Kesehatan Bayi

Bahaya Pakai Air Humidifier pada Bayi

Krisna Octavianus Dwiputra, 24 Des 2020

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Tertarik memasang air humidifier di kamar bayi? Tunggu dulu! Meski bermanfaat, penggunaan alat ini perlu memperhatikan hal tersebut.

Bahaya Pakai Air Humidifier pada Bayi

Pamor air humidifier sedang naik! Hal ini tidak lepas dari andil "saudaranya", diffuser. Namun, jangan asal pakai alat ini, apalagi di kamar bayi.

Jika penggunaannya tidak tepat atau bahkan asal-asalan, disebut-sebut ada bahaya humidifier untuk bayi!

Mengenal Fungsi Air Humidifier untuk Kesehatan

Sesuai namanya, air humidifier bermanfaat untuk menambah kelembapan di udara. Alat ini cocok bagi mereka yang tinggal di wilayah kering atau pun panas.

Orang yang sering alami batuk, flu, dan pilek juga dapat memanfaatkan alat ini untuk meredakan keluhan.

Alat menjaga kelembapan udara di dalam ruangan ini juga sangat efektif untuk mengatasi kekeringan pada kulit, hidung, tenggorokan, dan bibir.

"Udara yang kering dapat menimbulkan berbagai gangguan kesehatan, misalnya mata kering, kulit kering, hidung kering. Di situlah, peran air humidifier untuk melembapkan udara," jelas dr. Astrid Wulan Kusumoastuti.

Menurut dr. Astrid Wulan, kondisi-kondisi ini mungkin terdengar sepele tapi pada kelompok tertentu bisa berakibat lebih buruk. 

"Misalnya, pada orang dengan kulit hipersensitif psoriasis atau eksim. Udara kering menyebabkan kulit kering sehingga penyakit lebih mudah kambuh," tegas dr. Astrid Wulan.

"Begitu juga dengan orang dengan hidung yang sensitif, hidung kering akibat udara kering bisa picu sering mimisan," sambung dokter muda ini.

Termasuk pada bayi, seperti diungkapkan dr. Astrid, kondisi udara kering ini bisa menyebabkan organ-organ tadi jadi lebih kering. Padahal, tubuh bayi masih sensitif.

"Jadi, udara dengan kelembapan yang cukup lebih baik untuk kesehatan. Jika air humidifier digunakan dengan tepat, bisa membantu tercapainya kondisi ini," kata dr. Astrid Wulan.

Banyak memang manfaatnya, tapi penggunaan humidifier untuk bayi yang berlebihan berpotensi memberi dampak negatif.

Dampak Negatif Pakai Air Humidifier di Kamar Bayi 

Dijelaskan dr. Astrid, "Udara terlalu lembap tentu bisa memicu tumbuhnya jamur. Kalau kebersihan alatnya tidak dijaga, juga bisa menyebar kuman seperti bakteri."

Selain itu, cara kerja air humidifier adalah mengubah air menjadi uap untuk dihirup orang sekitar. Jika tangki air unit kotor, uap yang dihirup seseorang juga akan kotor.

Tangki yang kotor dan lembap adalah "lingkungan ideal" untuk tumbuh kembang kuman. Itu sebabnya, jangan absen membersihkan air humidifier secara menyeluruh sesuai petunjuk penggunaan.

Perhatikan, air tidak boleh terlalu lama berada di humidifier. Jika humidifier memiliki filter, pastikan untuk sering menggantinya.

Selain itu, sedikit kelembapan di udara adalah baik. Akan tetapi, kadar yang berlebihan bisa membuat sulit bernapas dan beberapa gejala alergi menjadi lebih buruk.

Akan lebih baik lagi jika Anda memiliki pengukur kelembapan, atau hygrometer jika menggunakan humidifier di kamar bayi.

Artikel Lainnya: Polip Hidung Kambuh, Apa Penyebab dan Bagaimana Mengatasinya?

Tips Pakai Air Humidifier di Kamar Bayi 

Oleh karena itu, sebelum memakai air humidifier di kamar bayi, Anda perlu mengetahui tips yang benar berikut:

  • Cek tingkat kelembapan.
  • Ganti air di tangki humidifier secara teratur.
  • Bersihkan humidifier secara teratur.
  • Ganti filter secara berkala seperti yang diinstruksikan.
  • Gunakan hanya air suling atau air yang dimurnikan yang tidak mengandung mineral.
  • Berhati-hatilah saat menggunakan humidifier di sekitar anak-anak.
  • Ikuti petunjuk penggunaan.

Meski punya banyak manfaat, penggunaan air humidifier untuk bayi perlu diperhatikan. Salah-salah, penggunaan alat tersebut justru berefek buruk bagi bayi.

Jika masih ingin bertanya seputar topik ini, sampaikan langsung pada dokter melalui fitur LiveChat di aplikasi Klikdokter.

(HNS/AYU)

Kesehatan Bayi

Konsultasi Dokter Terkait