HomeInfo SehatKesehatan UmumMakan Mi Instan Campur Susu, Adakah Manfaatnya?
Kesehatan Umum

Makan Mi Instan Campur Susu, Adakah Manfaatnya?

Krisna Octavianus Dwiputra, 02 Feb 2021

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Mi instan campur susu kerap digemari karena rasanya yang nikmat dan creamy. Bila keduanya digabungkan, apakah ada manfaatnya bagi kesehatan?

Makan Mi Instan Campur Susu, Adakah Manfaatnya?

Bila berbicara soal makanan murah, cepat saji, dan enak, pasti biasanya mi instan yang langsung terlintas di benak. Mi tersebut juga mudah diolah sesuai selera pribadi. Salah satu cara yang cukup digemari adalah mi instan campur susu.

Makan mi instan pada dasarnya tidak selalu buruk bila dikonsumsi dengan tepat. Nah, apakah penambahan susu putih dapat memperkaya nutrisi dan membuat mi instan jadi lebih sehat? 

Sebelum Anda mengambil kesimpulan sendiri, yuk cek fakta nutrisi mi instan dan susu serta baik-buruknya menurut dokter.

Kandungan Nutrisi Mi Instan dan Susu

Satu bungkus mi instan (setara dengan 70 gram) dapat mengandung:

  • Energi: 300 kkal
  • Lemak: 10 gram
  • Lemak jenuh: 5 gram
  • Protein: 7 gram
  • Karbohidrat: 46 gram
  • Serat: 2,0 gram
  • Gula: 4 gram
  • Sodium: 1.470 mg

Satu gelas susu dapat mengandung:

  • Energi: 122 kkal
  • Lemak: 4,88 gram
  • Lemak jenuh: 2,9 gram
  • Lemak tak jenuh ganda: 0,24 gram
  • Lemak tak jenuh tunggal: 1,30 gram
  • Kolesterol: 17 mg
  • Protein: 8 gram
  • Karbohidrat: 11,49 gram
  • Gula: 12,59 gram
  • Sodium: 100 mg
  • Kalium: 361 mg

Artikel lainnya: Dampak Mi Instan pada Pertumbuhan Anak

Nah, bagaimana jumlah kalori yang bisa didapat dari mi instan campur susu? Menurut dr. Astrid Wulan Kusumoastuti, mi instan yang digabungkan dengan susu jelas akan membuat kadar kalorinya melambung tinggi.

Adakah Manfaat Makan Mi Instan Campur Susu bagi Tubuh?

Sebenarnya makan mi instan (apa pun campurannya) sekali dalam sebulan saja tidak menjadi masalah. Namun, akan jadi masalah kalau terlalu sering. 

"Mi instan tidak selalu buruk, terutama bila dikonsumsi dengan berbagai pertimbangan," ujar dr. Astrid.

"Namun, memang mi instan selalu dikaitkan dengan pola makan tidak sehat dan berbagai penyakit. Karena, banyak orang konsumsi hanya mi instan dan frekuensinya sering," sambungnya.

Selain itu, kandungan gizi mi instan yang tak cukup lengkap membuatnya tidak menjadi opsi tepat untuk asupan sehari-hari.

Artikel lainnya: Selalu Ingin Makan Mi Instan saat Hujan, Lapar atau Sugesti?

Bagaimana dengan menambahkan susu saat makan mi instan? Apakah jadi lebih sehat? 

Nyatanya tidak juga. Dokter Astrid mengatakan, "Menambahkan susu sebagai campuran kuah mi instan dapat meningkatkan kalori secara drastis, juga lemak dan protein."

Sementara, terlalu banyak asupan kalori dapat membuat tubuh mengalami masalah kesehatan.

Jadi, mi instan campur susu bukanlah opsi yang bijak untuk konsumsi sehari-hari. Lebih baik, tambahkan bahan makanan lain yang sudah pasti lebih kaya gizi ke dalam mi instan.

"Kalau ingin lebih bernutrisi, lengkapi dengan lauk seperti ayam atau ikan, serta sayuran seperti sawi. Selain lebih sedap, juga lebih sehat dan bernutrisi," saran dr. Astrid.

"Perhatikan frekuensi makannya, ini yang penting. Terlalu sering konsumsi mi instan dengan atau tanpa susu jelas tetap bisa meningkatkan asupan garam. Hal ini dapat memicu berbagai penyakit metabolik," pungkasnya.

Agar tidak terkena dampak buruknya, konsumsilah mi instan dengan cara yang lebih sehat dan porsi sewajarnya.

Ingin tahu fakta nutrisi makanan lainnya? Temukan hanya di KlikDokter. Anda juga bisa langsung konsultasi ke dokter pilihan lewat Live Chat

(FR/JKT)

Info Kesehatan

Konsultasi Dokter Terkait