Relationship

Suami Kasih Kado ke Teman Wanita, Perlukah Istri Marah?

Ayu Maharani, 25 Des 2020

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Bingung harus marah atau biasa saja saat tahu suami memberikan kado kepada teman wanitanya? Coba baca dulu pendapat psikolog berikut ini.

Suami Kasih Kado ke Teman Wanita, Perlukah Istri Marah?

Ketika sudah berkeluarga, terkadang agak tricky untuk menghadapi teman wanita suami. Kalau ketus, nanti disangka cemburuan dan posesif. Mau biasa-biasa saja, tapi nanti malah “kecolongan”.

Apalagi jika kondisinya dia baru saja mendapatkan kado dari suami Anda sendiri. Duh, kalau sudah begini, bagaimana, ya, harus bersikap?

 

Wajarkah Suami Berikan Kado kepada Teman Wanita?

Sebelum merespons sesuatu, tentunya Anda harus tahu dulu alasan di balik suami memberikan kado kepada teman wanitanya. Hal itu pun disetujui oleh Ikhsan Bella Persada, M.Psi., Psikolog.

“Ada beragam alasan kenapa seorang pria memberikan kado kepada wanita lain yang bukan istrinya. Dan alasannya belum pasti karena ada ketertarikan,” jelasnya.

Dirinya menambahkan, “Bisa jadi, kado tersebut hanya bentuk apresiasi. Misalnya, dia adalah rekan sejawat yang sama-sama berhasil mencapai target pekerjaan. Lalu lihat dulu, apakah yang memberikan kado hanya suami Anda? Jika tidak, misalkan ada juga beberapa teman pria dan teman wanita yang memberikan, maka itu tujuannya hanya untuk meningkatkan kualitas pertemanan.”

Ikhsan juga menerangkan bahwa sebenarnya wajar dan sah-sah saja seorang suami memberikan kado kepada teman lawan jenisnya, apalagi jika dia adalah sahabat yang Anda sendiri sudah mengenalnya.

Hal tersebut akan sangat wajar apabila saat mencari kado, dia turut melibatkan Anda dalam memilih. Tandanya, dia tidak berusaha menyembunyikan dan tidak punya niat terselubung.

Artikel Lainnya: Tips Menghindari Cemburu Berlebihan dengan Mantan Pacar Pasangan

Haruskah Cemburu saat Suami Memiliki Sahabat Wanita dan Diberi Kado?

Cemburu itu sendiri sebenarnya adalah hal yang wajar. Namun, hal itu menjadi tidak wajar jika tidak dilandasi dengan alasan yang tepat dan sampai mengganggu hubungan.

Coba lihat dulu apa hadiah dari suami Anda? Apakah kadonya bersifat personal seperti make up, skin care, parfum, atau pakaian dalam?

Jika hadiah seperti ini dibeli tanpa melibatkan Anda sebagai seorang istri, Anda boleh cemburu dan meminta penjelasan.

Ketika lingerie sampai diberikan kepada teman wanita suami, maka dia punya ketertarikan seksual. Dia telah membayangkan si wanita tersebut memakai pakaian seksi di dalam fantasinya.

“Namun, kalau hadiahnya sangat umum seperti makanan, alat tulis, atau voucher belanja, maka Anda tidak perlu sampai marah-marah,” saran Ikhsan.

Dalam kondisi seperti ini, mungkin Anda sebagai istri akan meragukan alasan dari suami. Apakah alasannya benar? Atau cuma alasan yang dibuat-buat untuk mengelabui Anda?

Artikel Lainnya: Kiat Menghadapi Pasangan yang Selalu Curiga

Pertanyaan tersebut sebenarnya bisa terlihat dari frekuensi dan niatan sang suami saat hendak memberikan kado.

Jika terlalu sering alias tanpa momen tertentu dan benar-benar memaksakan untuk membeli sesuatu sampai pakai kartu kreditnya atau menguras tabungan, maka Anda patut curiga.

Ketika teman wanita suami mendapatkan kado yang harganya mahal, bahkan lebih mahal daripada hadiah yang pernah Anda dapatkan, bisa jadi suami tertarik dengan wanita tersebut.

Meski harganya tidak mahal, Anda bisa berhati-hati bila suami bersikeras memberikan kado yang dibuat secara handmade, apalagi dengan susah payah. Kemungkinan  terselip nilai personal dari kado buatan tangan itu.

Ada beberapa pertimbangan jika Anda ingin cemburu dan marah saat suami memberikan kado kepada teman wanitanya.

Semuanya harus diungkap dengan komunikasi yang baik, keterbukaan, dan rasa saling percaya.

Wanita tetap berhak untuk mengklarifikasi yang terjadi secara asertif (tegas) namun tetap sopan.

Hindari untuk memendam atau mencari tahu diam-diam karena itu justru bisa jadi bom waktu yang lebih berbahaya.

Masih ada pertanyaan seputar hubungan dan kesehatan mental? Konsultasi dengan psikolog kami lewat fitur LiveChat di aplikasi Klikdokter.

(OVI/AYU)

Relationship

Konsultasi Dokter Terkait