Amankah Konsumsi Activated Charcoal Saat Hamil?

Dalam dunia kesehatan dan kecantikan, activated charcoal sudah cukup populer. Biasanya, bahan ini terkandung di dalam pasta gigi dan pembersih wajah. 

Arang aktif memang dipercaya ampuh membersihkan zat tertentu dari tubuh. Tak heran bila kandungan ini juga dianggap bermanfaat untuk detoksifikasi tubuh.

Bila bermanfaat bagi kesehatan, lantas apakah asupan mengandung activated charcoal aman untuk ibu hamil? Yuk, simak penjelasan dokter berikut ini.

Selain efek detoksifikasinya, manfaat arang aktif yang cukup dikenal adalah mengatasi sembelit. Kondisi tersebut umumnya terjadi pada ibu hamil. 

Pertanyaannya, bolehkah ibu hamil mengonsumsi makanan atau minuman mengandung activated charcoal?

Dokter Arina Heidyana menjelaskan, sampai saat ini belum ada penelitian pasti apakah arang aktif aman dikonsumsi ibu hamil. Ia mengatakan, Food and Drug Administration, Amerika Serikat, belum menyatakan charcoal aman untuk ibu hamil.

“Ada yang mengatakan boleh dikonsumsi asalkan dosisnya kecil dan dalam jangka pendek. Tapi, tidak dijelaskan juga dosis yang aman berapa. Jadi, sebaiknya hindari saja penggunaannya selama kehamilan agar lebih aman,” jelas dr. Arina.

Artikel lainnya: Amankah Memutihkan Gigi dengan Activated Charcoal

Melansir Mom Junction, beberapa ibu hamil mengonsumsi arang aktif untuk mendapatkan khasiat sebagai berikut:

• Menurunkan kolesterol
• Mengurangi mual di pagi hari
• Mengobati diare dan sakit perut
• Mengurangi perut kembung
• Meredakan gejala gangguan pencernaan

Namun, semua manfaat tersebut belum didukung oleh penelitian lebih jauh tentang efektivitas dan keamanannya pada ibu hamil.

Bila ingin mengatasi sembelit saat hamil, dr. Arina berpesan untuk mencari alternatif lain yang sudah terbukti aman untuk ibu hamil.

“Misalnya, bisa perbanyak serat dari sayur dan buah, minum air putih, serta konsumsi makanan dengan prebiotik seperti yoghurt,” sarannya.

Selain itu, penting bagi ibu hamil untuk berhati-hati sebelum minum jus atau minuman detoksifikasi. 

Karena, arang aktif memiliki nama lain seperti karbon aktif (activated carbon), medicinal carbon, dan medicinal charcoal. Nama-nama ini umumnya dapat ditemukan pada minuman kemasan atau minuman untuk detoksifikasi tubuh. 

Jadi, jangan sampai terkecoh, ya. Periksa kembali kandungan minuman yang ingin dinikmati selama Anda hamil.

Artikel lainnya: Amankah Tren Detoks Tubuh dengan Activated Charcoal?

Efek Samping yang Mungkin Terjadi dari Activated Charcoal

Konsumsi arang aktif untuk ibu hamil dalam jumlah banyak dapat memberikan berbagai efek samping buruk. 

“Efek sampingnya bila konsumsi berlebihan yaitu mual, muntah, dan konstipasi,” ucap dr. Arina.

Selain itu, beberapa efek samping lainnya dari konsumsi arang aktif saat hamil di antaranya:

• Mengganggu proses penyerapan suplemen makanan atau laktasi
• Membahayakan bakteri baik di usus
• Mengurangi penyerapan mikronutrien. 

Mengonsumsi activated charcoal untuk manfaat yang belum terbukti dapat mengurangi penyerapan vitamin prenatal dan suplemen mineral. 

Efektivitas arang aktif memang dapat membantu mengobati beberapa jenis keracunan. Tapi, nyatanya bahan ini dapat berbahaya bila dikonsumsi ibu hamil.

Selama hamil, konsumsi activated charcoal harus dikonsultasikan terlebih dahulu dengan dokter kandungan. 

Bila diizinkan, jumlahnya pun umumnya tidak diberikan banyak. Jangan lupa untuk tetap terhidrasi dengan minum air yang cukup ketika mengonsumsinya.

Konsultasi dengan dokter kandungan kini lebih mudah lewat fitur Tanya Dokter di aplikasi KlikDokter.

(FR-JKT)