Bolehkah Memijat Benjolan Hernia? Ini Jawaban Dokter

Sering merasa tidak nyaman karena ada tonjolan di bagian perut? Waspada, bisa jadi Anda mengalami hernia. Ya, hernia merupakan salah satu gangguan yang bisa dialami oleh siapa saja, mulai dari bayi hingga orang dewasa.

Untuk mengurangi rasa nyeri akibat hernia, beberapa orang memilih untuk memijat bagian yang sakit. Memijat juga dilakukan agar benjolan bisa mengecil atau kembali masuk ke dalam perut.

Akan tetapi, apakah memijat menjadi cara yang aman dan diperbolehkan untuk mengatasi hernia? Simak apa kata dokter lewat ulasan ini.

Hernia atau sering disebut dengan turun berok merupakan salah satu kondisi kesehatan yang terjadi ketika muncul benjolan di area perut, yakni di sekitar pusar atau selangkangan. Kondisi hernia dapat menekan otot atau jaringan perut sekitarnya.

Menurut dr. Sepriani Timurtini Limbong, orang dengan hernia umumnya memiliki benjolan yang lebih terasa atau terlihat saat sedang batuk, bersin, mengejan, dan berdiri. Ada beberapa macam jenis hernia, seperti:

• Hernia inguinalis terjadi ketika jaringan usus atau lemak menonjol melalui selangkangan atau di lipatan paha.
• Hernia femoralis terjadi ketika usus atau lemak memasuki area paha dalam. Kondisi ini umum terjadi kepada wanita, terutama yang sedang hamil dan obesitas.
• Hernia umbilikalis terjadi ketika sebagian usus menembus dinding otot perut di area pusar.
• Hernia epigastrika terjadi ketika jaringan lemak menonjol di dinding perut yang letaknya ada di bawah tulang dada dan di dekat pusar.

Sebagian besar hernia akan menimbulkan benjolan dan rasa nyeri di area perut. Rasa nyeri yang diderita pun bisa hilang dan timbul sehingga sulit untuk mendeteksi hernia.

Namun, nyeri yang disebabkan oleh hernia akan lebih sering muncul ketika Anda mengalami tekanan pada perut, misalnya seperti saat tubuh batuk atau mengejan. Nyeri hernia dapat hilang saat sedang rileks atau berbaring.

Artikel Lainnya: Kenali 4 Tanda Hernia Pada Bayi

Dokter Sepriani mengatakan bahwa pasien tidak boleh memijat atau mengurut hernia. Terlebih, jika hernia diurut atau dipijat oleh orang yang bukan ahli dalam bidangnya.

Baik pada anak-anak maupun orang dewasa dan apapun jenis hernianya, kondisi ini tidak dianjurkan untuk diurut.

“Pijat hernia atau turun berok tidak dianjurkan sama sekali. Karena memijat atau mengurut hernia bisa meningkatkan risiko buruk bagi penderitanya. Memijat hernia bisa menyebabkan invaginasi di mana ada bagian usus yang masuk ke usus yang lain. Lalu bisa menimbulkan pecahnya usus dan komplikasi berbahaya lainnya,” tegas dr. Sepriani.

Lantas pengobatan apa yang paling tepat untuk mengatasi hernia? Menjawab pertanyaan ini, dr. Sepriani mengatakan bahwa konsultasi ke dokter adalah langkah paling tepat untuk mengatasi hernia.

Biasanya, dokter akan menyarankan pasien untuk melakukan tindakan operasi, sehingga bagian usus yang turun bisa kembali ke tempat yang semula. Jadi, jangan asal memijat hernia karena dampaknya bisa sangat berbahaya.

Artikel Lainnya: Jangan Disepelekan, Ini Bahaya Turun Berok dan Cara Mengatasinya

Nah, selagi menunggu jadwal konsultasi dengan dokter, Anda bisa melakukan beberapa hal di bawah ini agar keluhan hernia tidak terlalu mengganggu aktivitas sehari-hari:

• Hindari mengejan terlalu kuat dan lama
• Perbanyak minum air putih
• Jangan mengangkat beban karena bisa memperburuk kondisi hernia
• Atur pola hidup sehat dan tetap berolahraga

Jika Anda memiliki benjolan yang dicurigai sebagai kondisi hernia, jangan ragu untuk memeriksakan diri ke dokter. Semakin cepat Anda ke dokter, semakin cepat juga penanganan yang Anda terima.

Itu dia penjelasan mengenai boleh atau tidaknya memijat hernia. Apabila ada yang ingin ditanyakan lebih lanjut, Anda bisa konsultasi ke dokter via Tanya Dokter di aplikasi Klikdokter.

(OVI/JKT)