Waspada, Ini Bahaya Konsumsi Buah Bit Berlebihan

Bagi penggemar makanan sehat, buah bit kini sedang banyak digemari. Memang belum seterkenal buah lainnya, namun bit juga memiliki manfaat yang tak kalah menyehatkan.

Bit memiliki komponen nutrisi yang sangat baik, meliputi banyak vitamin, mineral, dan antioksidan penting. Terdapat pula kandungan betalains, yaitu senyawa bioaktif yang bermanfaat bagi kesehatan.

Para peneliti pun telah meneliti hubungan antara konsumsi bit dengan beberapa efek baik pada kesehatan.

Efek yang dimaksud di antaranya penurunan tekanan darah, berkurangnya peradangan, dan lain sebagainya.

Meski bermanfaat, konsumsi buat bit yang berlebihan dapat menimbulkan dampak buruk bagi tubuh. Simak di bawah ini beberapa bahaya buah bit yang dikonsumsi terlalu banyak.

Artikel Lainnya: Menilik Manfaat Buah Bit untuk Menstruasi

Dokter Theresia Rina Yunita mengatakan, ada penelitian yang mengatakan buah bit yang dikonsumsi secara berlebihan dapat menurunkan level kalsium dan merusak ginjal. "Namun, efek ini tidak ditemukan pada manusia," ungkapnya.

Meski begitu, berikut beberapa efek samping makan buah bit berlebihan yang harus diwaspadai:

1. Merusak Ginjal

"Perlu diperhatikan pada orang yang sudah memiliki masalah ginjal, konsumsi buah bit berlebihan mungkin dapat memperburuk kondisi ginjal," kata dr. Theresia.

2. Bituria

Bituria ditandai dengan perubahan warna urine setelah asupan bit atau makanan lain yang diberi warna oleh bit. Urine dapat berwarna merah muda hingga merah tua. Kondisi ini dapat berisiko terjadi pada mereka yang kekurangan zat besi.

Umumnya, bituria bukanlah kondisi yang berbahaya dan dapat menghilang dengan sendirinya ketika asupan buah bit dikurangi.

3. Dapat Sebabkan Anafilaksis

Waspada bila Anda memiliki alergi terhadap buah bit. Pasalnya, bit dapat menyebabkan anafilaksis yaitu reaksi alergi akut terhadap alergen yang membuat tubuh menjadi hipersensitif. Namun, kondisi ini cukup jarang terjadi.

Dalam sebuah penelitian, seorang gadis muda mengeluhkan urtikaria (jenis ruam merah pada kulit) dan asma setelah mengonsumsi bit rebus.

Artikel Lainnya: Segudang Manfaat Buah Bit untuk Kesehatan

4. Kotoran Berwarna Kemerahan atau Kehitaman

Konsumsi bit dapat menyebabkan tinja terlihat kemerahan atau kehitaman. Namun, hal ini tidak berbahaya.

Bila kemerahan dikarenakan ada darah pada tinja, sebaiknya segera konsultasi ke dokter untuk dicari tahu penyebabnya.

5. Masalah Perut

Orang yang punya penyakit yang berkaitan dengan indeks glikemik harus menghindari buah bit karena dapat menyebabkan kembung dan kram.

Buah ini juga tinggi nitrat dan dapat menyebabkan sakit perut. Selain itu, beberapa orang yang alergi bit juga mengeluhkan kram perut.

6. Menaikkan Kadar Gula Darah

Orang dengan kadar gula darah yang tidak stabil harus menghindari bit karena kandungan indeks glikemik bit yang cukup tinggi.

7. Dapat Membahayakan Organ Hati

Buah bit kaya akan berbagai logam, seperti tembaga, besi, magnesium, dan fosfor. Jika dikonsumsi berlebihan, maka logam tersebut dapat menumpuk dan merusak organ hati dan pankreas.

Artikel Lainnya: Manfaat Buah Bit untuk Kesehatan Ibu Hamil dan Janin

Sampai saat ini, belum ada rekomendasi resmi untuk dosis makan buah bit atau produk olahannya.

Meski begitu, hindari makan terlalu banyak mengingat beragam efek samping di atas yang bisa saja terjadi.

Menurut sebuah penelitian pada 2014, minum satu gelas jus bit 250 ml per hari dapat menurunkan tekanan darah.

Jus tersebut tidak menyebabkan efek samping yang serius, tetapi para peserta melaporkan adanya perubahan warna pada urine mereka.

Tercatat, kemampuan jus bit untuk menurunkan tekanan darah bergantung pada konsentrasi nitrat di dalamnya. Tidak semua jus bit memiliki konsentrasi nitrat yang sama.

Peneliti merekomendasikan konsentrasi 4 milimol per liter (mmol) nitrat untuk menurunkan tekanan darah pada orang dewasa yang sehat.

"Di sisi lain, buah bit bisa langsung dikonsumsi, dijadikan salad dengan tambahan dressing, dipanggang, dijus, ataupun dibuat sup," saran dr. Theresia.

Konsumsilah buah bit dalam porsi yang wajar. Bila memiliki kondisi medis tertentu, lebih baik konsultasi dulu ke dokter terkait asupan bit.

Pakai LiveChat di Klikdokter untuk konsultasi dengan dokter lebih mudah. Anda bisa pilih sendiri dokternya, mulai dari dokter umum hingga dokter spesialis!

(FR/AYU)