Diet dan Nutrisi

Jambu Merah vs Jambu Klutuk, Mana yang Lebih Sehat?

Krisna Octavianus Dwiputra, 11 Des 2020

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Jambu merah dan jambu klutuk adalah dua jenis jambu yang sering kita konsumsi. Tapi, di antara keduanya, mana yang lebih sehat?

Jambu Merah vs Jambu Klutuk, Mana yang Lebih Sehat?

Ada dua jenis jambu yang terkenal di Indonesia, yaitu jambu klutuk dan jambu merah. Mudah menemukan keduanya, bahkan beberapa orang menanam pohonnya di pekarangan rumah.

Bila dibandingkan dari segi rasa, keduanya cukup unggul dan punya penggemar masing-masing. Lalu, bagaimana dari segi kandungan nutrisinya?

Untuk mengetahui perbandingan nutrisi serta manfaat jambu merah dan jambu klutuk, simak ulasannya berikut ini!

Nutrisi Jambu Merah dan Jambu Klutuk

Satu jambu klutuk atau jambu biji mengandung lebih dari dua kali lipat asupan harian vitamin C yang direkomendasikan. Selain kandungan vitamin C yang tinggi, jambu klutuk juga memiliki berbagai nutrisi lainnya, yaitu:

  • Zat Besi
  • Kalsium
  • Vitamin A
  • Kalium
  • Kalori: 37
  • Lemak: 1 gram
  • Sodium: 1 milligram
  • Karbohidrat: 8 gram
  • Serat: 3 gram
  • Gula: 5 gram
  • Protein: 1 gram

Untuk konsumsi harian, disarankan untuk makan satu buah jambu klutuk saja. Pasalnya, jambu biji mengandung banyak gula di dalamnya. Jadi, penting untuk mengontrol asupannya.

Artikel Lainnya: Makan Biji Jambu Bisa Sebabkan Usus Buntu?

Sementara itu, kandungan nutrisi dari jambu merah antara lain:

  • Air: 93 gram
  • Energi: 25 kcal
  • Protein: 0,6 gram
  • Total lemak: 0,3 gram
  • Karbohidrat: 5,7 gram
  • Kalsium: 29 mg
  • Zat besi: 0,07 mg
  • Magnesium: 5 mg
  • Fosfor: 8 mg
  • Kalium: 123 mg
  • Zinc: 0,06 mg
  • Vitamin C: 22,3 mg
  • Thiamin: 0,02 mg
  • Riboflavin: 0,03 mg
  • Niasin: 0,8 mg
  • Vitamin A: 339 IU

Artikel lainnya: Benarkah Jambu Biji Efektif Atasi Diare?

Mana yang Lebih Sehat?

Menilik mana jenis jambu yang lebih sehat memang tidak mudah. Setiap jenisnya punya keunggulan masing-masing atau manfaat tersendiri bagi kesehatan tubuh.

"Pada dasarnya, kedua jenis jambu ini memiliki manfaat yang sama baiknya untuk tubuh. Dengan kata lain, sama-sama sehat. Mungkin manfaatnya saja yang agak berbeda," ungkap dr. Adeline Jaclyn.

Ya, masing-masing jambu punya manfaat khas. Sebenarnya, Anda pun tidak perlu terlalu memilih salah satunya. Kalau makan dua-duanya, justru akan lebih baik karena bisa saling melengkapi manfaat satu sama lain.

Misalnya jambu klutuk, ada manfaat tertentu yang tidak dimiliki jambu merah. Jambu klutuk diketahui dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh berkat kandungan vitamin C yang tinggi di dalamnya.

Artikel Lainnya: Jus Jambu Biji Ampuh Atasi Demam Berdarah?

Studi menunjukkan, vitamin C dapat membantu meredakan flu dan melawan bakteri.

Sementara, manfaat jambu merah yang paling menonjol adalah memelihara kesehatan jantung. Kombinasi nutrisi di dalam jambu merah memiliki efek positif untuk menurunkan tekanan darah.

Dengan menurunkan risiko hipertensi dan melindungi kesehatan jantung, Anda juga dapat menurunkan risiko aterosklerosis. Jadi, komplikasi kardiovaskular seperti serangan jantung, stroke, dan penyakit jantung koroner dapat dicegah.

Nah, meski punya manfaat khas masing-masing, jambu merah dan jambu klutuk juga punya kesamaan, lho. Keduanya dapat melancarkan pencernaan.

Salah satu nutrisi utama yang ditemukan di dalam jambu biji adalah serat. Kandungan ini telah terbukti membantu menyehatkan pencernaan dan melunakkan feses. Oleh karena itu, serat dapat meredakan sembelit.

Sedangkan, pada jambu merah, komposisi kandungan serat dan air yang tinggi di dalamnya sangat baik untuk mengatur perjalanan makanan melalui saluran pencernaan. Pada akhirnya, jambu merah juga mampu meredakan sembelit.

Itulah manfaat jambu merah dan jambu biji beserta fakta nutrisinya. Anda bisa makan dua-duanya agar mendapatkan manfaat yang lengkap!

Bila ingin konsultasi ke dokter seputar asupan buah yang tepat untuk Anda, pakai Live Chat dari KlikDokter. Baca juga beragam informasi lainnya seputar nutrisi hanya di KlikDokter.

(FR/JKT)

buah

Konsultasi Dokter Terkait