“Karena biasanya kan saat kita tidur di tempat seperti itu, kaki jadi terlipat. Alhasil, peredaran darah menjadi kurang lancar dan menimbulkan kram dan nyeri pada kaki,” ujarnya.

Selain itu, kaki yang menjuntai dari sofa ke lantai juga bikin tak nyaman. Mati rasa atau kesemutan bisa dirasakan oleh Anda. 

3. Kualitas Tidur Buruk 

Ada beberapa hal yang membuat kualitas tidur di sofa itu buruk. Pertama, Anda akan terganggu dengan pergerakan orang-orang yang kadang masih mondar-mandir di area sofa. 

Kedua, Anda berisiko untuk terjatuh dan bangun dalam keadaan kaget. Ketiga, televisi masih dalam keadaan menyala.

Ketiduran di depan TV akan mengurangi kualitas REM (tidur lelap dan dalam), menciptakan mimpi random, serta bikin lebih sering terbangun. 

Artikel Lainnya: Tips Menjaga Kebersihan Kamar Selama Pandemi

4. Gatal-Gatal

Tak hanya satu dua orang yang duduk dan beraktivitas di sofa ruang tamu atau ruang televisi.

Bahkan, sudah banyak tamu dari luar rumah yang duduk di situ sambil makan dan ngemil. Artinya, banyak kuman dan serpihan makanan yang terjebak di sofa.

Ketika Anda tidur di tempat yang kotor seperti itu, bukan tak mungkin reaksi alergi akan muncul. Mulai dari bersin, batuk-batuk, hingga gatal kemerahan.

Untuk orang yang punya masalah asma dan riwayat alergi parah, kebiasaan seperti ini sebaiknya tidak dilakukan. 

5. Selalu Merasa Lelah

Dampak tidur di sofa yang satu ini merupakan kombinasi antara nyeri punggung, leher, kaki, tidak tidur nyenyak, dan reaksi alergi yang kambuh.

Bayangkan jika dampak-dampak tersebut muncul berbarengan. Pasti rasanya tubuh lelah sekali meski Anda sempat tidur selama beberapa jam di sofa. 

Artikel Lainnya: Bagaimana Posisi Tidur Terbaik bagi Tubuh Anda?

Bagaimana Cara Mengatasi Dampak Tidur di Sofa?

Jika permasalahan yang dirasakan adalah nyeri di beberapa bagian tubuh, dr. Arina menyarankan Anda untuk melakukan stretching

“Selain stretching, mandi dengan air hangat lalu mendapatkan pijatan juga bisa meredakan rasa nyeri yang timbul akibat tidur di sofa,” sarannya. 

Apabila rasa sakit sudah cukup mengganggu, Anda bisa mengonsumsi obat antinyeri, seperti parasetamol.

Mengoleskan krim metil salisilat dan menthol di area yang kaku dan pegal juga bisa jadi solusinya. 

Artikel Lainnya: Pola Tidur Bifasik yang Perlu Anda Tahu

Minimalkan Dampaknya, Ini Tips Tidur di Sofa

Kadang ada kondisi tertentu yang mengharuskan Anda untuk tidur di tempat tersebut, misalnya merawat anggota keluarga yang sakit. 

Untuk meminimalkan ketidaknyamanan dan dampak negatifnya, beberapa cara yang bisa dilakukan saat tidur di sofa, yaitu:

  • Perlakukan sofa seperti kasur, tutupi dengan bed cover katun antilembap.
  • Jangan gunakan bantal sofa untuk tidur. Gunakan bantal yang biasa Anda gunakan untuk tidur di kasur untuk menopang leher dengan lebih baik. 
  • Atur posisi tubuh. Sebisa mungkin berbaring dengan kondisi punggung yang rata.
  • Matikan TV dan jauhkan ponsel dari jangkauan tangan sebelum Anda tertidur di sofa.
  • Lakukan peregangan setelah terbangun di pagi hari dan segera bersihkan sofa.

Jadi, Anda masih ingin tidur di sofa lagi? Kalau tidak perlu-perlu sekali, lebih baik dihindari supaya dampak-dampak di atas tidak terjadi.

Bila masih ada pertanyaan seputar sakit punggung, gangguan tidur, atau lainnya, konsultasikan pada dokter lewat fitur LiveChat di aplikasi Klikdokter.

(HNS/AYU)

tidur

Konsultasi Dokter Terkait