Kulit

Mengenal Fakta dan Fungsi Pori-pori Kulit

Ayu Maharani, 21 Jan 2021

Ditinjau oleh Tim Medis Klikdokter

Pori-pori sering disebut dalam dunia skincare. Tapi, tahukah Anda fungsi pori-pori itu apa? Untuk cari tahu fakta menarik seputar pori-pori, cek di sini, ya!

Mengenal Fakta dan Fungsi Pori-pori Kulit

Kamera depan smartphone kini punya fitur yang bikin wajah kita “bebas” pori-pori. Ya, makin mulus permukaan kulit, makin terlihat okelah wajah. Begitu pemikiran sebagian orang.

Tapi, terbayang tidak kalau kita betulan tak punya pori-pori? Padahal, fungsi pori-pori di wajah ataupun area tubuh lainnya sangat penting, lho! 

 

Fakta Menarik dan Fungsi Pori-Pori pada Kulit Manusia

Dokter Valda Garcia menerangkan, fungsi utama pori-pori ada tiga, yaitu tempat tumbuhnya rambut, tempat keluarnya keringat, sekaligus jalur sebum atau minyak di kulit. 

Setidaknya ada 5 juta pori-pori pada permukaan kulit manusia. Sebanyak 20 ribu di antaranya berada di wajah. 

Meski tak sedikit orang yang kesal dengan minyak di wajah mereka, minyak tersebut pada dasarnya mampu melindungi kulit dari kerusakan akibat UV. 

Ketika minyak diproduksi berlebih akibat faktor tertentu dan bertemu dengan kotoran sekaligus sel kulit mati, komedo akan terbentuk.

Artikel lainnya: 7 Cara Mengecilkan Pori-Pori Wajah

Jika yang menyumbat adalah minyak berlebih dan bakteri, jerawatlah yang terjadi. Penasaran apa lagi fakta menarik lainnya seputar fungsi pori-pori kulit? Berikut penjelasannya. 

  1. Pori-pori Pria Lebih Besar daripada Wanita 

Pria umumnya tidak terlalu mengutamakan penampilan dan tidak terlalu peduli bahwa ukuran pori-pori mereka lebih besar daripada wanita. Berbeda dengan wanita yang selalu ingin pori-porinya kecil bahkan tidak terlihat agar wajahnya tidak bertekstur.

  1. Skin Care Hanya Berikan Efek Sementara pada Pori-pori

Untuk mengecilkan pori-pori, produk skin care biasanya menjadi solusi.

Dokter Valda mengatakan, “Biasanya, efek yang diberikan oleh skin care itu sifatnya cuma sementara. Ukuran pori-pori bisa kembali lagi jika tidak di-maintain. Karena itulah, penggunaannya harus terus-menerus.”

  1. Pori-Pori Lebih Besar setelah Mandi dan Cuci Muka

Setelah seharian beraktivitas, pasti ada hal yang masuk ke pori-pori, misalnya debu. Nah, ketika Anda membersihkannya dengan mencuci muka, pori-pori akan terbuka agar kotoran tersebut terlepas. 

Karena itulah, setelah mencuci muka, pori-pori jadi terlihat lebih besar. 

Akan lebih bermanfaat jika momen ini dipakai untuk mengaplikasikan skin care yang Anda miliki. Pori-pori yang terbuka akan mempercepat penyerapan nutrisi atau zat dari produk kecantikan Anda. 

Artikel lainnya: Benarkah Air Dingin dan Es Batu Bisa Kecilkan Pori-Pori?

  1. Pori-Pori Minyak dan Keringat Berbeda

Ukuran pori-pori yang mengeluarkan keringat dan yang menghasilkan minyak ternyata berbeda. 

Untuk yang keringat, ukurannya jauh lebih kecil. Folikel rambut kerap tersumbat di dalam pori-pori penghasil keringat.

  1. Usia, Sinar UV, dan Haid Memperbesar Pori-pori

Kekencangan atau elastisitas kulit memerlukan kolagen. Makin kencang kulit kita, makin kecil pula ukuran pori-porinya. 

Nah, kadar kolagen bisa menurun secara alami akibat pertambahan usia, hormonal, dan paparan sinar matahari, kulit pun mengendur. Efeknya, pori-pori ikutan membesar. 

Jika usia Anda masih di bawah 25 tahun dan jarang terpapar sinar matahari, pembesaran pori-pori hanya bersifat sementara. Pasalnya, yang memengaruhi besaran pori-pori hanya siklus haid. Haid selesai, pori-pori langsung balik lagi ke awal. 

Usia Anda di atas 25 tahun dan sering terpapar sinar matahari tanpa perlindungan? Hati-hato, kondisi pori-pori yang membesar akan lebih susah dibenahi. 

Artikel lainnya: Pilihan Masker Alami untuk Mengecilkan Pori-Pori Wajah

  1. Pori-pori Tetap Terlihat meski Anda Punya Tipe Kulit Kering 

Jenis kulit berminyak dan kombinasi paling sering dikaitkan dengan pori-pori besar. Padahal, pori-pori orang dengan kulit kering juga bisa terlihat jelas, lho! 

Genetika, hormon, kerusakan akibat sinar matahari, dan proses penuaanlah yang lebih menentukan ukuran pori-pori ketimbang tipe kulit. 

  1. Ada Istilah “Porexia”

Mereka yang sangat takut pada penampilan pori-pori, terutama di kamera atau saat bertemu dengan orang lain, disebut porexia. Mereka biasanya juga terobsesi untuk mengecilkan pori-pori, apa pun caranya.

Artikel lainnya: Kiat Hilangkan Komedo yang Mengganggu

Tips Menjaga Kesehatan Pori-pori Kulit

Setelah tahu fungsi pori-pori di kulit sekaligus fakta menariknya, tak lengkap jika Anda belum tahu bagaimana cara merawat pori-pori yang benar. Adapun cara yang dimaksud, yaitu:

  • Gunakan tabir surya saat Anda keluar rumah. Ingat, sinar UV mampu membuat pori-pori tampak lebih besar dan menyebabkan masalah penuaan dini lainnya! 
  • Konsumsi makanan yang mengandung kolagen, misalnya kaldu tulang, putih telur, serta buah-buahan. Asupan kolagen akan membuat kulit lebih kencang dan itu akan memengaruhi pori-pori Anda juga. 
  • Rutin cuci muka dengan sabun wajah sesuai tipe kulit dan lakukan eksfoliasi 1-2 kali seminggu. 

Eksfoliasi  bisa dilakukan dengan bahan alami seperti beras atau gula yang dicampurkan minyak kelapa murni atau minyak zaitun. Jika ingin yang lebih praktis, belilah produk eksfoliasi yang aman. 

  • Jangan lupa gunakan pelembap sekalipun tipe wajah Anda kombinasi atau berminyak. Gunakan pelembap yang berbahan dasar air agar tidak lengket di kulit. 
  • Kelola stres dengan baik dan perbanyak minum air putih ketimbang minuman manis lainnya. 

Itu dia fungsi pori-pori dan fakta menariknya. Bila masih ada pertanyaan seputar masalah kulit, konsultasikan pada dokter kami lewat fitur Live Chat di aplikasi Klikdokter

[HNS-JKT]

kesehatan kulit

Konsultasi Dokter Terkait