Berita Kesehatan

Ancaman Pandemi Disease X, Apakah Lebih Parah dari COVID-19?

Krisna Octavianus Dwiputra, 06 Jan 2021

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Para ilmuwan membeberkan kabar mengenai disease, yang mungkin akan menjadi pandemi selanjutnya. Apakah penyakit ini akan lebih berbahaya dari COVID-19?

Ancaman Pandemi Disease X, Apakah Lebih Parah dari COVID-19?

Pandemi COVID-19 masih belum berakhir hingga saat ini. Di balik kemelut kondisi tersebut, kini muncul lagi penyakit yang diduga akan menjadi pandemi selanjutnya. Para ilmuwan menyebut penyakit ini sebagai disease X.

Apa sebenarnya disease X? Apakah penyakit ini mematikan dan lebih berbahaya daripada infeksi virus SARS-CoV-2?

 

Mengenai Disease X Lebih Dekat

Para ahli kesehatan mengatakan, sebagian besar virus yang menginfeksi manusia berasal dari kerusakan ekologi dan perdagangan satwa liar.

Saat habitat hewan-hewan tersebut hilang, tikus, kelelawar, dan serangga bertahan hidup di tempat yang tidak seharusnya. Hewan-hewan tersebut bahkan hidup berdampingan dengan manusia, dan sering dicurigai sebagai vektor pembawa penyakit baru.

Soal disease X, ini adalah kondisi yang perlu ditanggapi dengan serius. Penamaan penyakit tersebut sebenarnya hanya untuk sebutan sementara, karena peneliti belum dapat memastikannya.

Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan, disease X adalah wabah yang dikhawatirkan dapat menyebabkan masalah serius di seluruh dunia jika benar-benar terjadi. Kabar ini dikeluarkan dengan tujuan sebagai pengingat bahwa pandemi virus selain SARS-CoV-2 penyebab COVID-19 bisa saja terjadi di kemudian hari.

Hal yang sama diungkapkan oleh dr. Sepriani Timurtini Limbong. Ia berujar, hal tersebut adalah peringatan dari para ilmuwan bahwa ada penyakit lain di masa mendatang yang juga berpotensi menjadi pandemi.

"Sampai saat ini belum ada kejelasan tentang penyakit tersebut. Tapi, kalau dilihat, (kabar mengenai disease X) ini sebagai pengingat bahwa sebenarnya ada potensi pandemi lain (di samping COVID-19)," kata dr. Sepriani.

Artikel Lainnya: Tips Kurangi Risiko Tertular Virus Corona saat Bepergian

Menilik Gejala Disease X yang Mungkin Terjadi

Karena disease X masih belum dapat dipastikan sepenuhnya, gejala dari kondisi tersebut juga belum diketahui hingga saat ini.

Namun, peneliti sempat menemukan kejadian janggal yang menimpa wanita di Kongo. Wanita tersebut dikabarkan mengalami gejala yang cukup aneh, sehingga dihubungkan dengan kejadian disease X.

Pasalnya, wanita itu dinyatakan negatif untuk berbagai tes kesehatan, termasuk ebola. Hal ini kemudian membuat para ilmuwan menduga bahwa kondisinya berhubungan dengan disease X yang misterius. Oleh karena itu, para ilmuwan menyebut wanita tersebut sebagai pasien nol.

Hal yang dikhawatirkan oleh para ilmuwan adalah perkiraan mengenai kemampuan penyakit tersebut yang menyebar cepat layaknya SARS-CoV-2 penyebab COVID-19. Virus penyebab disease X pun diperkirakan memiliki tingkat kematian sekitar 50 hingga 90 persen.

Artikel Lainnya: Cegah Penyakit, Ini Cara Aman Menerima Paket saat Pandemi

Waspadai Disease X dengan Tindakan Ini

Disease X harus dilihat sebagai ancaman serius untuk mendorong rasa siaga, mengingat para ilmuwan memprediksi penyakit ini akan sangat menular dan lebih mematikan daripada COVID-19.

Hal yang dapat dilakukan sebagai tindakan pencegahan terhadap disease X adalah dengan selalu memperhatikan kebersihan diri dan lingkungan. Gunakan masker saat beraktivitas di luar rumah, serta cuci tangan dengan sabun dan air mengalir secara berkala.

Terapkan juga gaya hidup dan pola makan sehat, istirahat cukup, kelola stres dengan baik, serta hindari rokok dan alkohol. Dengan demikian, sistem kekebalan tubuh Anda akan optimal sehingga risiko infeksi virus dapat minimal.

Lakukan tindakan pencegahan sejak dini sebagai bentuk kewaspadaan terhadap bahaya yang bisa ditimbulkan disease X. Cari tahu lebih lanjut mengenai kondisi ini dengan berkonsultasi kepada dokter menggunakan layanan LiveChat 24 jam atau di aplikasi KlikDokter.

(NB/JKT)

coronaviruspandemi

Konsultasi Dokter Terkait