HomePsikologiKesehatan MentalSenang Dihujat, Benarkah Tanda Gangguan Kepribadian?
Kesehatan Mental

Senang Dihujat, Benarkah Tanda Gangguan Kepribadian?

Tamara Anastasia, 28 Nov 2020

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Suka lakukan hal bodoh dan dihujat oleh masyarakat, apakah itu merupakan salah satu gangguan kepribadian? Ini jawaban dari psikolog.

Senang Dihujat, Benarkah Tanda Gangguan Kepribadian?

Sebagian orang rela melakukan berbagai cara agar memiliki banyak pengikut di media sosial. Beberapa dari mereka sampai melakukan hal-hal yang tidak masuk akal agar mendapat hujatan dan perhatian.

Normalkah perilaku tersebut? Apakah mungkin orang yang gemar mendapat hujatan mengalami gangguan kepribadian?

 

Mengapa Ada Orang yang Gemar Dihujat?

Tidak dimungkiri, memang ada beberapa orang yang sengaja mencari sensasi demi mendapatkan hujatan dari banyak orang.

Menanggapi fenomena tersebut, Ikhsan Bella Persada, M.Psi, Psikolog., mengatakan, salah satu motif terbesar orang-orang yang ingin mendapat hujatan adalah cari perhatian. Jika memang demikian, hal ini bisa juga disebut dengan histrionic personality.

Histrionic personality atau gangguan kepribadian histrionik membuat penderitanya suka menjadi pusat perhatian pada level yang sangat ekstrem,” kata Ikhsan.

“Penderita selalu merasa ingin diperhatikan oleh banyak orang. Mereka pun bisa berperilaku dramatis demi mendapatkan perhatian dari orang lain. Perhatian ini bisa berbentuk empati, simpati, dan hujatan,” jelasnya.

Artikel Lainnya: Wanita Senang Jadi Objek Fantasi Seksual Pria, Normalkah?

Seseorang yang mengalami gangguan kepribadian histrionik sering memiliki emosi yang tidak stabil. Mereka pun cenderung berperilaku seperti berikut ini:

  • Senang ketika mendapatkan hujatan, karena dianggap sebagai pusat perhatian
  • Selalu mencari sensasi agar terus dihujat dan jadi pusat perhatian
  • Menunjukkan perilaku yang menimbulkan berbagai pendapat dari orang lain
  • Menunjukkan sikap egosentris dan tidak peduli terhadap orang lain
  • Selalu mencari pengakuan atau perhatian orang lain
  • Bertindak implusif dan semaunya
  • Senang mencari validasi dari orang lain
  • Sangat sensitif terhadap kritik
  • Tidak berpikir sebelum bertindak
  • Membuat keputusan gegabah

“Belum ada penyebab pasti kenapa ada orang histrionik. Tapi, pengalaman masa kecil karena kurang mendapatkan perhatian bisa memicu perilaku ini,” ucap Ikhsan.

“Selain itu, bisa juga karena orang tersebut tidak pernah mendapatkan kritikan sehingga merasa disenangi oleh semua orang,” lanjutnya.

Artikel Lainnya: Waspada, Ini Jenis Bullying di Tempat Kerja!

Mengapa Ada Orang yang Gemar Dihujat?

Ketika ada orang yang merasa kesepian dan memiliki harga diri rendah, dia juga bisa melakukan sesuatu hal yang menyebalkan hingga berujung pada hujatan. Bukannya terpukul, orang ini malah merasa senang karena dapat melakukan suatu hal yang dianggap ‘menyenangkan’.

Jika hal itu terus dilakukan, berikut ini beberapa dampak buruk yang bisa terjadi:

  • Sulit punya hubungan yang baik dengan orang lain di masa depan
  • Bisa menimbulkan stres dan depresi, khususnya ketika orang-orang mulai tidak mempedulikannya
  • Dapat mengganggu aktivitas orang di sekitarnya
  • Bisa merugikan orang lain dengan cara menjatuhkan beberapa pihak guna memenuhi kepentingan sendiri

Gemar melakukan hal yang tidak masuk akal merupakan tanda dari gangguan kepribadian. Kondisi ini mesti segera diatasi agar tidak merugikan diri sendiri dan orang lain.

Konsultasikan lebih lanjut mengenai masalah kesehatan fisik dan mental yang Anda alami kepada dokter atau psikolog melalui LiveChat 24 jam. Unduh juga aplikasi KlikDokter untuk cari tahu fakta medis lainnya.

(NB/JKT)

Gangguan Kepribadian

Konsultasi Dokter Terkait