Kesehatan Mental

Tipe Kepribadian dalam Menghadapi Konflik di Tempat Kerja

dr. Arina Heidyana, 03 Sep 2022

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Ada perbedaan tipe kepribadian dalam menghadapi konflik di tempat kerja. Mau tahu apa saja tipenya dan mana yang paling mirip dengan Anda? Cek di sini!

Tipe Kepribadian dalam Menghadapi Konflik di Tempat Kerja

Menyatukan isi kepala banyak orang dalam lingkungan kerja memang tidak mudah. Itu sebabnya, ketersinggungan dan konflik di tempat kerja pasti sering terjadi. 

Konflik yang sering muncul di tempat kerja, antara lain komunikasi yang buruk, perbedaan kepribadian, gaya kerja yang berbeda, pembagian pekerjaan yang kurang jelas, perlakuan yang tidak adil antarsesama pekerja, dan masih banyak lagi.

Berdasarkan jurnal Problems of Management in the 21st Century, miskomunikasi, kesalahpahaman, dan ketidaksepakatan adalah penyebab umum terjadinya konflik di tempat kerja

Menariknya, dalam menghadapi masalah yang ada di tempat kerja, tiap orang memiliki tipe kepribadian yang berbeda-beda, lo. Kamu yang mana? Yuk, cari tahu!

Tipe Kepribadian dalam Menghadapi Konflik di Tempat Kerja

Setidaknya ada lima tipe kepribadian ketika seseorang terjebak konflik di tempat kerja. Apa saja? Berikut jenis kepribadian yang dimaksud:

  1. Si Bijaksana

Mereka adalah tipikal yang peduli dengan kesejahteraan semua pihak yang terlibat masalah. Mereka juga tak segan mencari solusi yang tidak merugikan salah satu pihak. Tipe kepribadian si bijaksana sangat enak diajak kerjasama.

Intinya, meski pelik, orang dengan tipe ini tidak bersembunyi dan selalu berusaha fleksibel. Mereka juga tidak mendiamkan duri dalam daging terlalu lama dan selalu berusaha mencari jalan tengah. 

  1. Diplomat

Tipe kepribadian diplomat sebenarnya agak mirip dengan si bijaksana. Mereka senang berkompromi, hanya saja tipe kepribadian ini lebih memperhatikan kebutuhannya sendiri ketimbang orang lain. 

Bukannya mereka tidak peduli sama sekali. Tipe kepribadian diplomat memang memprioritaskan dan menyelamatkan dirinya sendiri terlebih dahulu, baru setelah itu orang lain. 

Tipe kepribadian diplomat juga bisa diandalkan untuk mencari solusi. Namun, solusi yang ditawarkan tidak selalu menguntungkan semua pihak.

  1. Burung Unta

Burung unta termasuk hewan yang mudah panik dan larinya cepat. Julukan tersebut cocok diberikan kepada orang yang mudah stres, panik, dan selalu merasa ingin kabur ketika terjerat konflik di tempat kerja. 

Karena rasa tertekan itu tidak mengenakkan buat mereka, tipe kepribadian burung unta benar-benar berusaha menghindari masalah. 

Jika terlanjur terjebak dan tak bisa kabur, mereka akan membiarkan masalah itu “selesai” dengan sendirinya atau menunda untuk menyelesaikannya. 

  1. Filantropis

Tipe kepribadian filantropis termasuk orang yang menyenangkan dan penurut. Karena terlalu cinta damai, tipe ini akhirnya iya-iya saja asalkan masalah cepat selesai. 

Filantropis sangat mudah dibujuk oleh orang lain. Mereka juga rela mengorbankan kebutuhan sendiri untuk memuaskan kepentingan orang lain. Ujung-ujungnya, tipe kepribadian filantropis kerap jadi orang yang dimanfaatkan. 

  1. Sang Pejuang

Tipe kepribadian yang terakhir adalah pejuang. Mereka ini sangat suka menang saat terlibat konflik di tempat kerja atau di mana pun. Perasaan dan kondisi orang lain bukan menjadi hal yang diprioritaskan. 

Seorang pejuang menganggap konflik sebagai kompetisi yang menyenangkan. Dia bisa mengintimidasi orang lain. Hal yang penting, dia bukan jadi pihak yang salah dan kalah. 

Tipe pejuang juga sangat kecewa dan marah jika segala sesuatu tidak berjalan sesuai keinginannya.

Artikel lainnya: Cegah Konflik, Bicarakan Ini Dulu Sebelum Kerja Sama dengan Orang Lain

Cara Mencegah Terlibat Konflik di Tempat Kerja Tanpa Harus Jadi Outsider

Pada dasarnya, sulit untuk menghindari konflik di mana pun, termasuk di tempat kerja. Namun, bukan berarti hal tersebut tidak bisa dikendalikan sama sekali. 

Setidaknya, dengan melakukan hal di bawah ini, risiko “terjebak” dalam konflik dapat diminimalkan:

  • Pahami hal-hal yang rentan menimbulkan konflik
  • Bersikaplah secara asertif. Sikap asertif atau tegas itu merupakan kemampuan komunikasi yang penting, khususnya di tempat kerja 
  • Pahami batasan-batasan terkait aturan perusahaan maupun personal (rekan kerja)
  • Bersikaplah profesional 
  • Sesuaikan pemikiran dan perilaku dengan budaya di lingkungan kerja
  • Pisahkan masalah atau urusan pribadi dengan pekerjaan 
  • Bersikap “cukup tahu saja” dan tak menggali terlalu dalam bisa jadi cara mengatasi konflik di tempat kerja
  • Terbuka dengan masukan yang objektif. Tidak semua pendapat dan feedback selalu benar, karenanya kamu perlu menyaringnya terlebih dahulu

Dari lima tipe kepribadian dalam menghadapi konflik di tempat kerja, kira-kira mana yang paling mirip dengan karakter kamu? Apapun tipe kepribadian kamu, #JagaSehatmu dari sisi psikologis dengan berusaha sebaik mungkin untuk menyelesaikan masalah di tempat kerja agar menciptakan lingkungan kerja yang nyaman.

Apabila kamu punya pertanyaan seputar kesehatan mental, konsultasikan langsung melalui layanan konsultasi psikologi online di KlikDokter. Psikolog kami siap menjawab pertanyaan-pertanyaan kamu! 

Untuk tahu informasi lengkap seputar kesehatan mental, unduh aplikasi KlikDokter, ya! 

(ADT/JKT)

Referensi:

Problems of Management in the 21st Century (Egerová D, Rotenbornová L.). Diakses 2022. TOWARDS UNDERSTANDING OF WORKPLACE CONFLICT: AN EXAMINATION INTO CAUSES AND CONFLICT MANAGEMENT STRATEGIES.

The South East Asian Journal of Management (Khan K, Iqbal Y, Hussainy S K,.). Diakses 2022. Causes, Effects, and Remedies in Conflict Management. 

kesehatan mentalHari K3 Internasional

Konsultasi Dokter Terkait